Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta

28 Oktober 2021

By: Aulia Rahma

Open Data

Potensi Bisnis Restoran Cita Rasa Oriental

Open Data

Potensi Bisnis Restoran Cita Rasa Indonesia

Open Data

Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji

Open Project

Analisis Bisnis Restoran Sekitar LRT

Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta
Teman-teman pasti sudah mendengar tentang LRT, kan? LRT adalah moda transportasi publik dengan kecepatan rata-rata mencapai 90 km/jam. Sebagai fasilitas yang pasti ramai digunakan publik dan bersifat strategis, kawasan sekitar LRT sangat berpotensi untuk menjadi lokasi bisnis. Publikasi ini akan mengulas mengenai bisnis khususnya kuliner apa saja yang cocok untuk dikembangkan di sekitar kawasan LRT.

PENDAHULUAN

Lintas Rel Terpadu Jakarta, atau yang biasa disebut dengan LRT Jakarta, merupakan moda transportasi publik yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan layanan yang dioperasikan oleh badan usaha milik daerah DKI Jakarta, PT LRT Jakarta. Rencana pembangunan LRT Jakarta mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Transportasi Umum di Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan LRT dimulai pada Juni 2016 dan mulai beroperasi penuh pada Desember 2019.

Sampai saat ini, stasiun LRT yang sudah beroperasi adalah Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Jarak dari stasiun awal ke stasiun akhir sekitar ±5,8 km yang dapat ditempuh selama ±13 menit. Kereta LRT Jakarta akan dioperasikan dengan kecepatan rata-rata sekitar 50 km/jam hingga 90 km/jam.

Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta

Sebagai fasilitas yang pasti ramai digunakan publik dan bersifat strategis, kawasan sekitar Stasiun LRT sangat berpotensi untuk menjadi lokasi bisnis. Lokasi yang sesuai untuk membuka bisnis dapat ditentukan menggunakan pendekatan spasial melalui analisis kesesuaian. Publikasi ini akan mengulas lokasi mana yang sesuai untuk bisnis kuliner, khususnya restoran cepat saji, restoran cita rasa Indonesia, dan restoran cita rasa Oriental di kawasan stasiun LRT Jakarta.

DATA DAN METODE

Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber. Adapun data yang digunakan dalam analisis ini antara lain:

1. Data Stasiun Jalur dan Stasiun LRT (Sumber: Hasil digitasi manual)

2. Data Badan Jalan (Sumber: Jakarta Satu)

3. Data Batas Administrasi (Sumber: Jakarta Satu)

4. Data RDTR-PZ Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 (Sumber: Jakarta Satu)

5. Data Kepadatan Penduduk (Sumber: Open Data Jakarta)

6. Data Persebaran Pusat Kegiatan (Sumber: Jakarta Satu)

7. Data Persebaran Bisnis Eksisting / Kompetitor (Sumber: Google Maps)

Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta

Pengolahan data dilakukan pembuatan buffer di titik stasiun LRT dengan jarak 800 m, dimana jarak ini dapat ditempuh 10 menit dengan jalan kaki. Selanjutnya dari buffer yang telah dibentuk, dilakukan analisis kesesuaian dengan anggapan:

1. Lokasi tidak terletak di badan jalan,

2. Lokasi berada di dalam zona dengan kawasan peruntukan bisnis/jasa,

3. Lokasi semakin sesuai jika berdekatan dengan titik-titik pusat kegiatan,

4. Lokasi semakin sesuai jika tidak berdekatan dengan titik-titik bisnis eksisting,

5. Lokasi semakin sesuai jika berada di kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan sebaran bisnis eksisting restoran dengan berbagai macam cita rasa. Wilayah sekitar Stasiun Boulevard Utara memiliki bisnis eksisting restoran yang cenderung lebih banyak dibandingkan stasiun LRT lainnya. Hal ini tentunya akan berpengaruh dengan sebaran luas hasil analisis potensi bisnis restoran nantinya.

Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta

Pusat kegiatan seperti sekolah, perkantoran, rumah ibadah, dan pemerintahan juga digunakan sebagai parameter analisis. Semakin dekat dengan pusat kegiatan, target pasar akan semakin luas.

Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta

Analisis kesesuaian dengan pendekatan spasial ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam pengambilan keputusan dalam penentuan lokasi bisnis. Untuk hasil peta yang lebih luwes dapat dilihat di Lampiran Project.

Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta Analisis Potensi Bisnis Restoran Cepat Saji, Restoran Cita Rasa Indonesia, dan Restoran Cita Rasa Oriental di Kawasan LRT Jakarta

Demikian analisis tentang kesesuaian lokasi bisnis restoran, khususnya restoran cepat saji, restoran cita rasa Indonesia, dan restoran cita rasa Oriental. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca!

The application of GIS is limited only by the imagination of those who use it. - Jack Dangermond

Sumber:

Header - https://www.pexels.com/photo/person-holding-sliced-vegetable-2284166/

Data Publikasi

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

128 dilihat

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

341 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

218 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

171 dilihat

1 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot