Analisis Rute Teroptimal Pada Objek Wisata Di Kota Blitar

22 Desember 2024

By: Reva Nur Ayu Safitri

Open Project

Rute Teroptimal Pada Objek Wisata Di Kota Blitar

Objek Wisata Di Kota Blitar

Objek Wisata di Kota Blitar

Pendahuluan

Objek wisata merupakan suatu tempat yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan karena memiliki sumber daya baik secara alami maupun buatan manusia. Objek wisata ini dapat berupa keindahan alam, bangunan kuno atau peninggalan bersejarah, monumen-monumen, kebun binatang, dan kebudayaan khas lainnya. Objek wisata juga harus memiliki daya tarik wisata, daerah yang termasuk objek wisata harus memiliki keunikan yang menjadi sasaran utama saat para wisatawan berkunjung ke objek wisata tersebut. Keunikan ini dapat dilihat dari unsur budaya, kenampakan alam, kemajuan teknologi, dan unsur spiritual.

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur yang terletak di selatan Jawa Timur dengan ketinggian 156 meter di atas permukaan laut, dengan koordinat 112°14' - 112°28' Bujur Timur dan 8°2' - 8°10' Lintang Selatan, serta rata-rata suhu udara mencapai 24° C- 34° C. Kota Blitar merupakan kota yang sangat indah dan memiliki beberapa objek wisata yang menarik dan bagus untuk dikunjungi para wisatawan. Sektor pariwisata di Kota Blitar memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang lebih unggul karena memiliki banyak atraksi yang bernilai. Namun, tidak semua objek wisata tersebut dikelola dengan baik atau dipublikasikan secara optimal. Hal ini mengakibatkan informasi mengenai lokasi wisata tidak tersampaikan secara luas kepada masyarakat dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Wisatawan seringkali kesulitan menemukan informasi yang lengkap, seperti koordinat lokasi, jalur transportasi, dan rute yang harus ditempuh untuk mencapai objek wisata tertentu. Minimnya akses terhadap informasi ini menjadi hambatan dalam mengembangkan sektor pariwisata Kota Blitar secara menyeluruh.

Selain itu, kurangnya infrastruktur penunjang dan integrasi sistem informasi berbasis teknologi semakin memperparah situasi. Banyak peta wisata yang tersedia masih bersifat statis dan tidak menyediakan fitur interaktif yang memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan. Ketiadaan pemandu digital yang dapat diakses melalui perangkat pintar, platform juga menjadi kendala utama dalam memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pengunjung. Akibatnya, banyak potensi objek wisata yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan berdampak pada rendahnya tingkat kunjungan serta kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Metodologi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan software QGIS untuk mengolah data geospasial yang memanfaatkan tools Network Analysis (Shortest Path : Point to Point) untuk menentukan rute teroptimal antara satu objek ke objek wisata lainnya di Kota Blitar. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup :

  1. 1.
    Data shapefile batas administrasi Kota Blitar
  1. 2.
    Data shapefile jalan Kota Blitar
  1. 3.
    Data titik persebaran objek wisata di Kota Blitar

Dengan kombinasi data di atas, analisis dilakukan untuk menghasilkan jalur teroptimal yang menghubungkan berbagai objek wisata di Kota Blitar. Kemudian, setelah selesai diolah di QGIS dapat diimport ke platform Geo MAPID untuk dilakukan finalisasi berupa pengisian atribut table yang berisi nama, alamat, dan gambar objek wisata, serta pelabelan pada objek wisata agar dapat ditampilkan secara jelas pada peta.

Hasil dan Pembahasan

Titik Persebaran Objek Wisata di Kota Blitar

Keterangan Pelabelan Objek Wisata Kota Blitar

Berdasarkan data lokasi objek wisata yang berada di Kota Blitar berjumlah 10 objek wisata. Dapat dilihat dari gambar pertama yang berupa titik-titik lokasi objek wisata di Kota Blitar yang disajikan dalam bentuk peta digital di dalam platform Geo MAPID. Setiap titik dilengkapi dengan atribut tabel yang mencakup informasi nama objek wisata, alamat, dan gambar pendukung. Data ini mempermudah wisatawan untuk mengenali persebaran objek wisata sekaligus mendapatkan informasi dasar mengenai masing-masing lokasi.

Penyertaan gambar pada atribut tabel memberikan gambaran visual kepada wisatawan mengenai objek wisata yang akan dikunjungi. Hal ini dapat menarik minat mereka untuk menjelajahi lebih banyak tempat wisata di Kota Blitar. Selain itu, alamat lengkap yang disediakan membantu wisatawan dalam menemukan lokasi dengan lebih mudah. Berikut deskripsi singkat mengenai masing-masing objek

wisata di Kota Blitar :

  • Taman Pecut Kota Blitar

Taman Pecut adalah taman kota yang terletak di jantung Kota Blitar, taman ini memiliki luas sekitar 1 hektar dan menjadi ikon kota dengan patung tangan yang memegang pecut sebagai pusat perhatian. Taman ini terkenal dengan atraksi air mancur berwarna-warni yang menari mengikuti irama musik dan juga menyediakan fasilitas untuk berolahraga dan bersantai, menjadikannya tempat yang populer bagi warga lokal dan wisatawan.

  • Alun-Alun Kota Blitar

Alun-Alun Kota Blitar merupakan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat dan tempat berkumpul. Dikelilingi oleh berbagai fasilitas publik, alun-alun ini sering menjadi lokasi acara-acara penting dan festival budaya. Dengan suasana yang nyaman dan pemandangan yang indah, alun-alun ini menjadi tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati aktivitas sehari-hari masyarakat Kota Blitar. Lokasinya yang strategis membuat alun-alun mudah diakses oleh wisatawan dari berbagai penjuru.

  • Bongares Wisata 3D Kota Blitar

Bongares Wisata 3D adalah objek wisata baru yang menawarkan pengalaman unik dengan berbagai seni 3D yang menarik untuk berfoto. Tempat ini dirancang untuk menarik wisatawan dari segala usia, terutama keluarga dan anak-anak. Dengan latar belakang seni interaktif, wisatawan dapat menikmati waktu berkualitas sambil berkreasi melalui fotografi. Bongares Wisata 3D menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda dan mengabadikan momen dengan karya seni yang kreatif.

  • Taman Kebon Rojo Kota Blitar

Taman Kebon Rojo adalah ruang terbuka hijau yang terletak di pusat Kota Blitar, tepatnya di kompleks Rumah Dinas Walikota. Taman ini menawarkan suasana yang sejuk dan nyaman dengan pepohonan rindang serta berbagai fasilitas untuk rekreasi keluarga. Di dalam taman, wisatawan dapat menikmati area bermain anak, memberi makan rusa, serta melihat berbagai satwa seperti burung merak dan kera.

  • Istana Gebang Kota Blitar

Istana Gebang merupakan rumah masa kecil Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno, yang terletak di Kota Blitar. Bangunan ini memiliki arsitektur khas kolonial dan dikelilingi oleh taman yang indah. Saat ini, Istana Gebang berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi pribadi Soekarno, termasuk foto-foto dan barang-barang bersejarah lainnya. Wisatawan dapat menjelajahi rumah ini untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan dan perjalanan politik Ir. Soekarno.

  • Monumen PETA Kota Blitar

Monumen PETA (Pembela Tanah Air) adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Kota Blitar, didirikan untuk mengenang perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Monumen ini berbentuk patung prajurit salah satunya Sudanco Supriyadi yang berdiri gagah dan dikelilingi oleh taman yang asri. Sebagai simbol semangat perjuangan, Monumen PETA sering dikunjungi oleh wisatawan dan pelajar sebagai bagian dari edukasi sejarah.

  • Gong Perdamaian Dunia Kota Blitar

Gong Perdamaian Dunia merupakan sebuah monumen yang didirikan untuk memperingati perdamaian dunia dan kerukunan antarumat beragama. Terletak satu komplek dengan Makam Bung Karno, gong ini menjadi simbol harapan akan perdamaian dan toleransi di masyarakat. Wisatawan dapat melihat gong besar yang dikelilingi oleh taman, menjadikannya tempat yang nyaman untuk bersantai sambil mendokumentasikan gong tersebut.

  • Makam Bung Karno

Makam Bung Karno adalah tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Terletak di kompleks pemakaman yang indah, makam ini dikelilingi oleh taman dan dihiasi dengan berbagai bunga. Sebagai tempat ziarah bagi banyak orang, makam ini memiliki nilai historis yang tinggi dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

  • Taman Sentul

Taman Sentul merupakan salah satu objek wisata alam di Kota Blitar yang menawarkan pemandangan alam yang indah serta berbagai fasilitas rekreasi. Taman ini dilengkapi dengan jalur trekking, area bermain anak, dan spot foto menarik. Dengan suasana yang tenang dan sejuk, Taman Sentul menjadi pilihan ideal bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama sambil menikmati keindahan alam.

  • Blitar Green Park

Blitar Green Park adalah taman rekreasi keluarga yang menawarkan berbagai wahana permainan serta area hijau untuk bersantai. Taman ini dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi wisatawan dari segala usia dengan fasilitas seperti taman bermain dan area piknik. Suasana asri dan fasilitas lengkap menjadikan Blitar Green Park sebagai destinasi populer bagi warga Blitar dan wisatawan.

Rute Persebaran Objek Wisata Kota Blitar

Hasil yang didapatkan dari analisis yaitu berupa rute terpendek atau teroptimal yang menghubungkan satu objek wisata ke objek wisata lainnya. Data ini dihasilkan melalui analisis menggunakan metode Shortest Path (Point to Point) dengan tools Network Analysis di QGIS yang kemudian divisualisasikan pada platform Geo MAPID. Setiap rute yang dihasilkan mempertimbangkan jaringan jalan yang tersedia dan menghitung jalur dengan nilai cost terendah.

Rute yang dihasilkan disajikan dalam bentuk peta digital, memungkinkan pengguna untuk melihat jalur optimal yang harus dilalui. Informasi ini sangat berguna bagi wisatawan yang ingin mengunjungi beberapa lokasi dalam satu perjalanan, sehingga mereka dapat menghemat waktu dan tenaga. Jalur optimal juga dapat digunakan sebagai referensi bagi penyedia layanan transportasi atau operator wisata. Selain itu, rute teroptimal yang dihasilkan ini berpotensi untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan wisatawan. Dengan adanya informasi rute yang jelas, wisatawan dapat merencanakan kunjungan mereka secara lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata di Kota Blitar.

Atribut Tabel Hasil Analisis Shortest Path Network Analysis

Tabel di atas menyajikan informasi detail dari hasil analisis pembuatan rute yang dilakukan pada QGIS. Tabel tersebut mencakup nama objek wisata, nilai koordinat objek wisata awal (start), dan nilai koordinat objek wisata tujuan (end), serta nilai cost yang menunjukkan jarak terpendek atau teroptimal dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya. Data ini dirancang untuk memberikan informasi yang lebih terstruktur bagi wisatawan. Tabel ini memungkinkan wisatawan untuk membandingkan beberapa rute berdasarkan nilai cost-nya, sehingga mereka dapat memilih jalur yang paling efisien sesuai dengan kebutuhan. Sebagai salah satu contoh rute teroptimal dengan nilai cost yang paling kecil dari beberapa objek wisata yang ada yaitu pada objek wisata Taman Pecut ke Alun-Alun dan objek wisata Gong Perdamaian Dunia ke Makam Bung Karno dengan nilai cost yang sama 0,001.

Selain bermanfaat bagi wisatawan, data tabel ini juga berguna bagi pengelola pariwisata untuk mengidentifikasi jalur-jalur strategis yang dapat dipromosikan. Dengan memahami pola perjalanan wisatawan, pihak pengelola dapat menyusun strategi pengembangan wisata yang lebih efektif, seperti penambahan fasilitas atau pengoptimalan rute tertentu untuk meningkatkan aksesibilitas.

Kesimpulan

Hasil dari penelitian ini yaitu Peta titik persebaran objek wisata dengan informasi detail (nama objek wisata, alamat, gambar pendukung), rute teroptimal (terpedek) antar objek wisata, dan tabel informasi rute. Peta titik persebaran objek wisata memberikan gambaran lokasi beserta atribut penting seperti nama, alamat, dan gambar objek wisata. Rute teroptimal yang dihasilkan melalui analisis Network Analysis Shortest Path (Point to Point) mempermudah wisatawan dalam menentukan jalur optimal antar objek wisata, sementara data tabel menyajikan informasi yang mengenai jarak tempuh terpendek antar objek wisata. Seluruh hasil ini berkontribusi dalam memberikan solusi untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman wisatawan di Kota Blitar.

Referensi

Indonesia Geospasial. (2020). SHP RBI Provinsi Jawa Timur Per Wilayah.

Universitas Muhammadiyah Palembang Repository. (n.d.). Bab II sampai Bab Terakhir.

STIE Malangkucecwara Repository. (n.d.). Bab I Pendahuluan.

STIPRAM Repository. (n.d.). Bab I Pendahuluan.

Data Publikasi

DETEKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN
KENDAL AKIBAT EKSPANSI KAWASAN INDUSTRI
BERDASARKAN CITRA LANDSAT 8 DENGAN METODE
NDVI PADA TAHUN 2019 DAN 2023

Lingkungan

11 Jul 2025

Departemen Teknik Geodesi UNDIP

DETEKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN KENDAL AKIBAT EKSPANSI KAWASAN INDUSTRI BERDASARKAN CITRA LANDSAT 8 DENGAN METODE NDVI PADA TAHUN 2019 DAN 2023

Tulisan ini menjelaskan tentang perubahan tutupan lahan di Kabupaten Kendal

30 menit baca

143 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Surface Urban Heat Island (SUHI) Menggunakan Google Earth Engine di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2016 – 2020

Iklim dan Bencana

14 Jul 2025

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Analisis Surface Urban Heat Island (SUHI) Menggunakan Google Earth Engine di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2016 – 2020

Artikel kali ini membahas mengenai fenomena Surface Urban Heat Island (SUHI) di Kabupaten Manggarai Timur, Indonesia, selama periode 2016-2020 dengan menggunakan Google Earth Engine (GEE). Dengan menilik perubahan aktivitas kegiatan manusia saat Pandemi Covid-19, dilakukan pengidentifikasian perubahan SUHI di kawasan tersebut.

18 menit baca

85 dilihat

1 Proyek

Analisis Dampak Lockdown COVID-19 terhadap Kualitas Vegetasi dan Pola Urban Sprawl di Jakarta Menggunakan Google Earth Engine

Lingkungan

10 Jul 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Dampak Lockdown COVID-19 terhadap Kualitas Vegetasi dan Pola Urban Sprawl di Jakarta Menggunakan Google Earth Engine

Penelitian ini menganalisis dampak lockdown COVID-19 (April-Juni 2020) terhadap kualitas vegetasi dan kondisi lingkungan di Jakarta menggunakan citra satelit dari Google Earth Engine. Studi ini membandingkan periode pra-COVID (2019), lockdown (2020), dan pasca-COVID (2021-2023) melalui indeks vegetasi (NDVI, EVI, SAVI), suhu permukaan tanah (LST), dan konsentrasi nitrogen dioksida (NO₂). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada indeks vegetasi, terutama di wilayah peri-urban, mencerminkan pemulihan ekologis akibat berkurangnya aktivitas antropogenik. Namun, suhu permukaan tanah di urban core justru meningkat, mengindikasikan bahwa struktur fisik kota lebih memengaruhi iklim mikro daripada aktivitas manusia semata. Temuan ini menegaskan bahwa kualitas lingkungan urban sangat dipengaruhi oleh faktor spasial dan sosiodemografis, menyoroti perlunya transformasi tata ruang yang adil dan berkelanjutan, bukan hanya pengurangan aktivitas sementara, untuk resiliensi lingkungan.

21 menit baca

100 dilihat

1 Proyek

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

290 dilihat

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot