Pernahkah Anda mencari secara daring untuk menemukan mal terdekat di dekat Anda? Atau menyesuaikan postingan media sosial dengan lokasi trip Anda saat ini? Bagaimana dengan menemukan domisili teman Anda berdasarkan alamat, kota, atau kode posnya? Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa Anda bisa jadi telah bertemu apa yang kami sebut dengan data geospasial. Mari mengenal lebih dekat tentang data geospasial dan bagaimana kekuatan data geospasial dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan kita sehari-hari.
INTRO
'Geo' berasal dari bahasa Yunani, yang berarti Bumi, dan 'Spasial' berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan menempati ruang. Data geospasial dijelaskan sebagai objek atau fitur yang direpresentasikan di atas permukaan bumi dengan informasi koordinat seperti lintang dan bujur. Terkadang, orang menyebutnya data spasial atau geodata. Ini mencakup semua jenis objek dan fitur yang memiliki lokasi tertentu sebagai karakteristiknya. Data geospasial datang dalam banyak bentuk. Biasanya memanfaatkan Sistem Informasi Geografis atau SIG dalam memahami hubungan spasial antardata geospasial yang berbeda. Di saat yang sama, GIS dapat menyesuaikan, menganalisis, dan mengelola data geospasial. Beberapa data geospasial tercantum di bawah ini.
JENIS-JENIS DATA GEOSPASIAL
A. Data Vektor & Atribut
Tersaji dalam bentuk titik, poligon, dan berbagai data lokasi deskriptif lainnya.
B. Data Point Clouds
Point Clouds dihasilkan dihasilkan dari LiDAR atau sistem fotogrametri. Kerap kali diterapkan pada pemodelan 3D.
C. Data Raster & Citra Satelit
Jenis data geospasial ini dibuat dari metode penginderaan jauh dari citra satelit resolusi tinggi untuk mendapatkan gambaran besar seperti apa Bumi itu dari luar angkasa.
Kita akan mendalami dua model data geospasial yaitu raster dan vektor. Apa yang membuat keduanya berbeda satu sama lain? Cek perbandingan keduanya pada tabel berikut.
Data diskret adalah data yang bersifat kontinu sehingga terpisah antara satu dengan yang lainnya. Sementara data dinamis adalah data yang berubah tiap adanya proses perekaman datanya. Lain halnya dengan data fitur batas diskret yang menunjukkan data koordinat yang dimuat pada masing-masing titik, garis, atau luasan yang dilengkapi informasi tabular dalam bentuk tabel atribut.
FORMAT FILE GEOSPASIAL
Beberapa format file umum yang mungkin Anda temukan dalam pemrosesan data geospasial adalah:
- Shapefile (.shp)
- Keyhole Markup Language (.kml atau .kmz)
- GeoTIFF (.tiff)
- Comma-Separated Values (.csv)
- GeoJSON (.geojson)
Lantas, bagaimana geospasial bisa menjangkau secara luas seperti saat ini? Google memainkan salah satu momen terbesar dalam sejarah geospasial dengan peluncuran Google Maps pada tahun 2005. Hal ini membuat teknologi pemetaan bisa tersedia untuk khalayak ramai. Semua orang menggunakan geospasial sekarang. Itu diwujudkan dalam berbagai bentuk yang banyak diaplikasikan oleh perusahaan teknologi raksasa sesuai dengan keinginan mereka, seperti Twitter, Google, Facebook, dan Pinterest. Dengan memahami data yang berbeda pada lokasi dan waktu tertentu, kita dapat memungkinkan perpindahan informasi yang cepat untuk membantu sistem dan pengguna di banyak industri untuk berbagai tujuan.
BAGAIMANA DATA GEOSPASIAL BEKERJA
Setiap informasi yang mengandung elemen geografis tertentu, baik alami maupun buatan, dapat dikumpulkan dan disimpan menggunakan perangkat lunak pemetaan. Setelahnya, kita dapat menganalisisnya berdasarkan lapisan peta yang ada untuk memahami tren dan peristiwa secara lebih baik. Tidak hanya dengan kondisi saat ini namun juga memprediksi pola geografis untuk memecahkan beberapa masalah masyarakat yang disebabkan oleh tingkat kesesuaian lahan. Sekaligus untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku manusia dalam bisnis, masyarakat, dan lingkungan.
Dengan bantuan teknologi geospasial, kita dapat menikmati salinan informasi dari data geospasial. Kemudian membentuknya kembali menjadi wawasan untuk membantu pengguna mengambil keputusan berdasarkan kasus tertentu yang belum diketahui atau disadari sebelumnya. Kita tidak dapat mengabaikan potensi data geospasial, karena dapat memberikan manfaat terbesar di bidang yang relevan.
Jadi, apa pendapat Anda tentang memanfaatkan data geospasial untuk pekerjaan dan kehidupan sehari-hari Anda? Baca lebih banyak artikel geospasial di situs web ini dan jangan lupa untuk membagikannya.