Tim Manoots dari SMK Negeri 2 Depok, Sleman (STEMBAYO) berhasil melangkah ke babak final MAPID WebGIS Competition 2025 yang digelar pada 24 Mei 2025. Pencapaian ini patut diacungi jempol mengingat Manoots adalah satu-satunya finalis dari jenjang SMK, sementara peserta lainnya datang dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikan capaian mereka sebagai representasi yang membanggakan bagi pelajar vokasi di bidang teknologi spasial.
Tim yang terdiri dari empat siswa kelas 12 jurusan Sistem Informasi ini menunjukkan kerja sama yang solid. Muhammad Akbar Amaanullaah memimpin proyek sebagai project leader, didampingi Mutiara Sekar Kinasih yang bertugas sebagai data analyst. Sementara itu, Noveryan Putra Pamungkas dan Reyqal Khairullah Rinduwan berkontribusi sebagai developer. Kolaborasi keempat siswa ini menghasilkan platform WebGIS yang fokus mengatasi masalah pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
Platform interaktif mereka yang dapat diakses melalui manoots.mapid.co.id menyajikan peta digital yang menggabungkan data pendidikan, fasilitas dan rute transportasi umum, serta permukiman. Pengguna bisa mencari sekolah di sekitarnya lengkap dengan informasi detail dan ulasan, merencanakan rute transportasi yang efisien melalui hub terdekat, sekaligus memahami kondisi demografis suatu kawasan tempat tinggal.
Karya ini dibangun dengan pendekatan analisis spasial tiga tahap: menganalisis wilayah berdasarkan kedekatan dan aksesibilitas ke sekolah, mengidentifikasi area yang masih kekurangan fasilitas pendidikan, kemudian mendorong berbagai pihak untuk mengambil langkah konkret berdasarkan temuan tersebut. Tim Manoots berharap platform ini dapat membantu pemerintah, pengembang kawasan, hingga keluarga dalam merencanakan masa depan pendidikan yang lebih merata dan inklusif.

Meski belum berhasil meraih juara, pencapaian tim Manoots sebagai finalis di tengah peserta dari jenjang pendidikan tinggi membuktikan bahwa siswa SMK memiliki kemampuan untuk bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam inovasi teknologi berbasis spasial. Karya mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan kepedulian terhadap isu sosial dapat melahirkan solusi digital yang bermakna.