Analisis Keterjangkauan Transportasi Umum ke Jakarta International Stadium

19 Februari 2025

By: Jaka Pacitro

Pendahuluan

Jakarta International Stadium (JIS) adalah stadion sepak bola dengan kapasitas 82.000 penonton yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion ini berfungsi sebagai markas bagi klub Persija Jakarta dan kerap menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event internasional. Aksesibilitas menuju JIS menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran mobilitas pengunjung dan mengurangi kemacetan di sekitar stadion, baik melalui transportasi umum maupun jalan raya terdekat. Namun beberapa pengunjung mengeluhkan kesulitan dalam akses masuk dan keluar JIS, terutama saat acara besar berlangsung. Oleh karena itu, analisis ini bertujuan untuk melihat keterjangkauan transportasi umum ke JIS dalam jarak dan waktu tertentu dengan berbagai moda transportasi umum seperti KRL, MRT, TransJakarta, JakLingko, dan LRT.

Metodologi

Data yang digunakan adalah persebaran titik halte bus dan stasiun yang ada di sekitar Kota Jakarta Utara yang tersedia di database MAPID. Data tersebut lalu di filter berdasarkan radius dengan batasan 500 meter, 1 kilometer, dan 2 kilometer dengan asumsi jarak tersebut dapat ditempuh dengan nyaman ketika berjalan kaki.

Hasil dan Pembahasan

3.1 Aksesibilitas Stasiun ke JIS

Berdasarkan hasil filter, hanya terdapat 1 stasiun yang berada di sekitar area JIS yaitu stasiun Ancol. Perjalanan menuju stasiun Ancol dapat ditempuh menggunakan transportasi umum yaitu KRL Commuter Line jalur Jakarta Kota-Tanjung Priok. Jarak yang harus ditempuh dari stasiun tersebut menuju area JIS sejauh 2,5 kilometer dan memerlukan waktu sekitar 34 menit. Melihat hasil foto dari Google Maps, track jalan trotoar dari Stasiun Ancol menuju area JIS kurang memadai dan kurang nyaman terlebih saat malam hari. Namun untuk melanjutkan perjalanan menuju JIS bisa menaiki angkutan umum seperti JakLingko (JAK88, JAK89, JAK90).

3.2 Aksesibilitas Halte ke JIS

Berdasarkan hasil filter, terdapat 1 halte paling dekat dengan area JIS yaitu Sbr. Taman BMW. Namun keberadaan halte Busway JIS yang berada diluar radius 500 meter lebih menguntungkan bagi pengguna transportasi umum ataupun pejalan kaki karena akses ke Ramp Barat area JIS lebih dekat. Bus Transjakarta yang melewati halte Busway JIS diantaranya bus Transjakarta 12P, 14, dan 14A. Selain itu, terdapat angkutan umum lainnya seperti JakLingko dengan nomor JAK77, JAK88, JAK89, JAK90, JAK118, dan JAK120

3.3 Aksesibilitas Pintu Masuk dan Keluar JIS

Jakarta International Stadium memiliki beberapa pintu masuk dan keluar, yaitu melalui Ramp Barat, Ramp TDirektur Utama Jakpro (Perseroda) Iwan Takwin, akan terdapat stasiun KRL Commuter Line baru yang akan terhubung langsung ke JIS.

Kesimpulan

Keterjangkauan akses transportasi umum ke JIS lebih mudah dengan menggunakan bus Transjakarta dan KRL Commuter Line. Berdasarkan hasil yang diperoleh, halte Busway JIS dan stasiun JIS yang masih dalam tahap pembangunan merupakan 2 titik strategis sebagai akses pengguna transportasi umum menuju JIS sehingga diperlukan keseriusan dari pemerintah setempat agar 2 titik ini lebih nyaman, aman dan dapat melayani semua pengunjung yang mau datang ke JIS menggunakan transportasi umum. Jumlah armada bus dan kereta perlu ditingkatkan serta jadwal rute menjadi sangat penting untuk direncanakan agar tidak menimbulkan antrian panjang keluar masuk stadion. Diharapkan juga, jalur transportasi umum lainnya seperti LRT dan MRT dapat segera terhubung dengan area JIS sehingga terdapat banyak opsi untuk menaiki transportasi umum dan membuka banyak akses pintu masuk dan keluar stadion.

Daftar Pustaka

[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Jakarta_International_Stadium?utm_source=chatgpt.com

[2] Moovit Apps

[3] https://www.kompas.tv/regional/460097/ini-11-rute-transjakarta-yang-lewati-jis-untuk-nonton-piala-dunia-u17-fifa-indonesia-2023?page=all

[4] mapid.database

[5] https://kumparan.com/kumparannews/soal-akses-jis-benarkah-hanya-ada-1-pintu-20jqxEgLJQh/full?utm_source=chatgpt.com

Data Publikasi

Analisis Spasial Kelayakan Pembangunan Toko Bangunan di Kota Majene

Penelitian

07 Okt 2025

Wawan Firgiawan

Analisis Spasial Kelayakan Pembangunan Toko Bangunan di Kota Majene

Proyek ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan lokasi potensial pembangunan toko bangunan di wilayah Kota Majene dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS) dan metode analisis spasial multi-kriteria. Kegiatan ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan bahan bangunan akibat pertumbuhan permukiman, infrastruktur, serta renovasi pasca-bencana di Majene. Dengan pendekatan berbasis data spasial, penelitian ini akan mengidentifikasi zona strategis dan kelayakan lokasi berdasarkan kombinasi faktor permintaan pasar, aksesibilitas, persaingan usaha, daya beli masyarakat, kedekatan dengan pemasok, serta risiko bencana.

12 menit baca

119 dilihat

2 Proyek

Menghadapi Ancaman Sesar Lembang: Analisis Spasial Fasilitas Kesehatan Aman untuk Posko Pengungsian

Penelitian

29 Sep 2025

Fathunajah Elsha Christalianingsih

Menghadapi Ancaman Sesar Lembang: Analisis Spasial Fasilitas Kesehatan Aman untuk Posko Pengungsian

Artikel ini menganalisis zona bahaya gempabumi di Jawa Barat untuk menentukan fasilitas kesehatan yang aman sebagai posko bencana. Hasilnya, lokasi yang berada di zona intensitas rendah–menengah, jauh dari sungai, dan di luar sesar aktif direkomendasikan sebagai posko pengungsian maupun posko sementara.

15 menit baca

275 dilihat

1 Proyek

Analisis Keterjangkauan dan Penentuan Lokasi Taman Publik di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan

Perencanaan Kota

29 Sep 2025

Muhammad Yaslam Wafi

Analisis Keterjangkauan dan Penentuan Lokasi Taman Publik di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan

Publikasi ini menganalisis keterjangkauan taman publik eksisting di Kecamatan Serpong dan penentuan lokasi baru untuk area yang belum tercakupi

10 menit baca

243 dilihat

2 Data

1 Proyek

Menuju Sustainable Waste Management: Analisis Potensi Lokasi untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Magelang Berbasis Sistem Informasi Geografis

Lingkungan

28 Sep 2025

Amelia Rizky Puspitasari MAPID TEAM

Menuju Sustainable Waste Management: Analisis Potensi Lokasi untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Magelang Berbasis Sistem Informasi Geografis

Solusi pemilihan lokasi TPA baru menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan berbasis spasial

10 menit baca

253 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat