Analisis Bahaya Banjir Kecamatan Widang,Kabupaten Tuban

25 September 2024

By: Rizki Akbar

Thumbnail Banjir

Analisis Bahaya Banjir Melalui Data INArisk BNPB Pada Kecamatan Palang dan Kecamatan Widang,Kabupaten Tuban

Latar Belakang

Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, seperti wilayah pesisir lainnya, rentan terhadap bencana banjir. Mengingat pentingnya mitigasi bencana, penelitian ini bertujuan menganalisis bahaya banjir di Kecamatan Widang dengan memanfaatkan data INARisk BNPB. Data INARisk yang komprehensif akan digunakan untuk mengidentifikasi zona-zona rawan banjir

Tujuan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, perencana wilayah, dan masyarakat dalam mengambil keputusan terkait pembangunan infrastruktur, pemanfaatan lahan, dan upaya mitigasi bencana.

Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode analisis spasial diamana dengan menggunakan Software ArcGIS,dilakukan Analisisi Reclassify guna mengklasifikasikan kelas indeks bahaya banjir pada Kecamatan Palang

Analisis & Pembahasan

Wilayah Kecamatan Widang

GAMBAR 1 . Wilayah Kecamatan Widang

Dapat dilihat pada gambar bahwa kecamatan Widang beletak di Wilayah dengan Morfologi Dataran yang beragam. Berdasarkan Dokumen Rencana Tata Ruang Kabupaten Tuban Tahun 2020, Kecamatan Widang memiliki 2 Kategori Morfologi, Yaitu Perbukitan dan Landai.

INDEKS BANJIR INARISK

GAMBAR 2. Data Raster Indeks Bahaya Banjir Pada Laman INARISK

Peta Banjir

GAMBAR 3. Raster Sebaran Bahaya Banjir Yang Sudah Diubah Menjadi Shapefile dengan 3 Kategori Indeks

Kesimpulan

Data Publikasi

Analisis Dampak Lockdown COVID-19 terhadap Kualitas Vegetasi dan Pola Urban Sprawl di Jakarta Menggunakan Google Earth Engine

Lingkungan

08 Jul 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Dampak Lockdown COVID-19 terhadap Kualitas Vegetasi dan Pola Urban Sprawl di Jakarta Menggunakan Google Earth Engine

Penelitian ini menganalisis dampak lockdown COVID-19 (April-Juni 2020) terhadap kualitas vegetasi dan kondisi lingkungan di Jakarta menggunakan citra satelit dari Google Earth Engine. Studi ini membandingkan periode pra-COVID (2019), lockdown (2020), dan pasca-COVID (2021-2023) melalui indeks vegetasi (NDVI, EVI, SAVI), suhu permukaan tanah (LST), dan konsentrasi nitrogen dioksida (NO₂). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada indeks vegetasi, terutama di wilayah peri-urban, mencerminkan pemulihan ekologis akibat berkurangnya aktivitas antropogenik. Namun, suhu permukaan tanah di urban core justru meningkat, mengindikasikan bahwa struktur fisik kota lebih memengaruhi iklim mikro daripada aktivitas manusia semata. Temuan ini menegaskan bahwa kualitas lingkungan urban sangat dipengaruhi oleh faktor spasial dan sosiodemografis, menyoroti perlunya transformasi tata ruang yang adil dan berkelanjutan, bukan hanya pengurangan aktivitas sementara, untuk resiliensi lingkungan.

21 menit baca

4 dilihat

1 Proyek

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

217 dilihat

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

394 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

278 dilihat

2 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot