Yogyakarta, 24 Mei 2025 - Dalam acara MAPID Catalyst 2025 yang berlangsung di Gedung TILC, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Benny Ronald Emor, S.T., EMBA, Sekretaris Jenderal Ikatan Surveyor Indonesia sekaligus pengusaha, memberikan wawasan mendalam mengenai peran asosiasi dalam menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat dan inovatif di sektor geospasial. Menghadapi banyaknya inovator dan perusahaan yang menawarkan layanan serupa, beliau menegaskan bahwa keberagaman bisnis geospasial justru memberikan keuntungan bagi konsumen. Menurutnya, meski banyak perusahaan serupa, inovasi teknologi yang berbeda menjadi pembeda utama sehingga konsumen dapat memilih solusi yang paling tepat sesuai kebutuhan mereka.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran asosiasi seperti Ikatan Surveyor Indonesia dalam membangun ekosistem geospasial yang berkelanjutan. Menurutnya, asoiasi dapat fokus dalam pengembangan komunitas yang inklusif dan peningkatan sumber daya manusia yang kompeten dalam teknologi geospasial. Dengan cara ini, SDM di bidang geospasial dapat berkembang mandiri dan memberikan solusi inovatif untuk berbagai tantangan di masyarakat melalui teknologi geospasial.
Pernyataan ini menggarisbawahi peran asosiasi, dimana asosiasi tidak hanya menjadi wadah profesionalisme, tetapi juga penggerak inovasi dan pemberdayaan di sektor geospasial yang semakin vital bagi pembangunan nasional. MAPID Catalyst 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara inovator, pelaku bisnis, dan asosiasi guna mendorong ekosistem geospasial Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.