MAPID Bersama doctorSHARE Perangi COVID-19 dengan Memetakan Kebutuhan APD di Indonesia

profil Egi Pratama

Egi Pratama

09/06/2020

MAPID berkolaborasi dengan doctorSHARE memetakan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di seluruh wilayah Indonesia. doctorSHARE merupakan organisasi kemanusiaan nirlaba yang memfokuskan diri pada pelayanan dan bantuan kemanusiaan. doctorSHARE resmi berdiri pada 19 November 2009 setelah sebelumnya aktif membantu dalam pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan sejak tahun 2003.

Pandemi COVID-19 telah menjadi fokus hampir semua sektor kehidupan masyarakat sejak kemunculannya pada akhir bulan Desember 2019. Jenis virus yang hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya menyerang saluran pernapasan hingga membuat penderita kesulitan bernapas yang akhirnya mengakibatkan kematian jika tidak ditangani secara intensif. COVID-19 tergolong jenis virus yang penyebarannya cepat dan mudah karena dapat menular melalui cairan atau droplets yang masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, physical distancing menjadi opsi pencegahan virus selain kewajiban untuk menjaga tubuh agar selalu higienis dengan sering mencuci tangan.

Kendati banyak pasien yang telah sembuh dari COVID-19, namun masih banyak sektor pelayanan publik yang bekerja dengan keras untuk memerangi virus ini. Sektor Kesehatan adalah salah satunya. COVID-19 membuat banyak tenaga kesehatan berada di garis terdepan dalam perang melawan virus yang kian hari kian beragam gejala yang muncul dari pasien yang terjangkit oleh virus ini. Oleh karena itu, isu keselamatan tenaga kesehatan menjadi hal yang ramai diperbincangkan.

Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan yang dipakai untuk meminimalkan paparan bahaya yang menyebabkan cedera dan penyakit serius di tempat kerja. Hal ini dapat mencakup barang-barang seperti helm pengaman, sarung tangan, pelindung mata, pakaian visibilitas tinggi, alas kaki pengaman, dan tali pengaman. WHO telah menyatakan bahwa COVID-19 ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi. Adanya APD dapat membantu mengurangi resiko yang kemungkinan dialami oleh tenaga kesehatan selama bertugas. Selama pandemi COVID-19, menjaga suplai APD dalam jumlah yang cukup adalah kewajiban.

GEO MAPID merupakan platform Sistem Informasi Geografis berbasis web yang dapat memvisualisasikan data kebutuhan APD yang tersebar di seluruh Indonesia melalui peta. Dengan GEO MAPID, informasi yang divisualisasikan akan lebih mudah dimengerti karena telah terbagi melalui lokasi tanpa harus mengecek ulang pada data tabel. Karena permasalahannya terletak pada sulitnya mengolah data yang masif menjadi informasi yang mudah dimengerti oleh semua orang.

Tahapan yang dilakukan dimulai dari Data Collection. Pada tahap ini, data dikumpulkan melalui Google Form oleh doctorSHARE dan disebarkan kepada para dokter yang bertugas menangani COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia. Setelah selesai diisi, kemudian data tersebut divisualisasikan ke dalam peta. Tahapan ini disebut dengan Data Visualization. Data Visualization merupakan proses transformasi data spreadsheets menjadi data berbasis lokasi yang kemudian ditampilkan pada sebuah peta. Ide sederhananya adalah, semua fasilitas kesehatan pasti memiliki lokasi. Sehingga, data tabel tersebut dapat dihubungkan dengan lokasi koordinat fasilitas kesehatan agar dapat divisualisasikan ke dalam peta. Setelah semua data divisualisasikan ke dalam peta, maka tahapan selanjutnya adalah Data Analytics.

Data Analytics pada GEO MAPID dapat dilakukan dengan menggunakan tools yang disediakan. Beberapa fitur utamanya adalah Inspect yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi detail dari area atau titik yang diinginkan pada peta. Pengguna dapat menggunakan fitur Radius Scale untuk menganalisis area mana yang memiliki kebutuhan APD terbanyak dan mana yang paling membutuhkan APD. Dilengkapi dengan warna yang berbeda, pengguna dapat dengan mudah membaca informasi yang disajikan dalam peta kebutuhan APD.

Pengguna juga dapat melihat tampilan data secara 3D dengan fitur 3D View agar lebih mudah dalam melakukan analisis. Data Slider merupakan fitur yang memudahkan pengguna untuk mengetahui perubahan data berdasarkan parameter yang telah diatur sebelumnya. Sebagai contoh, pada peta kebutuhan APD, pengguna dapat menggunakan Data Slider untuk mengetahui jenis APD apa saja yang telah didonasikan pada fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terakhir, fitur Filter Column dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam memilih data apa saja yang ingin ditampilkan pada peta.

Melalui MAPID, masyarakat dapat melihat distribusi APD dengan mudah pada tampilan peta. Informasi mengenai daerah mana yang kebutuhan APD dapat mencukupi dan daerah mana yang masih membutuhkan bisa tersampaikan dengan jelas. doctorSHARE menyediakan donasi bagi siapa saja yang ingin membantu melengkapi kebutuhan APD bagi para tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih berjuang melawan COVID-19.

Tautan ke Peta Kebutuhan APD: 

https://geo.mapid.io/doctorsharecovid

Tautan untuk Donasi melalui doctorSHARE: 

http://www.doctorshare.org

Mari berdonasi melalui doctorSHARE dan bersama membantu Indonesia dalam memerangi COVID-19!