Kesesuaian Lahan untuk Pengadaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Sukabumi

20 September 2021

By: Vegita Chika Alifariani

Open Project

Analisis Kesesuaian Lahan untuk RTH di Kota Sukabumi

Kesesuaian Lahan untuk Pengadaan Ruang Terbuka Hijau di
Kota Sukabumi

Kesesuaian Lahan untuk Pengadaan Ruang Terbuka Hijau di
Kota Sukabumi

(sumber gambar: jabar.idntimes.com)

Ruang Terbuka Hijau atau RTH merupakan salah satu komponen yang penting dalam tata ruang kota. Terlebih mengingat tingginya aktivitas yang terjadi di wilayah perkotaan, baik dari segi padatnya densitas penduduk, ramainya aktivitas ekonomi-industri, dan juga tingginya tingkat mobilisasi dengan kendaraan. Ruang Terbuka Hijau memiliki peran penting, tidak hanya sebagai penetral zat CO2 yang banyak dikeluarkan oleh kendaraan dan individu, tetapi juga dapat berperan sebagai sumber kreativitas dan relaksasi mental dari hektiknya dunia profesional. Selain itu, Ruang Terbuka Hijau juga dapat membuka potensi lainnya jika dirancang dan diatur dengan baik, salah satunya sebagai tempat bermain anak, tempat rekreasi, nature-based co-working area, dan juga potensi sebagai lahan ekonomi pedagang kaki lima.

Kota Sukabumi yang merupakan wilayah perkotaan tidak dikecualikan dalam urgensi pengadaan RTH. Terlebih lagi, Kota Sukabumi juga berada di sekitar kota-kota urban lainnya seperti Wilayah Bandung Raya dan Jabodetabek. Hal ini juga yang menyebabkan Kota Sukabumi menyokong aktivitas ekonomi-industri dan memiliki tingkat mobilisasi yang tinggi, baik mobilisasi barang maupun manusia, sebagai dampak dari aglomerasi. Selain itu, persentase wilayah RTH di Kota Sukabumi masih sekitar 12%. Padahal, Kota Sukabumi memiliki target untuk memperluas RTH menjadi 30% wilayah Kota Sukabumi (sumber: Kompas.id).

Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan secara digital untuk menggambarkan dan menganalisis ciri-ciri geografi yang digambarkan pada permukaan bumi dan kejadian-kejadiannya (atribut-atribut non spasial untuk dihubungkan dengan studi mengenai geografi) (Feick, et al., 1999). Sehingga, analisis kesesuaian lahan untuk pengadaan RTH dapat dilakukan dengan melakukan analisis spasial dengan bantuan SIG.

Analisis kesesuaian lahan untuk pengadaan ruang terbuka hijau dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria sebagai sub-model:

a.Kemiringan Lereng

b.Penggunaan Lahan

c.Kepadatan Penduduk

d.Aksesibilitas

Dengan dilakukannya analisis kesesuaian lahan untuk pengadaan RTH ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang berwenang untuk menentukan lokasi-lokasi yang sesuai untuk menambah RTH di Kota Sukabumi. Dengan ditambahnya RTH, diharapkan dapat berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat Kota Sukabumi.

Data Publikasi

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

295 dilihat

7 Data

Analisis Kemampuan Lahan Wilayah Perencanaan (WP) Ulu Belu - Kab. Tanggamus - Prov. Lampung

Lingkungan

27 Mei 2025

Weka

Analisis Kemampuan Lahan Wilayah Perencanaan (WP) Ulu Belu - Kab. Tanggamus - Prov. Lampung

Analisis Kemampuan Lahan berdasarkan Permen PU No. 20/Prt/M/2007 tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang.

31 menit baca

268 dilihat

2 Data

1 Proyek

🧭 "6 Rute Wisata Rekomendasi untuk Jelajah Bintan"

Pariwisata

07 Mei 2025

Ziada Azkia Najda

🧭 "6 Rute Wisata Rekomendasi untuk Jelajah Bintan"

Temukan bagaimana teknologi GIS mengubah cara kita menjelajah Bintan! Artikel ini mengulas strategi penataan rute wisata berdasarkan data spasial dan potensi destinasi, menghasilkan enam rute terbaik dari tiga pintu utama. Cocok untuk wisatawan harian maupun pelancong yang ingin menyelami pesona Bintan secara mendalam—dari pantai tropis, desa wisata, hingga hutan mangrove.

18 menit baca

349 dilihat

3 Data

1 Proyek

Analisis Potensi Lokasi Cabang untuk Toko Skincare di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Retail

07 Mei 2025

Clarisa Nadia

Analisis Potensi Lokasi Cabang untuk Toko Skincare di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

site selection for skincare retail

11 menit baca

373 dilihat

1 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot