Peta Rawan Longsor Kabupaten Sleman

23/11/2022 • Allysa Laureszia Salwa


Peta Rawan Longsor Kabupaten Sleman
Peta Rawan Longsor Kabupaten Sleman

PETA RAWAN LONGSOR KABUPATEN SLEMAN

Dibuat oleh :

1. Allysa Laureszia Salwa

2. Rafly Ardhiansyah Ramadhani

3. Intan Samudra

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang wilayahnya beriklim tropis. Daerah beriklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada wilayah beriklim tropis cenderung memiliki intensitas curah hujan yang tinggi. Apalagi akhir-akhir ini curah hujan di Indonesia sedang tidak menentu dan bahkan dalam beberapa bulan ini curah hujan di Indonesia tergolong tinggi. Pengaruh curah hujan dalam mengakibatkan tanah longsor merupakan hal yang sangat jelas. Intensitas curah hujan yang tinggi mempengaruhi kondisi tanah. Ketika musim penghujan, tanah bisa saja mengalami jenuh air yang menyebabkan tanah kehilangan kemampuannya memikul beban struktur di atasnya. Hal ini membahayakan jika terdapat pemukiman penduduk di atasnya karena dapat mengakibatkan kerugian secara meteri bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa. Oleh karena itu perlu adanya suatu peta rawan tanah longsor yang dapat bermanfaat dalam mitigasi maupun penanggulangan bencana tanah longsor.

Tujuan

1. Peta rawan longsor ini menjadi mitigasi untuk bencana longsor di daerah Kabupaten Sleman

2. Menjadi informasi bagi pemerintah dan masyarakat sekitar agar dapat lebih memperhatikan daerah rawan longsor terutama ketika musim hujan

3. Memudahkan penentuan jalur evakuasi ketika terjadi longsor

4. Memudahkan penentuan jalur alternatif ketika terjadi longsor

5. Memudahkan dalam pendistribusian bantuan logistik

6. Membantu masyarakat dalam penentuan lokasi perencanaan pembangunan

7. Membantu perusahaan pertambangan dalam penentuan lokasi penambangan

Rumusan Masalah

Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang membahayakan dan dapat menyebabkan banyak kerugian. Pada kondisi geografis dan iklim Indonesia yang sangat berpotensi untuk terjadinya bencana tanah longsor, maka pada projek ini dilakukan pemetaan di mana saja daerah rawan longsor di Kabupaten Sleman.

Pembahasan

Peta rawan longsor Kabupaten Sleman ini dibuat guna menyelesaikan masalah, di antaranya :

1. Kurangnya tindakan pencegahan yang dilakukan terhadap bencana tanah longsor akibat belum ada peta yang menunjukkan daerah rawan longsor

2. Belum tersedianya jalur evakuasi yang baik ketika terjadi longsor karena belum adanya peta yang dapat menunjukkan lokasi mana yang rawan terhadap bencana tanah longsor

3. Sulitnya menentukan jalur alternatif ketika terjadi longsor karena beberapa jalan mungkin saja terdampak bencana tanah longsor

4. Banyak masyarakat yang mendirikan bangunan di area yang rawan terjadi longsor akibat ketidaktahuan mereka mengenai area mana saja yang rawan terhadap longsor

5. Kebutuhan perusahaan pertambangan akan informasi mengenai lokasi yang aman dan tidak aman untuk dijadikan area pertambangan

Penyampaian informasi yang ada pada peta ini dilakukan dengan cara memberikan analisis lokasi terdampak berdasarkan pengkelasan tingkat bahaya longsor, memberikan informasi kemiringan lahan, dan memberikan informasi tutupan lahan yang berada pada wilayah lawan longsor.

Peta Rawan Longsor Kabupaten Sleman

Peta rawan longsor ini menunjukkan daerah dengan tingkat kerawanan longsor masing-masing di Kabupaten Sleman. Sebaran tingkat kerawanan longsor tergolong ke dalam beberapa kategori. Daerah yang paling rawan terhadap longsor ditandai dengan warna merah dan daerah dengan tingkat kerawanan paling rendah ditunjukkan dengan warna hijau.

Hal-hal tersebut perlu dikomunikasikan melalui peta kerena peta ini merupakan media yang efektif untuk penyampaian informasi-informasi tersebut. Selain itu, dengan adanya peta digital saat ini, maka informasi-informasi tersebut akan semakin mudah diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Adapun sasaran dari Peta Rawan Longsor Kabupaten Sleman, yaitu :

1. Lembaga pemerintah dan non-pemerintah

2. Masyarakat setempat

3. Perusahaan pertambangan, pertanian dan perkebunan, kontraktor

Data yang Digunakan

1. Data shp curah hujan Kabupaten Sleman

2. Data shp geologi Kabupaten Sleman

3. Data shp tutupan lahan Kabupaten Sleman

4. Data DEMNAS Kabupaten Sleman

Kesimpulan

Peta Rawan Longsor Kabupaten Sleman merupakan peta yang berisi informasi mengenai daerah-daerah di Kabupaten Sleman yang berpotensi rawan terjadi bencana tanah longsor. Peta ini menjadi sebuah urgensi yang perlu dilakukan melihat kondisi geografis serta iklim di Indonesia yang sangat berpotensi untuk terjadi tanah longsor. Peta ini dibuat guna mengatasi beberapa masalah yang telah dijelaskan sebelumnya dan harapannya dapat digunakan sebaik mungkin.

Data Publications