The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

04 September 2023

•

By: Hadil Huda Besfi

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

Kota yang maju adalah kota yang berkembang untuk didominasi pejalan kaki dan transportasi umum. Integrasi antarmoda transportasi umum menjadi poin penting untuk mewujudkan hal tersebut.

Apa yang terlintas di pikiranmu tentang transportasi umum di Kota Padang?

Kota Padang merupakan salah satu kota di Indonesia yang saat ini sedang gencar dalam pembangunan transportasi umum. Hingga pertengahan tahun 2023, telah ada 8 stasiun KA lokal di Padang yang melayani relasi dalam kota hingga ke Bandara Internasional Minangkabau. Beberapa di antara stasiun tersebut juga telah terintegrasi dengan BRT yaitu Trans Padang. Trans Padang juga telah melayani 4 koridor dan sesuai rencana pada tahun ini akan bertambah lagi 2 koridor. Hal ini tentu sebuah perkembangan positif yang tentu dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna transportasi umum di Padang.

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra
Kondisi eksisting stasiun KA lokal di Padang yang terintegrasi dengan Trans Padang

Pada tabel berikut, adalah nama-nama stasiun beserta halte Trans Padang yang telah saling terintegrasi

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

Perkembangan pesat transportasi umum di Padang menandakan adanya potensi besar dikembangkannya kawasan berbasis transit atau TOD di kota ini. Ditambah, pengguna transportasi umum di Kota Padang meningkat pesat. Menurut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), jumlah penumpang bus Trans Padang mencapai 2.000.107 orang selama tahun 2022. Sedangkan, menurut PT KAI Divre II Sumbar, tercatat 1.014.767 orang hingga Oktober 2022 pengguna jasa kereta api lokal di Kota Padang. Angka ini tentu cukup besar untuk ukuran Kota Padang.

Jadi, apa itu kawasan TranTransit Oriented Development?

Mengacu pada Peraturan Menteri ATR/BPN No. 16 Tahun 2017, Kawasan Berorientasi Transit atau TOD adalah kawasan terpusat pada integrasi intermoda dan antarmoda yang berada pada radius 400 meter – 800 meter dari simpul transit moda angkutan umum massal yang memiliki fungsi pemanfaatan ruang campuran dan padat dengan intensitas pemanfaatan ruang sedang hingga tinggi.

Kawasan TOD mengedepankan pengembangan transportasi umum yang berkelanjutan melalui konsep pengembangan kota yang memaksimalkan penggunaan lahan campuran dan terintegrasi dengan mempromosikan gaya hidup sehat melalui berjalan kaki dan bersepeda serta memaksimalkan penggunaan moda transportasi massal. Konsep ini memberikan tawaran pengembangan kawasan dengan mixed-use land di sekitar lokasi transit antara lain perumahan, perkantoran, pendidikan, ruang terbuka, fasilitas olahraga, dan fasilitas publik.

Prinsip TranTransit Oriented Development

Dalam rangka mewujudkan pengembangan TOD yang terintegrasi transportasi umum, prinsip yang harus diperhatikan adalah:

  • Pengembangan kawasan dengan mendorong mobilitas berkelanjutan melalui peningkatan penggunaan angkutan umum massal
  • Pengembangan fasilitas lingkungan untuk moda transportasi tidak bermotor dan pejalan kaki yang terintegrasi dengan simpul transit

Jika disimpulkan, menurut Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), prinsip TOD adalah: 

  • Walk
  • Cycle
  • Connect
  • Transit
  • Mix
  • Densify
  • Compact
  • Shift
The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

Potensi TOD di Kota Padang

Gencarnya perkembangan transportasi umum yang teritegrasi di Kota Padang menandakan adanya potensi besar pengembangan kawasan TOD di kota ini. Selain dengan masifnya perkembangan transportasi umum, hadirnya kawasan TOD memungkinkan untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas karena transportasi umum yang tekah terjangkau membuat intensitas penggunaan kendaraan pribadi berkurang.

Salah satu kawasan transit yang berpotensi besar dan terletak di daerah CBD dan pendidikan tinggi di Kota Padang adalah kawasan transit Air Tawar.

Kawasan Transit Air Tawar

Air Tawar merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Area ini berpotensi besar untuk pengembangan TOD dengan adanya Stasiun KA yaitu Stasiun Air Tawar dan terintegrasi dengan 2 halte Trans Padang yaitu Halte Simpang Labor dan Halte Basko Grand Mall. Transportasi umum yang terintegrasi sangat berdampak besar bagi warga sekitar dan pengguna transportasi umum karena berlokasi di wilayah CBD di Kota Padang. Pusat komersial terkenal di Padang, yaitu Basko Grand Mall berlokasi di area ini. Selain itu, tidak jauh dari lokasi transit terdapat institusi pendidikan tinggi yang memiliki banyak mahasiswa, yaitu Universitas Negeri Padang.

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra
Land-use dari area buffer 400 m - 800 m dari Kawasan transit Air Tawar. Check the attached project for the full version

Area ini berpotensi besar karena mencakupi beberapa prinsip TOD, yaitu transit, mix, densify, walk, connect, dan compact. Hadirnya pusat pendidikan dan pusat komersial tentu membuat wilayah ini menjadi tempat bermukim banyak jiwa. Dengan beragamnya penggunaan lahan di sekitar wilayah transit ini, Kawasan Transit Air Tawar berpotensi sebagai TOD dengan tipologi kota.

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra
Beberapa titik fasilitas umum di area Kawasan Transit Air Tawar. Mulai dari Pendidikan, Pusat Komersial, hingga Fasilitas Kesehatan

Banyaknya pengunjung Basko Grand Mall ditambah dengan kawasan pendidikan yang tentunya dihuni banyak mahasiswa menjadikan kawasan ini menjadi salah satu penopang ekonomi Kota Padang.  

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra
Dilansir dari Google Street View, beberapa pusat keramaian di sekitar Kawasan Transit Air Tawar

Kesesuaian Prinsip TOD dengan Keadaan di Sekitar Kawasan Transit Air Tawar

  1. 1.
    Transit : Kawasan ini memenuhi prinsip TOD karena lengkapnya integrasi antarmoda di sekitar area ini yaitu dengan adanya integrasi antarmoda yang memadai yaitu KA Lokal Padang dan Trans Padang
  1. 2.
    Mix : Penggunaan lahan dalam radius 400 - 800 m di sekitar kawasan transit sudah sangat beragam. Pusat perbelanjaan dan hiburan ternama di Kota Padang, yaitu Basko Grand Mall berlokasi tidak jauh dari pusat kawasan transit. Kemudian, universitas ternama yaitu Universitas Negeri Padang juga berlokasi tidak jauh dari pusat kawasan transit. Permukiman mahasiswa di sekitar kampus juga mendukung pengembangan kawasan TOD di area ini
  1. 3.
    Densify : Integrasi antarmoda transportasi umum membuat aktivitas yang cukup untuk mendukung layanan transportasi dan membuat lingkungan menjadi mandiri. Densify juga mendukung semua prinsip lainnya karena mempromosikan akses ke destinasi dalam jarak berjalan kaki. Hal ini mewujudkan konsentrasi optimal masyarakat, peluang, dan perumahan berkualitas di dekat pilihan transportasi berkelanjutan.
  1. 4.
    Walk : Hal ini merupakan hasil dari pendekatan yang berpusat pada manusia dalam merancang jalan yang lengkap untuk semua bentuk moda transportasi berkelanjutan. Mendukung walkability melalui akses universal dan fitur desain yang menghadirkan aktivitas, keamanan, dan kenyamanan di dunia pejalan kaki. Di sekitar kawasan transit ini mendukung aktivitas pergerakan manusia dengan berjalan kaki dengan adanya trotoar dan jalur pejalan kaki
  1. 5.
    Compact : Hal ini berarti mengintegrasikan transit dan aktivitas dengan cara yang hemat ruang. Pemanfaatan ruang dan lahan di sekitar area ini juga sudah menerapkan mix-use.
  1. 6.
    Connect : Prinsip connect dapat diterapkan dengan menciptakan jaringan jalan dan jalur pejalan kaki yang padat. Sehingga, jaringan jalan maupun jalur yang lainnya dapat saling terhubung.

Beberapa Prinsip TOD Yang Harus Dikembangkan di Kawasan Air Transit

  1. 1.

Data Publications

Kajian Bahaya Bencana Letusan Gunung Api Ibu, Maluku Utara (Hazard Study of Ibu Volcano Eruption Disaster, North Maluku)

Climate & Disaster

22 May 2025

•

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Kajian Bahaya Bencana Letusan Gunung Api Ibu, Maluku Utara (Hazard Study of Ibu Volcano Eruption Disaster, North Maluku)

Gunung Api Ibu secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Gunung Api Ibu adalah gunung stratovolcano dengan beberapa kerucut piroklastik dan beberapa kawah maar disekitarnya yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia. Puncak dari Gunung Api Ibu ini merupakan kawah vulkanik. Gunung Api Ibu ini pernah mengalami sejumlah letusan dari tahun ke tahun. Letusan dari Gunung Api Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara pada Sabtu 19 Mei 2024 ini berdampak pada 9 Kecamatan dengan 42 Desa dengan 6 Desa terkena dampak bahaya paling tinggi, 18 Desa terkena dampak bahaya sedang dan 18 Desa sisanya terkena dampak bahaya paling rendah. Gunung Api Ibu mengalami periode erupsi yang lebih lama selama sejarah pengamatan, periode erupsi Gunung Api Ibu ini terakhir dimulai pada 5 April 2008 dan masih berlanjut hingga sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat indeks bahaya yang disebabkan dari Letusan Gunung Api Ibu dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan kualitatif. Sesuai dengan analisis tersebut, maka dalam menganalisis indeks bahaya tersebut menggunakan metode pembobotan nilai terhadap zona landaan dan zona lontaran berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Analisis indeks bahaya tersebut kemudian diolah dalam SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk mengklasifikasikan nilai indeks bahaya yang paling tinggi hingga paling rendah. Berdasarkan hasil studi didapatkan 2 hal diantaranya persebaran indeks bahaya di kawasan Gunung Api Ibu yang terbagi atas 3 kelas yaitu tinggi, sedang, rendah dan mitigasi untuk penanganan kebencanaan yang akan datang.

19 min read

•

192 view

1 Projects

Site Location For New Indomaret

Retail

09 Mar 2025

•

MAPID for Trainer

Site Location For New Indomaret

Optimasi Lokasi Gerai Indomaret Baru dengan GIS: Studi Kasus Kabupaten Kediri

7 min read

•

808 view

1 Projects

Semarang Coffee Exploration: Geospatial Analysis for Tourists Experience

Tourism

19 Feb 2025

•

Fakhri Dimas Salahuddin

Semarang Coffee Exploration: Geospatial Analysis for Tourists Experience

Final Project MAPID Academy Batch 8! Pariwisata di Kota Semarang berkembang pesat, mendorong sektor kuliner dan ekonomi kreatif. Kopi menjadi daya tarik baru, dengan banyaknya kedai kopi yang bermunculan.

13 min read

•

281 view

1 Projects

Spatio-Temporal of Carbon Monoxide Concentration in Bandung City 2021 – 2024: A View from Sentinel-5P Imagery

Environment

22 Dec 2024

•

Eka Ramadhan

Spatio-Temporal of Carbon Monoxide Concentration in Bandung City 2021 – 2024: A View from Sentinel-5P Imagery

Air pollution, a significant global environmental concern, claims millions of lives annually. This article delves into the use of remote sensing techniques for air quality monitoring, focusing on carbon monoxide levels in Bandung City, Indonesia.

10 min read

•

527 view

4 Data

1 Projects

Terms and Conditions
Introductions
  • MAPID is a platform that provides Geographic Information System (GIS) services for managing, visualizing, and analyzing geospatial data.
  • This platform is owned and operated by PT Multi Areal Planing Indonesia, located at
  • mapid-ai-maskot