MODEL SPASIAL PREDIKTIF BAHAYA BULLYING DI KOTA DEPOK

04 Desember 2024

By: Azhari Al Kautsar,S.Geo

Open Project

Lokasi Penelitian

Open Project

Generalize Boost Bullying Depok

Open Project

INLA Bullying Predicted Depok COPY

Masih dalam pengembangan

PENDAHULUAN

Salah satu dari penelitian model spasial prediktif dari Battista et al. (2023) adalah hubungan kesehatan jiwa usia pelajar dengan pemodelan decision tree. Hasil dari model decision tree menunjukkan tingkat risiko kesehatan jiwa pada usia sekolah. Maka dari itu, kerentanan perundungan (bullying) dapat dilihat dari tingkat risiko kesehatan jiwa pada individu anak maupun remaja. Kejahatan bullying dipaparkan dari Useche et al. (2023) sebagai ketimpangan gender atas relasi kekuasaan yang disebabkan oleh faktor intimidasi antar individu maupun individu dengan kelompok. Faktor ini sering kali terjadi pada usia remaja.

Kejadian prediksi bahaya bullying bisa melalui kejahatan berbasis siber. Eboy et al. (2024) merancang spatial modelling predictive menggunakan beberapa parameter seperti integrasi survei lapangan, statistik, dan SIG. Ketiga parameter itu menghasilkan tingkat risiko bullying seperti risiko koneten, risiko pengaturan, dan risiko persetujuan yang bersangkutan. Risiko bullying juga dipaparkan oleh Tramontano et al. (2020) yang menunjukkan adanya gradien tingkat bahaya perundungan di lingkungan sekolah sehingga perlu menginvestigasi agar menciptakan lingkungan belajar dan mengajar yang lebih humanis.

Perilaku bullying juga merambah pada skala media sosial. Menurut Al-Garadi et al. (2019) perundungan sering terjadi berbagai macam aplikasi media sosial. Untuk mengetahui tingkat bahaya bullying melalui model big data yang bisa menggali informasi perilaku perundung secara keruangan. Pemanfaatan model spasial prediktif bisa mengidentifikasi cara-cara usia pelajar melakukan kekerasan berbasis daring berbasis machine learning. Pengembangan machine learning dilanjutkan oleh Song & Song (2021)menggunakan pohon Keputusan (decision tree). Dari penggunaan decision tree menunjukkan adanya kesenjangan jumlah korban dengan pelaku perundungan di lingkungan sekolah melalui penggunaan media sosial.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi spasial tingkat bahaya bullying di Kota Depok. Kemudian tujuan lainnya adalah seberapa penggunaan data lokasi pendidikan terhadap potensi prediksi kekerasan bullying pada usia remaja di Kota Depok.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di seluruh Kecamatan di Kota Depok dengan Koordinat….. . Kota Depok mempunyai sepuluh kecamatan, yaitu Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan, dan Tapos. Kota Depok berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta di sebelah utara, Kota Bekasi di sebelah timur, Kabupaten Bogor di sebelah selatan, dan Kota Tangerang Selatan di sebelah barat.

Gambar 1

Bahan Penelitian

Bahan pada penelitian merupakan berasal dari sumber data sekunder. Data tersebut akan di jelaskan pada tabel 1.

Tabel 1

Analisis Data

1. Kriging

Analisis spasial seperti kriging sangat penting dalam penelitian ini untuk memprediksi kejadian bullying di Kota Depok. Metode analisis kriging memainkan peran menjumlahkan atau memperluas objek agar dapat mampu mengvisualkan spasial. Dengan begitu, data kriging bersifat acak dan menyuluruh agar memperkuat koefisien dari prediksi pemodelan spasial. Konsep formulasi kriging dikemukakan oleh Hardiyanthy & Susanti (2019) adalah sebagai berikut :

Rumus 1

2. Analisis Multi-Kriteria

Pada metode analisis multi-kriteria bertujuan untuk mengkalkulasi skor dari terendah ke tertinggi pada parameter tertentu. Parameter untuk analisis multi-kriteria pada model spasial prediktif bahaya bullying adalah menggunakan data pendidikan, pemerintah, tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan. Penulis akan merujuk dari Nur et al. (2024) dengan pengubahan nilai bobot agar bisa memudahkan dalam proses perhitungan. Berikut tabel 2 akan membahas skor bobot pada pemodelan spasial prediktif bahaya bullying.

Tabel 2

3. Analisis Regresi

Pada metode analisis penelitian ini menggunakan jenis pemodelan spasial regresi tertentu. Parameter pada analisis regresi ini adalah REML, LMS, OLS, PLS, dan Generilzed Boost.

HASIL PENELITIAN

Kriging

Kriging

Regression Linear Model (RELM)

RELM

RELMB Depok

Data Publikasi

OPTIMALISASI JALUR KUNJUNGAN WISATA DI KOTA BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS JARINGAN

Pariwisata

22 Nov 2025

Muhammad Rozadi

OPTIMALISASI JALUR KUNJUNGAN WISATA DI KOTA BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS JARINGAN

Menganalisis 10 objek wisata di Kota Bandar Lampung untuk menentukan rute transportasi wisata yang optimal menggunakan network analysis

13 menit baca

36 dilihat

Evaluasi Risiko Banjir dan Kesesuaian Lokasi Pusat Bisnis di Kabupaten Demak Menggunakan Data Citra SAR (Sentinel 1-A GRD)

Iklim dan Bencana

21 Nov 2025

Rizki Amara Putri

Evaluasi Risiko Banjir dan Kesesuaian Lokasi Pusat Bisnis di Kabupaten Demak Menggunakan Data Citra SAR (Sentinel 1-A GRD)

Demak: High-Flood Risk, High-Demand Market

10 menit baca

43 dilihat

2 Data

1 Proyek

Menakar Konsentrasi Wilayah Terbangun di Kabupaten Pati melalui Lensa Data Spasial

Perencanaan Kota

22 Nov 2025

Candra Dewi MAPID TEAM

Menakar Konsentrasi Wilayah Terbangun di Kabupaten Pati melalui Lensa Data Spasial

Studi ini mengintegrasikan analisis spasial berbasis citra satelit dan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi konsentrasi wilayah terbangun di Kabupaten Pati. Dengan memanfaatkan indeks NDBI (Normalized Difference Built-up Index) dari citra Sentinel-2 serta hasil site selection dari platform Geo MAPID, penelitian ini menyoroti keterkaitan antara kepadatan pembangunan dan distribusi potensi pusat kegiatan ekonomi. Hasil overlay spasial juga dibandingkan dengan variabel risiko bencana dan sebaran aktivitas perdagangan guna memberikan gambaran awal karakter spasial kawasan. Kajian ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi perencanaan wilayah berbasis data geospasial.

24 menit baca

48 dilihat

1 Proyek

Identifikasi Zona Potensial untuk Pengembangan Kawasan Perumahan di Kabupaten Tuban

Perumahan

21 Nov 2025

Rahma Novita Sari

Identifikasi Zona Potensial untuk Pengembangan Kawasan Perumahan di Kabupaten Tuban

zona potensial pengembangan perumahan di Kabupaten Tuban dengan memperhatikan kesesuaian lahan, infrastruktur, dan regulasi tata ruang untuk pembangunan berkelanjutan.

19 menit baca

52 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat