Pre-Event MAPID Catalyst 2025: Mengungkap Peran GIS dalam Mewujudkan Transformasi Lahan Berkelanjutan
nabilarayhana
Nabila Rayhana Aji

22 Desember 2024

Pre-Event MAPID Catalyst 2025: Mengungkap Peran GIS dalam Mewujudkan Transformasi Lahan Berkelanjutan

Pre-Event MAPID Catalyst 2025 menyoroti sinergi antara inovasi geospasial dan pembangunan berkelanjutan. Diselenggarakan di Universitas Diponegoro pada 19 Desember 2024, acara ini mengumpulkan lebih dari 100 peserta offline dan online, termasuk dosen, dan mahasiswa dari berbagai universitas, untuk mengeksplorasi tantangan mendesak dalam transformasi lahan melalui teknologi GIS.

Sambutan dari Nabila Rayhana Aji, Ketua Pre-Event, menekankan pentingnya ekosistem peran komunitas spasial untuk melakukan kolaborasi dan aksi nyata, sementara Dr. L.M. Sabri, Kepala Departemen Teknik Geodesi UNDIP, dan Prof. Sr. Nita Aryanti, Wakil Dekan Fakultas Teknik, merayakan kolaborasi antara MAPID dan Universitas Diponegoro. Pertukaran plakat dan penandatanganan MoU semakin memperkuat kemitraan ini.

Wawasan: Mendorong Inovasi dan Kolaborasi untuk Transformasi Lahan

Bagus Imam Darmawan (CEO MAPID) berbagi pandangannya tentang bagaimana pertemuan antara teknologi, data, dan kolaborasi dapat mendorong inisiatif transformasi lahan ke depan. Ia menekankan peran GIS yang semakin besar dalam meningkatkan proses bisnis dan mengoptimalkan penggunaan lahan.

Salah satu tantangan yang disorotnya adalah kebutuhan integrasi data antar sektor. Dalam kata-katanya, "Menciptakan perubahan itu menantang karena tidak selalu tersemat dalam pemikiran orang untuk berubah." Ia mencatat bahwa meskipun visi untuk "data terbuka" yang lebih mudah diakses semakin jelas, infrastruktur untuk mendukung perubahan tersebut masih dalam tahap pengembangan. Bagus Imam Darmawan, mengajak untuk mendefinisikan lebih luas "data terbuka," dengan menyarankan bahwa melalui API dan integrasi, data dapat lebih mudah dibagikan dan dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi tantangan transformasi lahan. "Kunci untuk membuat ini berhasil adalah kolaborasi dari semua pihak—industri, akademisi, dan pemerintah," ujarnya. "Dengan sinergi yang tepat, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk transformasi lahan menggunakan teknologi GIS dan WebGIS." Pernyataan ini memperkuat misi MAPID untuk berinovasi dan berkolaborasi, memastikan bahwa solusi teknologi yang kami kembangkan praktis dan berkelanjutan.

MAPID Catalyst Pre-Event Talkshow: Menjelajahi Transformasi Lahan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Talkshow MAPID Catalyst pre-event mengumpulkan akademisi untuk membahas isu-isu mendesak seputar transformasi lahan, dengan fokus pada peran teknologi geospasial dan solusi berbasis data. Para panelis mengeksplorasi topik-topik utama, memberikan wawasan berharga tentang bagaimana analitik lokasi dapat mengatasi tantangan manajemen lahan di Indonesia.

Nilai Lahan dalam Regulasi Perencanaan Spasial

Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya pemahaman nilai lahan dalam konteks regulasi perencanaan spasial. Panelis menekankan bagaimana data geospasial dapat membantu perencana menciptakan kebijakan penggunaan lahan yang lebih efektif. Data spasial yang akurat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, membantu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan kota dan pelestarian sumber daya lahan yang berharga.

Dampak Transformasi Lahan pada Sektor Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi

Para ahli memeriksa dampak luas dari transformasi lahan pada struktur sosial, lingkungan, dan ekonomi. Mereka membahas bagaimana GIS dapat membantu pembuat kebijakan menilai potensi risiko dari konversi lahan yang tidak terkendali dan dampaknya pada ekosistem dan komunitas. Sesi ini menegaskan pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam penggunaan lahan yang mempertimbangkan keterkaitan antara sektor-sektor ini.

Mengoptimalkan Penggunaan Lahan untuk Pertumbuhan Ekonomi melalui Teknologi GIS

Fokus utama talkshow adalah bagaimana GIS dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan untuk pertumbuhan ekonomi. Panelis berbagi solusi inovatif untuk mengelola lahan lebih efisien, terutama dalam pertanian, di mana data GIS dapat membantu meningkatkan hasil panen tanpa memperluas jejak pertanian. Teknologi seperti WebGIS memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas yang menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.

Kompetisi WebGIS: Platform untuk Menginovasi Solusi Transformasi Lahan

Sebagai bagian dari acara MAPID Catalyst, Kompetisi WebGIS mendorong peserta untuk mengembangkan solusi yang dapat mengatasi tantangan transformasi lahan dunia nyata menggunakan teknologi GIS. Kompetisi ini fokus pada penciptaan solusi inovatif berbasis data yang mempromosikan manajemen lahan yang berkelanjutan dan meningkatkan perencanaan spasial. Peserta akan dihadapkan pada tema-tema utama seperti optimasi penggunaan lahan, konversi lahan, dan dampak sosial-ekonomi dari transformasi lahan.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengumpulkan pemikiran cerdas dan solusi kreatif untuk mendukung kebutuhan Indonesia akan strategi manajemen lahan yang efektif. Dengan memanfaatkan kekuatan WebGIS, kompetisi ini memberikan kesempatan bagi inovator muda untuk memamerkan keterampilan mereka dan berkontribusi pada pembentukan masa depan penggunaan lahan yang berkelanjutan di Indonesia.

Yuk simak langsung kegiatan Pre-Event MAPID Catalyst 2025!

Video Pre-Event MAPID Catalyst 2025

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot