Latar Belakang
Sumur sudah merupakan bagian penting dalam peradaban manusia dalam memanfaatkan air tanah sebagai sumber kehidupan, sudah jelas. Mari kita tengok siklus hidrologi dibawah ini.

Air Tanah adalah air yang tersimpan dibawah tanah, bebatuan, lapisan tanah atau batuan, yang memiliki sifat-sifat tertentu dengan membawa senyawa tertentu pula.
Permasalahan Air Tanah merupakan permasalahan yang serius yang harus dihadapi oleh manusia di setiap lokasi dengan kondisi geologi tertentu. Perlu adanya perhatian dari masing-masing individu dalam memetakan kondisi tersebut, salah satu aspeknya yang akan dibahas yaitu ketinggian atau elevasi permukaan air tanah yang nantinya bisa di kembangkan dengan berbagai analisis seperti:
-
1.Penurunan Permukaan Tanah
-
2.Intrusi Air Laut
-
3.Ketersediaan Air Tanah
-
4.Mata Air
-
5.Penelitian Indikasi Sumber Daya maupun Kebencanaan Lainnya
Elevasi Permukaan Air Tanah pada umumnya mempunyai pola yang sama dengan morfologi yang ada di permukaan, terkecuali Anomali pada setiap daerah tertentu, lihat contoh gambar ya.

Metode Pangambilan Data
Banyak metode dalam melakukan pengukuran ini, baik secara otomatis yang telah dilakukan oleh teknologi mutakhir, disini kita akan menggunakan metode manual yang paling sederhana, tanpa mengurangi esensi akan data survei itu sendiri.
Peralatan dan Bahan yang dibutuhkan:
-
1.untuk melakukan pengisian survei pemetaan kedalaman air sumur
-
2.yang sudah mempunyai ukuran satuan panjang atau mengukur setelah menemukan kedalaman air pada sumur
-
3.yang mudah mengapung untuk mempermudah memperkirakan kedalaman air pada sumur
-
4.jika dibutuhkan
-
5.bagi yang sudah pernah melakukan pengukuran dan mengetahui titik pengukurannya agar dapat langsung menandai pada lokasi pengukuran di platform MAPID
Untuk mengetahui nilai elevasi air tanah dibutuhkan nilai elevasi permukaan, maka dari itu untuk nilai elevasi permukaan tidak ada kolom survei untuk pengisian atribute tersebut, mengingat tingkat akurasi elevasi permukaan sangat riskan untuk di ambil dan tentu tidak semua memiliki alat GPS maka diputuskan untuk elevasi permukaan diseragamkan menggunakan DEMNAS.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Kunjungi Link berikut
- NOTE Jika anda klik link tersebut pada perangkat Mobile maka disarankan untuk instal MapidNOW di playstore atau applestore, jika pada perangkat pc atau laptop disarankan melakukan tahap tagging manual seperti pada langkah selanjutnya
- Aktifkan Lokasi
- Mulai Mengisi Survei
- [Text]

- [Text]

- [Selection]

- Tahun [Year]

- [Time]

- [Number] dan;
- [Number]

- OPTIONAL

- Easy Quistionnaire

- [Selection] dan;
- [Number]

Analisis Data
[NOTE] Analisis data akan ditampilkan di layer baru pada projek ini dengan kurun waktu per-semester semenjak survei ini dipublikasikan.
Model 01 Analisis 2D

Dari tampilan tersebut terdapat 3 titik, dimodelkan berdasaarkan indeks nilai kedalaman air sumur ke bibir sumu memperlihatkan area Tanggerang Selatan mempunyai nilai kedalam tertinggi, jika dibandingkan dengan area Bantul dengan sama-sama karakter urban pinggiran kota tetapi mempunyai nilai berbeda yang cukup signifikan, hal tersebut mengindikasikan tingginya konsumsi air di Tangerang Selatan tidak sebanding dengan suplai air tanahnya, berbeda dengan di area Bantul, tentu faktor geologi sangat berpengaruh disitu, diantaranya mengenai karakter batuan, geomorfologi, kegunaan lahan dan lain-lain.
Model 02 Analisis 3D

Tampila peta diatas mengindikasikan area Indramayu mempunyai nilai lebih tinggi di bandingkan pada area Tangerang Selatan dan Bantul, hal ini mengindikasikan karakter konstruksi sumur pada daerah pesisir jauh lebih tinggi di bandingkan non-pesisir, Hal tersebut disebabkan karena ancaman banjir rob yang mungkin dapat mencapai ketinggian dari air sumur itu sendiri (read: Hubungan Sungai dan Air Tanah).
Model 03 Analisis 3D
Statistik Data
Statistik data akan ditampilkan per-semester sejak pertamakali survei ini di publikasikan, tentu dengan permodelan yang sudah MAPID kembangkan yakni dengan Analisis 3D dan Analisis Lite


Responden pada sumber data penelitian seharusnya bisa lebih banyak lagi, jika dari civitas akademi saling bekerja sama untuk menyeragamkan data penelitian mahasiswa yang di peroleh dari praktikum dalam bentuk digital seperti pada survei ini.
Saran untuk Pihak Terkait
Saya paham data seperti ini tingkat validasinya cukup buruk, tetapi dengan adanya edukasi seharusnya hal seperti itu dapat diminimalisir dan kedepannya hal seperti ini tidak perlu lagi dibuatkan menjadi proyek, semakin berkurang anggaran negara untuk mengeluarkan biaya apakah itu buruk?
Lihat juga:
Balai Konservasi Air TanahSaran untuk MAPID
MAPID udah keren platform-nya, semoga server-nya baik-baik saja, sehat selalu, jangan lupa inovasinya tambahin, kreativitasnya ditunggu lagi untuk selanjutnya dan untuk permodelan masih banyak yang perlu ditingkatkan, serta tidak lupa terimakasih sudah bersedia melaksanakan program lomba ini.