PATEM-UPN Melalui DIFLEX Mendorong Inklusifitas Fasilitas Difabel Melalui Teknologi WebGIS
wina
Wina

24 Mei 2025

PATEM-UPN Melalui DIFLEX Mendorong Inklusifitas Fasilitas Difabel Melalui Teknologi WebGIS

DIFLEX adalah sebuah WebGIS yang dikembangkan oleh tim PATEM dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Jawa Timur dengan tujuan utama memetakan fasilitas umum yang ramah bagi penyandang disabilitas. Berbasis teknologi WebGIS, DIFLEX hadir sebagai solusi atas kenyataan bahwa masih banyak fasilitas publik di Indonesia yang belum memenuhi standar aksesibilitas. Kondisi ini kerap menjadi penghambat mobilitas dan partisipasi difabel dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemetaan yang informatif dan partisipatif, DIFLEX berupaya membuka akses yang lebih luas dan adil, serta mendorong terwujudnya kebijakan pembangunan yang inklusif bagi semua kalangan.

Di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kota Surabaya, fasilitas umum seperti taman, terminal, mall, hingga kantor pemerintahan terus dibangun dan dikembangkan. Sayangnya, belum semua fasilitas tersebut dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan penyandang disabilitas. Akses masuk yang sulit, tidak adanya jalur kursi roda, minimnya petunjuk visual serta fasilitas pendukung lainnya membuat mobilitas difabel sering kali terhambat. Kondisi ini menjadi latar belakang dibentuknya DIFLEX, sebuah inisiatif berbasis teknologi spasial yang bertujuan memetakan fasilitas umum ramah difabel. DIFLEX dikembangkan oleh tim yang fokus pada pemanfaatan WebGIS untuk memetakan fasilitas umum yang menyediakan sarana inklusif bagi penyandang disabilitas.

DIFLEX hadir dengan misi menyediakan informasi yang akurat dan mudah diakses mengenai fasilitas umum yang inklusif bagi difabel. Dengan adanya akses yang layak, maka kesetaraan hak pun dapat terwujud, karena setiap warga negara berhak menggunakan ruang publik dengan aman dan nyaman, tanpa terkecuali. Selama ini, kurangnya informasi mengenai fasilitas ramah difabel menjadi salah satu penghambat partisipasi difabel dalam kehidupan sosial dan ekonomi. DIFLEX menjawab kebutuhan ini dengan menggabungkan teknologi digital dan pendekatan partisipatif. Sebagai platform digital, DIFLEX tidak hanya menyajikan data lokasi. Platform ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk mendukung kebutuhan pengguna difabel sekaligus memberi informasi yang relevan bagi pemangku kepentingan.

DIFLEX dilengkapi dengan berbagai fitur utama yang dirancang untuk mendukung aksesibilitas dan partisipasi pengguna secara aktif. Di antaranya adalah pemetaan lokasi fasilitas umum yang ramah difabel, seperti jalur kursi roda, guiding block, dan toilet khusus, serta pemetaan lokasi potensial yang dapat dikembangkan menjadi lebih inklusif. Pengguna juga dapat menambahkan atau memperbarui data melalui fitur tagging, serta berbagi pengalaman mereka melalui fitur saran dan ulasan. Selain itu, terdapat fitur pelaporan untuk melaporkan fasilitas yang rusak atau tidak layak, indeks aksesibilitas yang menggambarkan tingkat kenyamanan dan kemudahan akses suatu tempat, serta petunjuk arah yang memudahkan navigasi menuju lokasi ramah difabel.

Dengan pendekatan ini, DIFLEX tak hanya bermanfaat bagi pengguna individu, tetapi juga sangat relevan untuk perencana kota, pengambil kebijakan, dan pengembang wilayah. Data yang dihasilkan dari DIFLEX dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pembangunan infrastruktur yang inklusif.

DIFLEX hadir sebagai bagian dari gerakan digital untuk mewujudkan kebijakan publik dan ruang publik yang lebih inklusif di Indonesia. Dengan menyediakan data spasial yang valid, aktual, dan terbuka, DIFLEX menjadi solusi bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berpihak pada semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Platform ini mendorong kolaborasi antara komunitas difabel, pengguna, pemerintah, dan masyarakat luas untuk membangun ekosistem yang setara dan mudah diakses. Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur, DIFLEX menegaskan bahwa kemajuan tidak hanya soal kemegahan, tetapi juga soal keadilan akses. Oleh karena itu, DIFLEX menjadi langkah konkret menuju pembangunan yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot