Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

09 Maret 2023

By: MAPID

Open Project

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Pernahkah kamu membayangkan apabila sinar matahari beberapa jam saja dapat memenuhi kebutuhan energi selama setahun? Sejak tahun 1970, tenaga surya atau energi matahari sudah menjadi salah satu sumber energi alternatif. Energi ini menjadi sumber energi terbarukan dengan jumlah tak terbatas dan tidak berpolusi. Selain itu, pemanfaatannya digunakan dalam mengatasi krisis energi tanpa memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Hal ini tidak hanya mendapat perhatian di Indonesia melainkan secara global. Sebenarnya, apa sih energi matahari itu? Mengapa penting bagi sebuah negara untuk memanfaatkan keberadaannya? Lalu, di mana sajakah perkiraan wilayah Indonesia yang memiliki potensi dibangunnya instalasi sel surya?

PENGENALAN

Di tahun 2050, sebanyak 335 juta orang Indonesia akan menikmati standar hidup yang tinggi tanpa bahan bakar fosil. Sebaliknya, hampir semua energi untuk keperluan transportasi, industri, rumah tangga, maupun komersial akan dipenuhi oleh sel surya. Dilansir oleh 100% Renewable Energy team dari Australian National University (ANU), permintaan listrik akan bertumbuh menjadi 9,000 Terawatt-hours (TWh) per tahun. Permintaan ini setara dengan 7 Terawatts listrik yang dipanen dari 10 milyar sel surya yang menempati area seluas 35,000 km persegi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia punya potensi energi matahari yang masif— sangat jauh dari gabungan sumber energi dan jumlah yang dibutuhkan.

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar yang letaknya dilalui garis ekuator. Kondisi geografis yang didukung iklim tropis ini sangat membantu pengembangan energi matahari. Dengan terjadinya krisis iklim di mana-mana, kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan juga semakin meningkat. Walaupun, energi matahari masih menjadi sumber energi yang kecil di Indonesia. Sumber energi matahari ini didapatkan dari konversi fotovoltaik (PV) atau sel surya menjadi listrik. Sel surya memanfaatkan power plant sehingga tidak lagi membutuhkan bahan bakar. Power plant adalah sebuah sumber energi yang memproduksi listrik yang ramah lingkungan tanpa menggunakan minyak bumi.

BAGAIMANA FOTOVOLTAIK BEKERJA

Peralatan fotovoltaik berbentuk kumpulan sel surya yang disusun secara seri atau paralel dan disatukan menjadi modul surya. Aplikasi fotovoltaik diwujudkan menggunakan panel surya untuk energi dengan mengubah sinar matahari menjadi listrik. Permintaan akan sumber energi bersih, pembuatan panel surya, dan kumpulan fotovoltaik meningkat drastis beberapa tahun belakangan. Fotovoltaik membentuk suatu sistem yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Energi listrik yang dihasilkan lalu disimpan ke dalam sistem penyimpanan termal. Kemudian, energi akan digunakan dalam pengoperasian perangkat elektronik menurut kebutuhan listriknya. PLTS bisa bekerja baik siang dan malam hari, maupun ketika terjadi hujan.

PEMBAHASAN

Peta energi matahari ini memberikan ringkasan perkiraan potensi surya pembangkit listrik fotovoltaik (PV). Ini mewakili rata-rata total produksi listrik harian/tahunan dari jaringan listrik puncak 1 kW pembangkit listrik energi matahari. Datanya mencakup periode 1999 hingga 2018 di Sumatera dan pulau-pulau sekitarnya dan dari tahun 2007 hingga 2018 di pulau-pulau lainnya. Konfigurasi sistem fotovoltaik terdiri dari ground-based dan free-standing struktur dengan modul kristal-silikon V dipasang pada posisi tetap. Kisaran kemiringan dari 0° sampai 16° menuju ekuator untuk memaksimalkan hasil energi tahunan secara optimal.

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Daerah tersebut meliputi Sumatra hingga Kalimantan. Sumatra dapat dikatakan tidak rasional mengingat masih ada sumber energi setempat yang dapat dimanfaatkan seperti mini/mikrohidro dan panas bumi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Saat ini, fasilitas listrik dari PLTS Kalimantan telah terpasang di sejumlah daerah terpencil di Nunukan, diantaranya Sebuku, Sembakung, Lumbis, Ogong, Krayan, Nunukan dan Bulungan.

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Daerah tersebut meliputi Banten hingga Maluku. Di wilayah Jawa dan Bali penduduk yang tinggal di kota mencapai 50% lebih dari total populasi (BPS, 2005). Kelompok masyarakat urban ini memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan masyarakat pedesaan dalam konteks pemanfaatan PLTS seperti daya beli, tingkat pendidikan, serta pemahaman tentang lingkungan dan penyelamatannya.  PLTS Fotovoltaik dengan kapasitas terbesar di Jawa Timur dirancang oleh Perusahaan dengan dibantu oleh sebuah institusi kerjasama internasional Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Daerah tersebut meliputi Makasar hingga Papua. Wilayah Kota Makassar berdasarkan data yang ada pada Retscreen International untuk pembangkitan energi di kota Makassar dan berdasarkan dari jenis modul tipe monokristal. Helios tipe mono-Si-6T-245W yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi untuk sistem pembangkitan 100 kW grid connected. Hal ini didukung data intensitas cahaya rata-rata dalam setahun yakni 5,88 kWh/m²/d.

PLTS Hybrid di Provinsi Maluku dibangun di tiga lokasi, yaitu di Desa BNPP: Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dengan kapasitas 100 KW. PLTS Hybrid kedua berlokasi di Desa Tutukembong, Pulau Yamdena/Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan kapasitas 250 KW dan kontribusi pengurangan emisi CO2 sebesar 320,706 ton/tahun. PLTS Hybrid ketiga dibangun di Desa Bomaki, Pulau Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dengan kapasitas 100 KW.

Satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Provinsi Maluku Utara yang dibangun di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kepulauan Morotai, dengan kapasitas 350 KW dan interkoneksi dengan jaringan PLN yang sudah ada.

KELEBIHAN YANG DITAWARKAN

  • Penghematan Tagihan Listrik

PLTS membuat para penggunanya dapat memenuhi kebutuhan listrik masing-masing. Tidak perlu khawatir apabila ada kenaikan tarif listrik karena tagihan listrik akan berkurang dengan sendirinya.

  • Ramah terhadap Lingkungan

Sistem PLTS merupakan teknologi yang telah sedemikian rupa dirancang optimal dalam menyerap sinar matahari. Karena tersedia di alam dan akan kembali lagi ke alam, PLTS tidak meninggalkan emisi. Para penggunanya bisa ikut menjaga kelestarian alam.

  • Mudah Dipraktikkan

Permintaan listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan per tahunnya. Oleh karena itu, PLTS dapat diterapkan secara berkelanjutan di Indonesia baik itu untuk keperluan pribadi maupun industri.

KESIMPULAN

Sumber Tenaga Surya dan Potensi Fotovoltaik di Indonesia

Saat ini, dari 82.190 desa di Indonesia ada 2519 desa belum teraliri listrik. Sebanyak 2.111 di Papua dan 262 di Papua Barat. Salah satu upaya percepatan melistriki desa belum berlistrik ini tentu dengan mengutamakan energi terbarukan seperti PLTS.

Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki rata-rata jangka panjang intensitas cahaya matahari yang potensial untuk menghasilkan listrik setara lebih dari 1.600 kWh per meter persegi. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pengembangan energi surya di Indonesia memang sedemikian besar, terutama di daerah Nusa Tenggara dan Jawa Timur. Khusus untuk daerah Nusa Tenggara, pembangunan PLTS dapat menjadi alternatif prioritas untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di daerah tersebut. Melihat begitu besarnya potensi pemanfaatan tenaga surya sebagai PLTS di Indonesia.

PLTS harus dibangun di wilayah dengan sinar matahari yang konstan sehingga Indonesia menjadi salah satu negara yang tepat untuk pengembangannya. Sampai saat ini, hampir seluruh sumber energi di Indonesia masih sangat bergantung pada batubara. Tanpa sadar, masih banyak dari kita yang ikut berkontribusi pada keberadaan gas rumah kaca. Dengan menggunakan tenaga surya, tujuan Indonesia untuk bebas batubara dan menjadi karbon netral bisa tercapai pada 2060 atau bahkan lebih dini. Dengan begitu pula, harapannya ada peluang besar bagi industri lokal untuk mengembangkan bisnis ke pabrikasi sel surya.

Penulis:

Bella Ayu Permata

Kevin Hidalgo Risqita Rey

REFERENSI:

  • Daerah Kita. 2019. Energi Surya, Solusi Listrik Daerah Terpencil Di Perbatasan Kalimantan Utara. Available at [Accessed on September 7, 2022]
  • Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). 2016. Jawa Power - YTL Bangun PLTS Berkapasitas 51 MWp. Available at [Accessed on September 7, 2022]
  • Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). 2016. Presiden RI Hari Ini Akan Resmikan 8 Proyek EBT Di Morotai. Available at [Accessed on September 7, 2022]
  • Global Solar Atlas. 2018. Maps and Data Download. Available at [Accessed on September 1, 2022]
  • Mongabay. 2016. Pengembangan Listrik Tenaga Surya Masih Terkendala, Mengapa? Available at [Accessed on September 7, 2022]
  • Sahlan. 2017. Analisis Strategi Teknologi PLTS Fotovoltaik di Indonesia terhadap Nilai Eqivalensi dan Pemanfaatan Wilayah [Accessed on September 7, 2022]
  • The Conversation. 2021. Indonesia could harvest solar energy from 10 billion panels. So where do we put them? Available at [Accessed on September 7, 2022]
  • Tim Editorial Rumah.com. 2022. Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Cara Kerja, Manfaat, Perizinan, Hingga Biaya Pemasangannya. Available at https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-panel-surya-cara-kerja-manfaat-perizinan-hingga-biaya-pemasangannya-29103 [Accessed on September 7, 2022]

Data Publikasi

Analisis Spasial Untuk Pemetaan Wilayah Potensial Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kecamatan Di Kota Tasikmalaya Tahun 2024

Sosial

15 Agt 2025

Nuryabilla Utami

Analisis Spasial Untuk Pemetaan Wilayah Potensial Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kecamatan Di Kota Tasikmalaya Tahun 2024

Pada era digitalisasi, Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi alat penting untuk menganalisis potensi penyerapan tenaga kerja.. Tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 68,92%, namun terdapat 2.619 pencari kerja dan hanya 1.067 yang terserap, menunjukkan adanya mismatch kualifikasi dan ketimpangan distribusi kerja. Analisis spasial ini memetakan faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, aksesibilitas, lokasi industri, dan tingkat pendidikan untuk mendukung perencanaan wilayah, pengembangan kawasan industri/UMKM, serta kebijakan peningkatan kesempatan kerja di Kota Tasikmalaya.

27 menit baca

31 dilihat

1 Proyek

Dampak Ekspansi Perkotaan Akibat Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage, Bandung terhadap UHI dan Rekomendasi Lokasi  Mitigasi Berbasis NbS

Iklim dan Bencana

15 Agt 2025

anggita novi

Dampak Ekspansi Perkotaan Akibat Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage, Bandung terhadap UHI dan Rekomendasi Lokasi Mitigasi Berbasis NbS

Urbanisasi pesat mendorong pertumbuhan penduduk perkotaan, termasuk di Kota Bandung yang setiap tahun menerima sekitar 4.200 pendatang. Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai pusat kota kedua dan pusat inovasi digital memicu alih fungsi lahan, dengan luas sawah di Gedebage menyusut dari 498,85 ha pada 2014 menjadi 130,43 ha pada 2021. Perubahan ini meningkatkan tekanan spasial, mengurangi ruang terbuka hijau, dan memicu fenomena Urban Heat Island (UHI). Minimnya analisis spasial-temporal terkait pengaruh perkembangan kawasan terhadap UHI menjadi alasan pentingnya penelitian ini, yang bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan 2014–2024, mengkaji sebaran dan intensitas UHI serta hubungannya dengan perubahan lahan, menentukan zona prioritas mitigasi UHI berbasis kesesuaian lahan, dan memberikan rekomendasi Nature-based Solutions (NbS) kontekstual seperti pengembangan RTH, green corridor, dan proteksi lahan pertanian.

28 menit baca

12 dilihat

1 Proyek

Rekomendasi Area Wisata Kuliner UMKM di Kota Wisata Cibubur dan Rute Praktis dengan LRT!

Makanan dan Minuman

02 Agt 2025

Adrien Arum

Rekomendasi Area Wisata Kuliner UMKM di Kota Wisata Cibubur dan Rute Praktis dengan LRT!

Menelusuri area zona emas kuliner di Kota Wisata Cibubur melalui pendekatan spasial. Artikel ini menyajikan analisis lokasi strategis UMKM kuliner rumahan dan rute praktis menuju kawasan dengan dukungan transportasi LRT.

9 menit baca

251 dilihat

3 Proyek

Evaluasi Spasial Pangkalan Gas LPG 3 kg: Analisis Ketersediaan, Jangkauan, dan Potensi Pengembangan di Kecamatan Minggir, Sleman

Rantai Pasokan

30 Jul 2025

Fabiola Larasati

Evaluasi Spasial Pangkalan Gas LPG 3 kg: Analisis Ketersediaan, Jangkauan, dan Potensi Pengembangan di Kecamatan Minggir, Sleman

Penelitian ini mengevaluasi jaringan pangkalan LPG 3 kg di Kecamatan Minggir, wilayah dengan jumlah pangkalan paling sedikit di Kabupaten Sleman. Melalui analisis spasial, dihitung rasio ketersediaan pangkalan per penduduk dan dipetakan jangkauan pelayanan efektifnya. Hasilnya mengidentifikasi "area kosong" (blank spot) yang belum terlayani sehingga dapat menjadi panduan strategis untuk pengembangan pangkalan baru demi distribusi energi yang lebih merata.

25 menit baca

268 dilihat

9 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot