Analisis Dinamika Pesisir dan Pantai Untuk Menentukan Wilayah Abrasi dan Akresi di Pulau Dompak Kepulauan Riau

26 Maret 2022

By: Wibie Muhammad Arsyi

Open Data

Hasil_Area_Abrasi_Akresi

Open Data

Hasil_Garis_Pantai

Open Project

ANALISIS DINAMIKA PESISIR DAN PANTAI UNTUK MENENTUKAN WILAYAH ABRASI DAN AKRESI DI PULAU DOMPAK KEPULAUAN RIAU

Analisis Dinamika Pesisir dan Pantai Untuk Menentukan Wilayah
Abrasi dan Akresi di Pulau Dompak Kepulauan Riau

Latar Belakang

Analisis Dinamika Pesisir dan Pantai Untuk Menentukan Wilayah
Abrasi dan Akresi di Pulau Dompak Kepulauan Riau

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak diantara dua Samudra (India-Pasifik) dan dua benua (Asia-Australia) yang mana terdiri dari 17.508 pulau dan memiliki panjang garis pantai sekitar 108.000km. Digolongkan sebagai pantai lintang rendah yang dicirikan dengan energi gelombang lemah, banyak suplai sedimen dan melimpahnya keanekaragaman hayati.

Pantai merupakan bagian dari wilayah kepesisiran yang mempunyai sifat dinamis yang tercermin pada proses perubahan garis pantai yang terjadi secara terus menerus sehingga mengakibatkan terjadinya proses erosi dan akresi. Perubahan garis pantai dapat terjadi dari waktu ke waktu dalam skala musiman maupun tahunan, tergantung pada daya tahan kondisi pantai dalam bentuk topografi, batuan dan sifat-sifatnya dengan gelombang laut, pasang surut, dan angin.

Kepulauan Riau memiliki letak geografis yang sangat strategis karena berada pada pintu masuk Selat Malaka dari sebelah Timur juga berbatasan dengan pusat bisnis dan keuangan di Asia Pasifik yakni Singapura. Disamping itu Provinsi ini juga berbatasan langsung dengan Malaysia. Pemantauan dinamika garis pantai di kepulauan Riau dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuannya adalah untuk menganalisis dinamika pesisir dan pantai untuk menentukan wilayah abrasi dan akresi di wilayah Pulau Dompak kepulauan Riau.

Tujuan

Tujuan dari studi kasus analisis dinamika pesisir dan pantai untuk menentukan wilayah abrasi dan akresi di pulau Dompak, Kepulauan Riau adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dinamika perubahan pesisir pantai di pulau Dompak, kepulauan Riau.

2. Memberikan informasi daerah yang terkena abrasi dan akresi di pulau Dompak, kepulauan Riau.

3. Memberikan referensi bagi pemerintah sekitar dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk penanganan abrasi dan akresi di pulau Dompak, kepulauan Riau.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang studi kasus di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu:

  • Bagaimana luas perubahan garis pantai di pulau dompak pada tahun 2019 sampai 2020?
  • Bagaimana jarak perubahan garis pantai di pulau dompak pada tahun 2019 sampai 2020?
  • Bagaimana dampak abrasi dan akresi terhadap lingkungan sekitar?

Data

Adapun data yang digunakan dari studi kasus analisis dinamika pesisir dan pantai untuk menentukan wilayah abrasi dan akresi di pulau Dompak, Kepulauan Riau adalah data citra satelit landsat 8 sebagai referensi kondisi garis pantai dan acuan kondisi garis pantai (sumber: http//earthexplorer.usgs.gov).

Metode

Teknik penajaman citra merupakan metode untuk meningkatkan resolusi spasial dari citra multispektral dengan menggunakan informasi spasial dari citra radiometrik yang mempunyai resolusi lebih tinggi. Citra yang telah dikoreksi kemudian didigitasi secara manual untuk menentukan garis pantai pada wilayah kajian.

Pembahasan

Pada hasil analisis ini menggunakan data Landsat 8 Pulau Dompak, data tersebut di peroleh dari salah satu website pengindraan jauh yaitu USGS. Dalam melakukan hal ini dilakukannya koreksi radiometrik untuk memudahkan dalam melakukan proses analisis. Dalam analisis secara keseluruhan menggunakan Band 653 untuk memudahkan pembacaan nilai citra dibagian pesisir pantai dan laut dan dapat memudahkan mata kita untuk membedakan antara bagian baratan dan lautan. Setelah itu kita bisa mendapatkan data garis pantai untuk mencari data abrasi dan akresi, kemudian dari hasil data garis pantai kita juga bisa mendapatkan luasan dan areal dari abrasi dan akresi, yang itu merupakan hasil akhir kita. Berikut grafik Jarak Perubahan Garis Pantai dan Luas Perubahan Garis Pantai, untuk bisa memahaminya lebih lanjut, kita bisa membuka data layer.

Analisis Dinamika Pesisir dan Pantai Untuk Menentukan Wilayah
Abrasi dan Akresi di Pulau Dompak Kepulauan Riau

Analisis Dinamika Pesisir dan Pantai Untuk Menentukan Wilayah
Abrasi dan Akresi di Pulau Dompak Kepulauan Riau

Kesimpulan

Perubahan garis pantai dapat terjadi dari waktu ke waktu dalam skala musiman maupun tahunan, tergantung pada daya tahan kondisi pantai dalam bentuk topografi, batuan dan sifat-sifatnya dengan gelombang laut, pasang surut, dan angin. Pantai merupakan bagian dari wilayah kepesisiran yang mempunyai sifat dinamis yang tercermin pada proses perubahan garis pantai yang terjadi secara terus menerus sehingga mengakibatkan terjadinya proses erosi dan akresi. Landsat 8, data tersebut di peroleh dari salah satu website pengindraan jauh yaitu USGS. Dalam melakukan hal ini dilakukannya koreksi radiometrik untuk memudahkan dalam melakukan proses analisis. Dan dari data tersebut kita bisa mengetahui dinamika perubahan pesisir pantai, memberikan referensi bagi pemerintah sekitar dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk penanganan abrasi dan akresi, dan juga memberikan informasi daerah yang terkena abrasi dan akresi di pulau Dompak, kepulauan Riau.

Daftar Pustaka

Darmiati, I Wayan Nurjaya, & Agus S. Atmadipoera. (2020). Analisis Perubahan Garis Pantai Di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis.

Maria Nooza Airawati, Djati Mardiatno, & Nurul Khakim. (2021). Dinamika Garis Pantai Wilayah Kepesisiran Kabupaten Purworejo Tahun 2007 – 2020. Prosiding Simposium Nasional VIII Kelautan dan Perikanan.

Data Publikasi

Analisis Spasial Kelayakan Pembangunan Toko Bangunan di Kota Majene

Penelitian

07 Okt 2025

Wawan Firgiawan

Analisis Spasial Kelayakan Pembangunan Toko Bangunan di Kota Majene

Proyek ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan lokasi potensial pembangunan toko bangunan di wilayah Kota Majene dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS) dan metode analisis spasial multi-kriteria. Kegiatan ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan bahan bangunan akibat pertumbuhan permukiman, infrastruktur, serta renovasi pasca-bencana di Majene. Dengan pendekatan berbasis data spasial, penelitian ini akan mengidentifikasi zona strategis dan kelayakan lokasi berdasarkan kombinasi faktor permintaan pasar, aksesibilitas, persaingan usaha, daya beli masyarakat, kedekatan dengan pemasok, serta risiko bencana.

12 menit baca

106 dilihat

2 Proyek

Strategi Pemilihan Lokasi Kafe di Yogyakarta: Kunci Sukses Bisnis di Kota Pelajar dan Wisata

Barang Konsumsi

29 Sep 2025

Stevan Tarigan

Strategi Pemilihan Lokasi Kafe di Yogyakarta: Kunci Sukses Bisnis di Kota Pelajar dan Wisata

Analisis Pemilihan Lokasi di Kota Yogyakarta

9 menit baca

202 dilihat

2 Proyek

Menghadapi Ancaman Sesar Lembang: Analisis Spasial Fasilitas Kesehatan Aman untuk Posko Pengungsian

Penelitian

29 Sep 2025

Fathunajah Elsha Christalianingsih

Menghadapi Ancaman Sesar Lembang: Analisis Spasial Fasilitas Kesehatan Aman untuk Posko Pengungsian

Artikel ini menganalisis zona bahaya gempabumi di Jawa Barat untuk menentukan fasilitas kesehatan yang aman sebagai posko bencana. Hasilnya, lokasi yang berada di zona intensitas rendah–menengah, jauh dari sungai, dan di luar sesar aktif direkomendasikan sebagai posko pengungsian maupun posko sementara.

15 menit baca

262 dilihat

1 Proyek

Analisis Keterjangkauan dan Penentuan Lokasi Taman Publik di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan

Perencanaan Kota

29 Sep 2025

Muhammad Yaslam Wafi

Analisis Keterjangkauan dan Penentuan Lokasi Taman Publik di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan

Publikasi ini menganalisis keterjangkauan taman publik eksisting di Kecamatan Serpong dan penentuan lokasi baru untuk area yang belum tercakupi

10 menit baca

231 dilihat

2 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat