Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2019

20 September 2021

By: Belqis Yasmien

Open Project

Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2019

Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2019

Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2019 Berdasarkan Data Dinas PUPR Kota Denpasar

Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2019
Sumber: https://www.klook.com/activity/17395-denpasar-city-market-museum-tour-bali/
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), PP No 26 Tahun 2008 menetapkan kawasan perkotaan Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan (Sabagita) sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Kawasan Strategis Nasional.

Kebijakan tersebut tentunya memberikan dampak terhadap perkembangan Kota Denpasar, salah satunya pada aspek permukiman penduduk. Kawasan Badung dan Denpasar menjadi prefrensi bermukim, dilihat dari pertumbuhan penduduknya yang meningkat 75% akibat migran (ArdinBali.org, 2011). Komposisi penduduk Kota Denpasar menunjukkan bahwa jumlah migran relatif tinggi yaitu 52,7% dibandingkan dengan non migran 47,3% (Martini, 2013).

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar penggunaan lahan terbesar yaitu lahan permukiman dengan luas 6919,53 Ha yang diikuti oleh lahan tidak terbangun, lahan perkantoran dan perdagangan, lahan taman (kawasan lindung).

Sumber:
Data Penggunaan Lahan Kota Denpasar Tahun 2019. Dinas PUPR Kota Denpasar.
Martini, Ni Putu R. 2013. Keputusan Melakukan Mobilitas Penduduk dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Migran di Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud, 2 (2), h: 76-86.
Penduduk Bali Meledak: Migran Mengalir, Krama Bali Transmigrasi. http://ardinBali.org/news-detail.php?kodeberita=1067, Jumat, 01 April 2011 (Diakses pada 29 Agustus 2020)

Data Publikasi

Analisis Lokasi Potensial Pengembangan Usaha Mie Ayam di Kota Yogyakarta

Makanan dan Minuman

31 Jul 2025

Muhammad Dwi Arfian

Analisis Lokasi Potensial Pengembangan Usaha Mie Ayam di Kota Yogyakarta

Eksplorasi persebaran titik eksisting tempat makan mie ayam dan melihat potensi peluang baru di tengah-tengah persaingan. Artikel ini menyajikan gambaran dan penjelasan singkat terkait bagaimana persebaran dan kepadatan titik eksisting tempat makan mie ayam di Kota Yogyakarta. Selain itu, juga melihat potensi peluang lokasi baru untuk pengembangan usaha mie ayam. Fitur INSIGHT dari GEO MAPID digunakan dalam proses analisis dalam artikel ini.

11 menit baca

180 dilihat

Rekomendasi Area Wisata Kuliner UMKM di Kota Wisata Cibubur dan Rute Praktis dengan LRT!

Makanan dan Minuman

02 Agt 2025

Adrien Arum

Rekomendasi Area Wisata Kuliner UMKM di Kota Wisata Cibubur dan Rute Praktis dengan LRT!

Menelusuri area zona emas kuliner di Kota Wisata Cibubur melalui pendekatan spasial. Artikel ini menyajikan analisis lokasi strategis UMKM kuliner rumahan dan rute praktis menuju kawasan dengan dukungan transportasi LRT.

9 menit baca

223 dilihat

3 Proyek

Analisis Potensi Pengembangan Kawasan Coffee Shop Baru di Kota Bandung

Makanan dan Minuman

30 Jul 2025

Praba Syura

Analisis Potensi Pengembangan Kawasan Coffee Shop Baru di Kota Bandung

Eksplorasi potensi pengembangan coffee shop baru di Kota Bandung dengan analisis spasial menggunakan GeoMAPID, mengintegrasikan data penduduk dan aktivitas malam hari.

17 menit baca

219 dilihat

1 Proyek

Analisis Keterjangkauan Sekolah Menggunakan Moda Transportasi Umum di Kota Makassar: Pendekatan Spasial terhadap Aksesibilitas Pendidikan

Transportasi

30 Jul 2025

Muhammad Dwi Apriansyah As

Analisis Keterjangkauan Sekolah Menggunakan Moda Transportasi Umum di Kota Makassar: Pendekatan Spasial terhadap Aksesibilitas Pendidikan

Kemacetan dan keterbatasan akses transportasi umum menjadi tantangan utama dalam mendukung aksesibilitas pendidikan di wilayah urban seperti Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterjangkauan fasilitas pendidikan menggunakan moda transportasi umum, khususnya Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mamminasata dan angkutan kota pete-pete, dengan pendekatan spasial menggunakan metode isokron 15 menit berjalan kaki. Data yang digunakan mencakup sebaran sekolah, halte, rute transportasi umum, dan data demografi yang diolah secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 704 sekolah di Kota Makassar, sebanyak 608 sekolah (86,36%) telah terjangkau oleh transportasi umum dalam waktu tempuh 15 menit berjalan kaki. Selain itu, sekitar 84,29% penduduk Kota Makassar berada dalam jangkauan layanan transportasi umum. Namun, masih terdapat 10 kelurahan dengan keterjangkauan di bawah 50%, serta sebaran sekolah yang belum terlayani terutama di wilayah timur dan timur laut kota. Penelitian ini memberikan rekomendasi lokasi prioritas untuk pengembangan transportasi umum guna mendukung pemerataan akses pendidikan dan mewujudkan konsep Kota 15 Menit yang inklusif dan berkelanjutan.

15 menit baca

191 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot