Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

23 Juni 2023

•

By: Ajeng Mentari Soestika

Open Project

Analisis Kesesuaian Lahan Pusat IKM Gresik

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Kalian tahu nggak sih? Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan salah satu titik tumpu utama pembangunan lapangan kerja, khususnya pada kondisi rentan ekonomi. Bahkan, IKM mampu memenuhi 57% ke 57% kebutuhan produk masyarakaemberikan kontribusi 2-4% terhadap ekspor dan pertumbuhan ekonomi nasional (BPS,2014). Wah! Keren banget kan?

Salah satu daerah dengan kontribusi sektor industri yang cukup besar yaitu Kabupaten Gresik. Teman-teman udah tau Kabupaten Gresik belum? kita kenalan dulu yuk!

Kabupaten Gresik? 

Ada yang pernah liat foto ini? 

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Betul! Foto tersebut adalah Sunan Gresik. Gresik dikenal sebagai kota santri dan kota wali karena banyaknya wali yang tinggal di daerah tersebut. 

Balik lagi ke topik kita deh.. 

Gresik merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, peran industri di Kabupaten Gresik didukung dari usaha besar, menengah, kecil sampai mikro. Industri pengolahan merupakan penyumbang PDRB tertinggi sebesar 72.264,74 miliar. Maka dapat dikatakan terdapat keterkaitan antara peningkatan sektor industri kecil dengan peningkatan PDRB sehingga nantinya memberikan jaminan kesejahteraan masyarakat !

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Kena

Pemetaan persebaran IKM dan rekomendasi pusat IKM dapat memberikan informasi mengenai pola persebaran IKM dan rekomendasi lokasi pusat IKM yang dapat dijadikan pertimbangan pembangunan sentra IKM.

Selain itu, kesesuaian lahan ini juga dapat berguna bagi para pengembang yang akan mendirikan pusat perdagangan di Kabupaten Gresik.

Gimana sih, Persebaran Lokasi IKM di Kecamatan Gresik?

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?
Berikut merupakan persebaran IKM sebanyak kurang lebih 200 di Kecamatan Gresik (Sebagai Ibu Kota Kabupaten) yang ternyata memusat di Kelurahan Kemuteran dan didominasi oleh pengrajin songkok, makanan khas gresik, dan konveksi. 
Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Kriteria Kesesuaian Lahan Pusat IKM? 

MCDA atau Multi Criteria Decision Analysis adalah proses untuk mengalokasi area dari beberapa kriteria yang pada setiap areanya harus memenuhi syarat. MCDA di proses menggunakan raster.

Terdapat sembilan kriteria yang digunakan untuk menganalisis kesesuaian lahan pusat IKM, antara lain yaitu jarak ke pusat permukiman, jarak ke jaringan listrik, jarak ke jaringan telekomunikasi, jarak ke jalan kolektor, penggunaan lahan, jarak ke terminal, jarak ke stasiun, tidak berada di kawasan rawan bencana, dan berada di kawasan budidaya. Kira-kira, berapa sih skor kriteria lahan untuk pusat IKM? Yuk simak dibawah!

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Bagaimana Hasilnya?

Berikut merupakan hasil kesesuaian lahan untuk pusat IKM,didapatkan ada delapan kategori dari tidak sesuai (merah) sampai status lahan paling sesuai (hijau). 

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Bedasarkan hasil analisis, ditemukan lima lahan paling sesuai yang di overlay dengan titik industri di Kecamatan Gresik.

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Lahan C,D,dan E menunjukkan lokasi yang cukup sesuai apabila di lakukan overlay dengan titik industri. 

Lahan C memiliki fungsi lahan industri dan perumahan. 

Lahan D memiliki fungsi lahan perkantoran petrokimia Gresik

Lahan E memiliki fungsi lahan perkantoran (kantor pusat kawasan industri), kompleks milik Petrokimia Gresik,sekolah, dan perumahan. 

Apabila dilihat pada keadaan eksisting Lahan C dan E masih bisa dibangun dan sesuai apabila akan dibangun menjadi pusat IKM Gresik. 

Lahan C 

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

 

1. Akses transportasi yang mudah

2. Berada di tengah Kota

3. Merupakan kawasan yang ramai

4. Dekat dengan kantor industri Kabupaten Gresik

5. Dekat dengan persebaran IKM

 

1. Cukup padat sehingga perlu mengubah penggunaan lahan

2. Harga lahan yang cukup mahal

Analisis keputusan multi-kriteria (MCDA) untuk Membantu IKM di Gresik, Bisa?

Lahan E 

 

1. Akses transportasi yang mudah

2. Berada di tengah Kota

3. Merupakan kawasan yang ramai

4. Dekat dengan persebaran IKM

1. Harga lahan yang cukup mahal

2. Mayoritas lahan telah digunakan industri besar 

Penutup 

Wah.. ternyata MCDA bisa bantu IKM Gresik untuk meningkatkan perekonomian! Semoga pemerintah bisa mewujudkan pusat IKM Gresik ya!

Kalian juga bisa bantu para IKM dengan cara beli produk mereka ketika berkunjung ke Kabupaten Gresik loh!

Gimana? Tertarik buat berkunjung ke beberapa tempat IKM di Kabupaten Gresik? 

Referensi 

Badan Pusat Statistika Kabupaten Gresik dan Jawa Timur

Efendi, dkk. Penguatan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia. DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK. Vol 3, hlmn 13-16

Kabupaten Gresik Dalam Angka

Pemerintah Kabupaten Gresik. 2010. Materi Teknis RTRW Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030. Surabaya, Jawa Timur: Penulis. Diakses dari https://geodatabase.gresikkab.go.id/

Data Publikasi

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

•

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

•

87 dilihat

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

•

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

•

291 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

•

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

•

166 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

•

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

•

105 dilihat

1 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot