MAPID Ramadhan Connect 2025: Menyatukan Inovasi dan Kolaborasi Komunitas Spasial Indonesia
nabilarayhana
Nabila Rayhana Aji

22 Maret 2025

MAPID Ramadhan Connect 2025: Menyatukan Inovasi dan Kolaborasi Komunitas Spasial Indonesia

Bulan Ramadhan tahun ini menjadi momen spesial bagi komunitas spasial di Indonesia melalui gelaran MAPID Ramadhan Connect 2025, sebuah rangkaian kegiatan inspiratif yang berlangsung di empat kota besar: Bandung, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Setiap kota menghadirkan tema yang relevan dengan perkembangan teknologi spasial serta tantangan dunia industri saat ini—dengan satu semangat yang sama: membangun ekosistem kolaboratif berbasis data spasial untuk masa depan yang lebih cerdas.

Exploring Innovation and Career Growth in GIS

Pada 16 Maret 2025, MAPID bersama Perkumpulan OpenStreetMap Indonesia (POI) menyelenggarakan Ramadhan Connect di Bandung dengan tema "Exploring Innovation and Career Growth in GIS”. Acara ini menghadirkan 26 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, surveyor, freelancer, serta data analyst dari NGO dan instansi pemerintahan.

Acara ini dimulai dengan pemberian materi mengenai analisis data spasial berbasis studi kasus industri, yang memberikan pemahaman tentang bagaimana data spasial digunakan dalam konteks dunia nyata.

Sesi berikutnya adalah diskusi dengan Perkumpulan OpenStreetMap Indonesia, yang membahas tren dan inovasi terkini dalam pemetaan, memperdalam wawasan peserta mengenai teknologi pemetaan terbuka.

Beberapa pihak yang telah berkeja sama dalam beragam project MAPID juga berbagi pengalaman mereka, membuka peluang kolaborasi dan memberikan pandangan langsung tentang penerapan GIS dalam berbagai sektor.

Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama, menciptakan suasana kehangatan yang memperkuat koneksi antar peserta dan memperluas wawasan mereka tentang transformasi dunia GIS yang semakin relevan di berbagai sektor.

Strategi Site Selection di Era Digital

Jakarta - 19 Maret 2025, MAPID Ramadhan Connect diselenggarakan dalam format Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Strategi Site Selection di Era Digital: Dampak Data Spasial & Socioeconomic Analytics.”

Diskusi ini menyoroti transformasi pemilihan lokasi (site selection) yang kini tak lagi hanya mempertimbangkan aspek spasial, melainkan juga menekankan integrasi data sosial, ekonomi, dan demografi. Site selection kini menjadi pendekatan lintas disiplin—relevan untuk bisnis ritel, pengembangan properti, hingga perencanaan infrastruktur.

Acara ini dihadiri oleh komunitas MAPID yang terdiri dari akademisi di Universitas Bakrie, profesional di KJPP Rengganis, serta mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Kehadiran mereka memberikan wawasan berharga mengenai pentingnya kolaborasi antara teori dan praktik dalam dunia geospasial.

Strategy Survei Site Selection Properti di Era Digital

Pada Kamis, 20 Maret 2025, MAPID Ramadhan Connect diselenggarakan di Semarang dengan tema Strategy Survei Site Selection Properti di Era Digital.” Acara ini dihadiri oleh kolaborator project MAPID dan mahasiswa dari Universitas Diponegoro, yang membawa berbagai perspektif dalam diskusi.

Fokus acara adalah pada praktik lapangan, di mana peserta diajak untuk mendalami metode survei properti yang semakin mengadopsi teknologi modern.

Dari pengumpulan data spasial secara digital, pemanfaatan perangkat mobile dalam survei lapangan, hingga penerapan analitik spasial dalam strategi ekspansi properti, acara ini memberikan pemahaman bahwa survei properti kini harus berbasis data, cepat, dan kontekstual terhadap dinamika pasar yang terus berkembang.

GeoAI, Lingkungan, dan Masa Depan Site Selection

Yogyakarta, 21 Maret 2025, menjadi penutup yang reflektif sekaligus futuristik dengan tema GeoAI, Lingkungan Pembangunan, dan Faktor Lain: Masa Depan Site Selection.” Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menelaah masa depan site selection yang dipengaruhi oleh teknologi canggih seperti GeoAI (Geospatial Artificial Intelligence) serta isu-isu keberlanjutan lingkungan.

Dengan memadukan data spasial, machine learning, dan kesadaran lingkungan, sesi ini membuka wawasan baru dalam memilih lokasi yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yang semakin relevan di era modern ini.

Acara ini dihadiri oleh praktisi di industri, kolaborator project MAPID, serta mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas AMIKOM Yogyakarta. Kehadiran mereka memperkaya diskusi, memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi dan keberlanjutan bisa berkolaborasi untuk menciptakan pilihan lokasi yang lebih bijaksana dan berdampak positif bagi masa depan.

Merayakan Ramadhan dengan Inovasi dan Kolaborasi

MAPID Ramadhan Connect bukan sekadar acara edukatif, melainkan sebuah ruang perjumpaan untuk berbagi ilmu, memperluas koneksi, dan menciptakan kolaborasi baru. Rangkaian ini menjadi bukti bahwa teknologi geospasial semakin memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan nyata di dunia bisnis, lingkungan, dan masyarakat.

Ditutup dengan momen buka puasa bersama, setiap kota menghadirkan nuansa kebersamaan yang mempererat komunitas serta menegaskan komitmen bersama: mendorong pemanfaatan data spasial untuk masa depan yang lebih inklusif dan berbasis data.

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot