Strategi Mobile Advertising di Purwokerto: Analisis Lokasi dan Rekomendasi Jalur

19 Februari 2025

By: Angga Dwi Prasetyo

Open Data

Jalur Potensi

Open Data

Jalur Kampus

Open Data

Jalur Transportasi

Open Data

Jalur Pembelanjaan dan Perkantoran

Open Data

Purwokerto

Open Data

[INSIGHT] Purwokerto Utara

Open Data

[INSIGHT] Purwokerto Timur

Open Data

[INSIGHT] Purwokerto Selatan

Open Data

[INSIGHT] Purwokerto Barat

Open Project

Peluang Bisnis Mobile Advertising

Mobile Avertising

Pendahuluan

Mobile Advertising adalah strategi pemasaran yang menggunakan media bergerak untuk menyampaikan pesan iklan kepada audiens. Bentuknya bisa berupa iklan digital di kendaraan, LED mobile, digital billboard pada transportasi umum.

Mobile Advertising

Mobile Adversiting memiliki keunggulan dalam fleksibilitas dan daya jangkau yang tinggi. Berbeda dengan billboard statis, media iklan ini dapat berpindah-pindah ke berbagai lokasi strategis, meningkatkan peluang visibilitas bagi target pasar. Dengan memanfaatkan data analitik dan teknologi GPS, Mobile Advertising dapat diarahkan ke lokasi dengan tingkat interaksi tertinggi. Selain itu, penggunaan iklan dinamis memungkinkan perubahan konten sesuai dengan kebutuhan pasar, menjadikannya lebih efektif dibandingkan media konvensional.

Purwokerto

Data dan Metode

Batasan wilayah yang digunakan dalam analisis ini menggunakan 4 Kecamatan di Kabupaten Banyumas, yaitu Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat dan Purwokerto Utara.

Batas Administrasi Purwokerto

Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu dengan overlay data hasil dari fitur Insight yang ada di Geo Mapid. Parameter yang digunakan yaitu:

  1. 1.
    Kepandatan Penduduk
  1. 2.
    Fasilitas Pendidikan
  1. 3.
    Fasilitas Transportasi
  1. 4.
    Pariwisata & hiburan
  1. 5.
    Retail
  1. 6.
    Tempat Makan & Minum

Selain parameter diatas, data yang digunakan adalah Titik Keramaian yang disurvey langsung ke lokasi. Titik keramaian adalah lokasi atau area yang sering dikunjungi oleh banyak orang, sehingga menjadi pusat aktivitas dan interaksi sosial. Contoh Titik Keramaian yang ada di Purwokerto adalah Alun-alun, Terminal, Jalur utama antara dua wilayah, Pusat perkantoran, Kawasan kampus dan pusat perbelanjaan.

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode Analytics Location dengan fitur Insight di GeoMapid, ditemukan bahwa titik-titik keramaian utama di Purwokerto meliputi Alun-Alun Purwokerto, Rita Supermall, GOR Satria, serta kawasan Universitas Jenderal Soedirman. Data pergerakan menunjukkan bahwa area ini memiliki lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan yang tinggi, terutama pada akhir pekan dan jam pulang kerja dan wilayah tersebut direkomendasikan untuk jalur mobile advertising di Purwokerto

Hasil Analisis menggunakan Insight

Terdapat beberapa kelas untuk membedakan kesesuaian jalur untuk mobile adversiting. Kesesuaian jalur ditentukan dengan paramater yang sudah ditambahkan di Insight Geo Mapid. Dari hasil tersebut, kita dapat menentukan jalur-jalur yang cocok untuk dilewati mobile advertising. Namun, hasil dari Insight kurang sesuai dengan apa yang di lapangan. Maka dari itu, ditambahkan data dari survey lapangan secara langsung yaitu Titik Keramaian di Purwokerto

Titik Keramaian

Terdapat 14 titik keramaian yang terdiri dari Alun-alun, Terminal, Jalur utama antara dua wilayah, Pusat perkantoran, Kawasan kampus dan pusat perbelanjaan. Data titik keramaian sangat mendukung untuk menentukan jalur mobile advertising di Purwokerto. Berikut adalah rekomendasi jalur mobile advertising berdasarkan hasil analisis.

Rekomendasi Jalur

dari hasil diatas, kita dapat membagi jalur mobile advertising berdasarkan target pasar di Purwokerto:

  • Jalur Pembelanjaan dan perkantoran (Alun-Alun Purwokerto – Jalan Gerilya – Jalan Panjaitan - Jalan Soedirman)
Jalur pembelanjaan dan perkantoran

Area ini merupakan pusat aktivitas masyarakat dengan jumlah pejalan kaki dan kendaraan yang tinggi sepanjang hari. Iklan berjalan dapat menarik perhatian pengunjung yang sedang berbelanja atau bersantai dan Jalur ini memiliki lalu lintas tinggi dengan target konsumen yang memiliki daya beli tinggi. Waktu terbaik untuk menampilkan iklan adalah sore hingga malam hari.

  • Jalur Kampus (Universitas Jenderal Soedirman – Jalan HR Bunyamin – Jalan Kampus- Jalan Grendeng)
Jalur Kampus

Area ini cocok untuk menargetkan mahasiswa dan pelajar, terutama pada jam masuk dan pulang kuliah.

  • Jalur Transportasi (Terminal Bulupitu – Stasiun Purwokerto – Jalan Yos Sudarso)
Jalur Transportasi

Area ini memiliki lalu lintas tinggi dengan banyaknya pengguna angkutan umum dan kendaraan pribadi yang melintas.

Pemilihan jalur tersebut didasarkan pada data Insight dan Titik keramaian yang menunjukkan kepadatan pergerakan manusia dan kendaraan di setiap area, sehingga dapat memaksimalkan efektivitas mobile advertising.

Kesimpulan

Hasil analisis menunjukkan bahwa bisnis mobile advertising di Purwokerto memiliki potensi besar dengan adanya titik-titik keramaian strategis dan meningkatnya jumlah kendaraan. Metode Analytics Location di GeoMapid memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens secara lebih akurat dan menentukan strategi pemasaran berbasis data. Dengan strategi yang tepat serta dukungan regulasi dan teknologi yang memadai, advertising berjalan dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di kota ini.

Data Publikasi

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

203 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

133 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

53 dilihat

1 Data

1 Proyek

Final Project : Analisis Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan tingkat pertama di Kota Serang

Kesehatan

12 Jun 2025

Kireyna Fayza Azzahra

Final Project : Analisis Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan tingkat pertama di Kota Serang

Keterjangkauan fasilitas kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan nilai kesejahteraan suatu daerah.

12 menit baca

51 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot