PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

10 Mei 2023

•

By: Bella Ayu Permata

Open Data

Hydrogen Map Global

Open Project

Green Hydrogen Map

PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

Pillsbury Law— firma hukum global pertama yang meluncurkan satu-satunya sumberdaya publik dalam melacak pengembangan proyek-proyek hidrogen sedunia. Mereka menginisiasi adanya peta mengenai ringkasan proyek hidrogen rendah karbon di tingkat global yang diperbarui secara berkala berikut dengan statusnya sejak 2021.

TENTANG HIDROGEN HIJAU

Dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, harga/pasokan bahan bakar fosil yang fluktuatif, dan degradasi lingkungan, banyak perusahaan, pemerintah, LSM, investor, dan lainnya bekerja secara agresif untuk menghilangkan karbon seutuhnya dari rantai pasokan energi. Listrik memimpin sebagai energi terbarukan, terutama dalam bentuk tenaga surya dan angin ditambah penyimpanan energi. Ketika bidang kelistrikan mengalami kemajuan pesat, banyak sektor seperti transportasi laut, aviasi, dan produksi baja dan beton yang masih membutuhkan energi terkonsentrasi dan akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi permintaan energi mereka hanya melalui listrik. Untuk aplikasi ini, solusi karbon terendah adalah bahan bakar bebas emisi seperti hidrogen hijau.

Hidrogen hijau dikenal sebagai salah satu cara alternatif untuk dekarbonisasi penggunaan energi, karena energinya disimpan melalui proses terbarukan (misal, panel fotovoltaik untuk menangkap energi surya) dan dikonversi menjadi hidrogen melalui elektrolisis air. Pembakarannya mengeluarkan uap air ke udara bukan karbon dioksida, menjadikannya definisi produk berkelanjutan yang layak. Karena alasan ini, hidrogen hijau merupakan kandidat yang potensial untuk memimpin ekonomi hidrogen dalam jangka panjang karena sifatnya yang memiliki dampak yang sangat kecil terhadap planet dan lingkungan. Ilustrasi ekonomi hidrogen hijau termuat pada gambar berikut.

PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

Selain itu, beberapa karakteristik intrinsik hidrogen, seperti kepadatan volumetrik yang sangat rendah dibandingkan dengan gas alam, membuatnya memungkinkan untuk dikonversi dalam bentuk yang berbeda (misalnya, likuefaksi untuk diangkut sebagai hidrogen cair) yang memungkinkan distribusi dalam jarak yang jauh.

PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

Tidak seperti produksi hidrogen tradisional (yang membutuhkan bahan bakar fosil), semua hidrogen hijau diproduksi dari sumber energi terbarukan, umumnya melalui elektrolisis. Hidrogen hijau belum banyak tersedia secara luas, dikarenakan biaya produksi yang tinggi, namun banyak organisasi yang secara aktif bekerja untuk membuat dapat berjalan secara komersial sejalan dengan perusahaan dan negara yang ingin memenuhi tujuan bebas emisi. Organisasi-organisasi ini terlibat di semua fase hidrogen hijau, mulai dari riset dan produksi sampai mematenkan rantai pasokannya dalam transmisi dan distribusi dari sisi pengguna akhir.

SPEKTRUM WARNA/TIPE HIDROGEN

A. Hidrogen Hijau

Hidrogen ini dibuat menggunakan listrik bersih dari kelebihan sumber energi terbarukan, seperti matahari dan tenaga angin untuk elektrolisis air. Elektrolisis menggunakan sebuah reaksi elektrokimia dalam memisahkan air menjadi komponen hidrogen dan oksigen, memancarkan nol karbon dioksida dalam prosesnya.

B. Hidrogen Biru Tipe hidrogen ini diproduksi kebanyakan dari gas alam, menggunakan proses yang disebut steam reforming, yang membawa semua gas alam dan air yang dipanaskan dalam bentuk uap. Keluarannya adalah hidrogen, namun karbon dioksida masih ikut diproduksi sebagai produk sampingannya.

C. Hidrogen Abu-Abu

Saat ini, hidrogen abu-abu adalah bentuk produksi hidrogen yang paling umum. Hidrogen abu-abu dibuat dari gas alam, atau metana, menggunakan steam methane reformation tanpa ikut menawan gas rumah kaca yang ikut dibuat dalam prosesnya. Hidrogen abu-abu sama dengan hidrogen biru, tanpa menggunakan penangkapan dan penyimpanan karbon.

D. Hidrogen Hitam dan Cokelat

Menggunakan batu bara hitam atau lignite (batu bara cokelat) dalam proses pembuatan hidrogennya yang disebut gasifikasi. Jenis hidrogen inilah yang paling merusak lingkungan.

E. Hidrogen Pink

Jenis hidrogennya dihasilkan melalui elektrolisis yang ditenagai oleh energi nuklir. Hidrogen ini kadang disebut hidrogen ungu atau nuclear-produced hidrogen.

F. Hidrogen Turqoise

Ragam hidrogen baru yang dibuat dengan proses yang disebut methane pyrolysis untuk memproduksi hidrogen dan karbon keras. (Sayangnya, hidrogen ini masih belum dibuktikan dalam skala besar). Di masa mendatang, turqoise hydrogen bisa divaluasi sebagai hidrogen rendah emisi, tergantung pada proses termal yang ditenagai energi terbarukan dan karbon yang disimpan atau digunakan secara permanen.

G. Hidrogen Kuning

Hidrogen yang dibuat melalui proses elektrolisis menggunakan panel fotovoltaik atau tenaga surya.

H. Hidrogen Putih

Merupakan hidrogen yang terjadi secara alami, hidrogen geologi yang ditemukan dalam endapan bawah tanah dan dibuat melalui fracking. Sampai saat ini, belum ada strategi untuk memanfaatkan hidrogennya.

I. Hidrogen Merah

Tipe hidrogen ini dibuat dari biomassa yang bertranformasi untuk memproduksi hidrogen via gasifikasi. Bergantung pada tipe biomassa dan penggunaan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, hidrogen merah dapat memiliki emisi karbon dioksida lebih rendah dibandingkan hidrogen abu-abu.

PEMBAHASAN

Visualisasi proyek hidrogen memuat proyek terbarukan dan hidrogen rendah karbon yang ada di seluruh dunia. Pengguna dapat memperbesar pada wilayah spesifik atau memfilter tipe proyek hidrogen berdasarkan lokasi, negara, tipe proyek, kematangan proyek, nama dari penyelenggara proyeknya, tahun dimulainya proyek tersebut melalui Search data in layer dari suatu layer yang ingin difilter datanya yang ada di sisi kanan atas halaman pada tool Map Viewer.

PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

Pada peta, tiap proyek direpresentasikan dengan titik berwarna yang menandari tipe proyek hidrogen berbeda. Pengguna bisa memilih salah satu titik untuk mengetahui semua detail tentang proyek hidrogen tersebut.

PETA HIDROGEN HIJAU DI DUNIA

Sebagai bahan bakar, hidrogen tidak memproduksi emisi karbon, hanya air. Beberapa penggunaan hidrogen antara lain:

Industriâ” pengolahan minyak, produksi amonia, produksi metanol, dan produksi baja. Hampir semua hidrogen ini disuplai menggunakan bahan bakar fosil sehingga ada potensi besar untuk mengurangi emisi dari hidrogen bersih. Hidrogen dapat menjadi pilihan bahan baku industri kimia untuk produk seperti amonia, pupuk, dan besi.

Transportasi— daya saing mobil sel bahan bakar hidrogen bergantung pada biaya sel bahan bakar dan stasiun pengisian bahan bakar. Sementara, untuk truk, prioritasnya adalah untuk mengurangi harga pengiriman hidrogen. Pengiriman dan penerbangan memiliki sedikit pilihan bahan bakar rendah karbon yang tersedia dan merupakan peluang bagi bahan bakar berbasis hidrogen. Sel bahan bakar yang menghasilkan listrik ini juga bisa untuk menggerakkan mobil, bus, dan kereta api.

Bangunan— hidrogen dapat dicampurkan ke dalam jaringan gas alam yang ada, dengan potensi tertinggi di bangunan multifamili dan komersial, terutama di kota padat penduduk. Sementara, prospek jangka panjang bisa mencakup penggunaan langsung hidrogen dalam ketel atau sel bahan bakar hidrogen. Hidrogen dapat dicampur dengan (atau menggantikan) gas alam untuk rumah, industri, dan keperluan memasak.

Pembangkit Listrik— hidrogen adalah salah satu opsi terkemuka untuk menyimpan energi terbarukan. Hidrogen dan amonia dapat digunakan dalam turbin gas untuk meningkatkan fleksibilitas sistem tenaga. Amonia juga bisa digunakan dalam pembangkit listrik berbahan bakar batubara untuk mengurangi emisi. Keluaran dari pembangkit listrik ini bisa dimanfaatkan untuk situs pertambangan dan komunitas terkecil serta perdagangan energi bersih dengan negara-negara lain.

KESIMPULAN

Hidrogen dapat memainkan peran penting dalam energi bersih di masa depan. Tahun-tahun selanjutnya, permintaan akan hidrogen bisa bertumbuh di sektor industri, transportasi, energi, dan bangunan. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, akan semakin banyak aliansi terbentuk untuk mengembangkan proyek hidrogen di berbagai negara sehingga kontribusi nyata hidrogen dalam transisi energi bisa diwujudkan.

Peta proyek hidrogen global ini harapannya dapat menjadi alat yang sangat membantu bagi para pemangku kebijakan dalam melacak pengembangan proyek-proyek hidrogen rendah karbon dan mendorong dialog antarpihak untuk mempercepat adopsi transformasi teknologi ini ke dalam ekonomi hidrogen. Hal ini sejalan dengan usaha global dalam mengurangi emisi ke bebas emisi di tahun 2050.

REFERENSI:

  • Clearn Edge. n.d. Green Hydrogen Market Map. Available at https://cleanedge.com/data-dive-charts/Green-Hydrogen-Market-Map [Accessed on March 8, 2023]
  • Deloitte. 2022. Unfolding the Hydrogen system map. The formula to establish the hydrogen ecosystem. Available at https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/xe/Documents/energy-resources/me_unfolding-the-hydrogen-system-map.pdf [Accessed on March 8, 2023]
  • Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water Australia. n.d. Growing Australia's hydrogen industry. Available at https://www.dcceew.gov.au/energy/hydrogen [Accessed on March 8, 2023]
  • Energy Education. n.d. Types of hydrogen fuel. Available at https://energyeducation.ca/encyclopedia/Types_of_hydrogen_fuel [Accessed on March 8, 2023]
  • International Energy Agency. 2019. The Future of Hydrogen. Available at https://www.iea.org/reports/the-future-of-hydrogen [Accessed on March 8, 2023]
  • National Grid. n.d. The hydrogen colour spectrum. Available at https://www.nationalgrid.com/stories/energy-explained/hydrogen-colour-spectrum [Accessed on March 8, 2023]
  • World Economic Forum. 2021. Grey, blue, green - why are there so many colours of hydrogen? Available at https://www.weforum.org/agenda/2021/07/clean-energy-green-hydrogen/ [Accessed on March 8, 2023]

Data Publikasi

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

•

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

•

89 dilihat

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

•

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

•

295 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

•

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

•

170 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

•

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

•

109 dilihat

1 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot