Visualisasi Sederhana Rencana Fasilitas Shuttle Bus Desa Wisata Nglanggeran

19 Februari 2025

By: Farhan Rosyid Ridho Alkhamdi

Open Project

Analisi Rute Shuttle Sebagai penompang desa wisata Nglanggeran

Desa Wisata Nglanggeran

Pendahuluan

Secara administrasi, Desa Nglanggeran terdiri dari lima (5) dusun yaitu (1) Dusun Nglanggeran Wetan; (2) Dusun Nglanggeran Kulon; (3) Dusun Gunungbutak; (4) Dusun Doga; dan (5) Dusun Karangsari. Pengembangan Desa Nglanggeran menjadi desa wisata diawali dengan gerakan sadar lingkungan di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran pada tahun 1999 yang diinisiasi oleh tokoh pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Karang Taruna Desa Nglanggeran. Bentuk gerakan sadar lingkungan yang dilakukan adalah melakukan penghijauan di sekitar area lereng Gunung Api Purba Nglanggeran dengan berbagai tanaman produktif seperti kakao (cokelat), pisang, kolonjono, mangga, rambutan, mahoni, dan sebagainya (Mursidi, 2019). Melalui kegiatan tersebut, area Gunung Api Purba Nglanggeran yang sebelumnya tandus dan gersang lantas menjadi pegunungan yang hijau dengan tanaman buah-buahan yang produktif. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Desa Nglanggeran kemudian mempercayakan pengelolaan kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran seluar 48 Ha kepada Karang Taruna Bukit Putra Mandiri. Pada tahun 2007, pengelolaan kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran mendapatkan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Gunungkidul dalam bentuk kegiatan promosi (FAM Tour) dan pendampingan pengelolaan kawasan ekowisata. Saat ini, pengelolaan pariwisata di Desa Wisata Nglanggeran dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang total anggotanya berjumlah 154 orang. Kini kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran termasuk pada salah satu geosite pada Gunung Sewu yang diakui oleh UNESCO dalam jaringan Global Geopark.

Tujuan :

Adapun Tujuan pada project kali ini diantarannya adalah :

  1. 1.
    Mengidentifikasi pariwisata pada Desa Wisata Nglanggeran yang terjangkau dengan akses kendaraan berupa shuttle bus.
  1. 2.
    Memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan infrastruktur pariwisata berupa tranportasi di Desa Wisata Nglanggeran.

Data

Dalam project ini, data spasial terkait fasilitas pariwisata Desa Wisata Nglanggeran dikumpulkan dan dianalisis menggunakan GeoMAPID. Tahapan yang dilakukan meliputi:

  1. 1.
    Pengumpulan Data: Mengkolaborasikan data dari google map dan web terkait Desa Wisata Nglanggeran
  1. 2.
    Pengolahan Data: Mengolah data tempat wisata Desa wisata Nglanggeran untuk mengetahui rute sederhana menggunakan shuttle bus dan estimasi waktu yang ditempuh.
  1. 3.
    Visualisasi Data: Visualisasi data disimpan dalam bentuk project pada GeoMAPID.

Pembahasan

1. Waktu Tempuh dari titik rencana terminal Nglanggeran

rute

Hasil analisis yang dilakukan di GeoMapid ini, memperkirakan Estimasi waktu yang ditempuh pada lokasi- lokasi wisata ada Desa Wisata Nglanggeran sekitar 5 menit menggunakan kendaraan roda 4. Dengan berbagai tempat wisata diantarannya : 1. Air Terjun Kedung Kandang, 2. Kampung Emas, 3. Desa Wisata Bobung, 4. Griya Coklat, 5. Embung Nglanggeran, 6. Gunung Api Purba, dan 7. Pawon Purba Nglanggeran

2. Visualisasi sederhana rute shuttel bus dari terminal Ngalanggeran

Visualisasi Rute

Berdasarkan analisis dengan GeoMAPID ini didapatkan rute yang bisa ditempuh menggunakan shuttle bus sendiri dengan 7 Rute perjalanan dengan titik pemberhentian pada masing- masing objek wisata. Dimana titik awal berangkat adalah dari rencana Terminal Nglanggeran.

Kesimpulan

Kesimpulan adalah :

  1. 1.
    Hasil analisis yang dilakukan di GeoMapid ini, memperkirakan Estimasi waktu yang ditempuh pada lokasi- lokasi wisata ada Desa Wisata Nglanggeran sekitar 5 menit menggunakan kendaraan roda 4. Dengan berbagai tempat wisata diantarannya : 1. Air Terjun Kedung Kandang, 2. Kampung Emas, 3. Desa Wisata Bobung, 4. Griya Coklat, 5. Embung Nglanggeran, 6. Gunung Api Purba, dan 7. Pawon Purba Ngalnggeran.
  1. 2.
    Berdasarkan analisis dengan geomapid ini didapatkan rute yang bisa ditempuh menggunakan shuttle bus sendiri dengan 7 Rute perjalanan dengan titik pemberhentian pada masing- masing objek wisata. Dimana titiK awal berangkat adalah dari rencana Terminal Nglanggeran.

Daftar Pustaka

Mursidi (wawancara tanggal 19 November 2019). Komunikasi Personal. Warga Masyarakat dan Pengurus Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran (48 tahun)

Hermawati, Prihutami Rista. "Komponen kepariwisataan dan pengembangan community based tourism di desa wisata nglanggeran." Jurnal Khatulistiwa Informatika 7.1 (2020): 31-43.

Data Publikasi

Analisis Kesesuaian Jumlah Fasilitas Kesehatan Terhadap Penduduk Lansia Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Tahun 2025

Kesehatan

21 Nov 2025

Yasina Murti

Analisis Kesesuaian Jumlah Fasilitas Kesehatan Terhadap Penduduk Lansia Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Tahun 2025

Analisis Kesesuaian Jumlah Fasilitas Kesehatan Terhadap Penduduk Lansia Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Tahun 2025

7 menit baca

57 dilihat

Pemetaan Risiko Tanah Longsor dan Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten

Iklim dan Bencana

21 Nov 2025

Az Zahro Fathul Mu’adzah

Pemetaan Risiko Tanah Longsor dan Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten

Pemetaan risiko tanah longsor di Kecamatan Cibeber berbasis grid heksagonal yang mengidentifikasi tingkat kerawanan dan keterpaparan fasilitas kesehatan. Analisis ini memvisualisasikan zona risiko rendah hingga tinggi serta lokasi puskesmas yang berpotensi terdampak, sebagai dasar perencanaan mitigasi bencana.

8 menit baca

71 dilihat

1 Proyek

Mengungkap "Blind Spot" Jangkauan Halte Bus Surabaya

Transportasi

20 Nov 2025

Fahrur Zakya Khamid Baprastyo

Mengungkap "Blind Spot" Jangkauan Halte Bus Surabaya

Sebuah analisis spasial mendalam yang mengungkap kesenjangan layanan bus di Surabaya. Menggunakan data presisi Building Footprints dan algoritma Machine Learning (DBSCAN), studi ini mengidentifikasi dan memprioritaskan 'blind spots'—kantong hunian padat yang luput dari jangkauan halte eksisting.

18 menit baca

78 dilihat

1 Proyek

Estimasi Biaya Pembebasan Lahan Rencana Pembangunan Jalan Baru di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar

Perencanaan Kota

29 Sep 2025

Indra Adi Nagara

Estimasi Biaya Pembebasan Lahan Rencana Pembangunan Jalan Baru di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar

Artikel ini membahas objek pembebasan lahan dan estimasi biaya pembebasan lahan dalam rencana pembangunan jalan baru di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar

6 menit baca

867 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat