Setelah Anda melakukan konfigurasi pada layer yang Anda miliki, Anda dapat melakukan analisis pada layer Anda. Salah satunya adalah dengan menggunakan fitur Toolbox. Toolbox ini merujuk pada alat sederhana untuk melakukan sejumlah pengukuran dan pengambilan beberapa atribut dari layer yang Anda miliki.
Terdapat enam jenis toolbox yang dimiliki oleh GEO MAPID, yakni Distance, Elevation, Area, Radius, Isochrone, dan Grid Count Point. Mari kita perhatikan satu per satu beberapa toolbox yang dimiliki oleh GEO MAPID!
1. Distance
Secara sederhana, Distance digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik atau lebih di atas permukaan bumi. Anda dapat menentukan jarak dengan menggambar garis sesuai dengan kebutuhan Anda. Mari kita coba untuk melakukan pengukuran jarak.
Untuk melakukan pengukuran jarak, Anda dapat memilih tombol Measure Distance. Kemudian, pilih dua titik yang akan Anda ukur jaraknya. Sebagai contoh, Anda akan menentukan jarak dari SDN 092 Cibadak Andir ke TK Gamaliel. Anda dapat menambahkan titik dari titik awal hingga ke titik akhir, jika sudah selesai Anda dapat mengklik dua kali atau mengklik tombol enter untuk menyelesaikan pengukuran jarak dan Anda dapat melihat hasil ukuran pada sidebar sebelah kanan layar Anda.
Untuk membuat gambar baru, Anda dapat mengikuti instruksi sebelumnya dengan memilih tombol Measure Distance. Sebagai contoh, Anda akan menghitung jarak dari SMA Pasundan (titik awal yang berlabel titik A) ke RS Sentosa (titik akhir berlabel titik B).
Jika Anda ingin menyorot garis sebelumnya, pilih titik hitam yang ada di kolom Action. Untuk menghapus garis tersebut, Anda dapat memilih simbol ( x ) pada kolom Delete.
2. Elevation
Selain jarak, Anda dapat melakukan pengukuran ketinggian pada toolbox GEO MAPID. Toolbox ini mengakomodasi pengukuran ketinggian dengan menampilkan penampang melintang (cross-section) dari sejumlah titik sampel yang membentuk garis, tool ini juga berfungsi untuk menganalisis struktur topografi dari suatu wilayah.
Sebagai contoh, Anda ingin mengukur ketinggian dari Gunung Tangkuban Parahu menuju wilayah permukiman terdekat. Anda dapat melakukan instruksi sebelumnya dengan menambahkan titik-titik dari awal hingga akhir. Untuk memulai melakukan pengukuran ketinggian, Anda dapat memilih Draw Line Elevation dengan mengklik satu kali di peta untuk menambahkan titik. Jika sudah selesai menggambar penampang melintang dari beberapa titik sampel, Anda dapat menyelesaikan penggambaran garis dengan mengklik dua kali atau tekan tombol enter. Jika sudah selesai, akan muncul proses mengukur ketinggian (measuring elevation) seperti gambar di bawah ini.
Setelah proses pengukuran selesai, diagram penampang melintang dari ketinggian antara Gunung Tangkuban Parahu dan wilayah pemukiman telah muncul di sidebar sebelah kanan. Dari grafik di atas menunjukkan adanya gradien dari titik awal ke titik akhir dengan elevasi seperti pada gambar.
Perlu menjadi catatan bahwa data ini diambil dari API Mapbox dengan resolusi 5 meter dengan satuan di atas permukaan laut. Untuk menambahkan cross-section lainnya, Anda dapat mengikuti instruksi sebelumnya. Jika Anda ingin meng-highlight garis yang ingin dituju, klik titik pada kolom Aksi atau Action dan jika ingin menghapus penampang ketinggian melintang di atas klik simbol ( x ) pada kolom Delete.
3. Area
Toolbox ketiga yang ada pada GEO MAPID ini adalah Area. Toolbox ini berfungsi untuk mengetahui luasan area yang diukur.
Untuk melakukan pengukuran luasan suatu area, Anda dapat mengikuti instruksi yang mirip dengan sebelumnya dengan memilih tombol Measure Area. Lalu Anda dapat membuat poligon yang Anda ingin ketahui luasannya. Jika sudah, maka Anda akan menemukan tabel luasan area di sidebar sebelah kanan Anda.
Untuk melakukan pengukuran baru, Anda dapat mengikuti instruksi sebelumnya dengan memilih tombol measure distance dan dapat membuat poligon baru. Jika Anda ingin meng-highlight garis yang ingin dituju, klik titik pada kolom Aksi atau Action dan jika ingin menghapus pengukuran area sebelumnya, Anda mengklik simbol ( x ) pada kolom Hapus.
4. Radius
Toolbox keempat ini terdapat Radius berfungsi untuk menentukan jangkauan berbentuk lingkaran dari titik yang dipilih. Selain itu, toolbox ini juga berfungsi untuk melakukan pemotongan data berdasarkan radius jangkauan yang dipilih.
Sebagai gambaran, toolbox ini akan membuat buffer dengan radius yang akan dipilih oleh Anda. Dalam hal ini, toolbox GEO MAPID ini akan memberikan hasil berupa titik centroid berdasarkan radius yang telah ditetapkan. Kemudian, data yang berada dalam buffer tersebut dapat di-filter atau dipotong menggunakan tombol filter. Mari kita coba toolbox radius ini!
Untuk menentukan jangkauan, Anda dapat mengikuti instruksi yang mirip dengan sebelumnya, tetapi Anda dapat mengklik tombol Create Buffer Radius. Lalu Anda menitikkan di salah satu lokasi yang Anda pilih. Lalu di sidebar sebelah kanan, Anda dapat mengatur seberapa jauh radius atau jangkauan dengan menggeser slider ke kiri atau kanan slider radius.
Anda juga dapat melakukan filtering titik sesuai dengan luas jangkauan yang Anda atur menggunakan fitur Filter. Sebagai contoh, terdapat sebaran titik rekomendasi kuliner di Bandung yang sangat banyak. Namun, Anda ingin mengunjungi tempat dengan radius lima kilometer dari titik Anda berdiri. Anda dapat mengklik fitur Filter. Lalu dengan otomatis toolbox ini akan menyaring titik-titik yang berada di radius lima kilometer. Selesai!
5. Isochrone
Terdapat toolbox Isochrone yang merupakan salah satu fitur spasial di GEO MAPID yang digunakan untuk menggambarkan area yang dapat dicapai dari titik tertentu dalam periode waktu tertentu, biasanya dengan mempertimbangkan mode transportasi atau kecepatan tertentu.
Penggunaannya fitur Isochrone cukup mudah, klik tombol pilihan Moda Kendaraan dan Anda dapat memilih kendaraan yang akan digunakan. Ada empat moda kendaraan yang tersedia yakni mobil, mobil dengan kemacetan, berjalan, dan bersepeda. Setelah itu pilih Parameter Jarak/Waktu untuk menentukan berapa jauh kita akan berkendara dan setelah itu tentukan Lama Waktu Berkendara. Klik tombol Isochrone untuk menentukan titik yang akan ditentukan pada peta.
Setelah luas terbuat pada peta, kita dapat menambahkan luasan pada titik yang sama dengan mengklik tombol Atur di Lokasi Ini lalu kita atur sesuai perjalanan sesuai dengan yang kita inginkan. Di dalamnya Anda dapat mengatur moda kendaraan, parameter jarak/waktu, dan lama waktu untuk berkendara. Setelah Anda men-setting-nya, Anda dapat mengklik tombol selesai.
Jika sudah, maka akan muncul luasan area yang dapat dicapai dari titik yang telah Anda tentukan. Selesai!
6. Grid Count Point
Terakhir, tool Grid Count Point! Tool ini berguna untuk menghitung jumlah objek atau titik dalam suatu area tertentu yang dibagi menjadi grid-grid kecil. Untuk menggunakannya, Anda perlu menyiapkan layer titik dan layer poligon.
Kemudian Anda dapat mengatur jumlah grid/ukuran grid, jumlah perkiraan grid, serta mode grid yang akan ditampilkan pada peta.
Anda dapat melihat hasil dari grid count point ini hampir mirip dengan heatmaps.