Di tengah tantangan perubahan iklim global yang semakin nyata, kebutuhan akan solusi inovatif dalam pengambilan keputusan investasi properti menjadi semakin mendesak. Menjawab tantangan ini, tim El Nino La Nina menghadirkan SmartProperty, sebuah platform WebGIS canggih yang memadukan analisis data properti dengan penilaian risiko iklim. Platform ini membantu masyarakat mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan sebelum berinvestasi, sehingga keputusan yang diambil menjadi lebih cerdas, aman, dan tahan menghadapi tantangan masa depan.

Proyek ini dikembangkan dalam rangka MAPID Web GIS Competition yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Tidak hanya unggul dari sisi inovasi, SmartProperty juga berhasil menarik perhatian luas, sukses meraih jumlah like terbanyak di LinkedIn, sebuah bukti bahwa ide mereka resonan dengan publik profesional dan komunitas teknologi.

Tim El Nino La Nina terdiri dari empat anggota muda multidisiplin:

• Emery Fathan Zwageri – Fullstack Data Scientist, Institut Teknologi Bandung

• Randy Verdian – Fullstack Developer, Institut Teknologi Bandung

• Hega Fauzia Avilah – Spatial Data Analyst, Universitas Indonesia

• Moch Kahfi Tri Agfria Sumitra – Spatial Data Analyst, Universitas Indonesia

Keempatnya bergabung sebagai satu tim dalam kompetisi ini dengan semangat kolaborasi lintas kampus dan lintas disiplin, menggabungkan kekuatan pemrograman, analisis spasial, dan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak bagi masyarakat.

MAPID Web GIS Competition adalah ajang kompetisi yang menantang para mahasiswa untuk mengembangkan solusi berbasis WebGIS guna menangani isu-isu penting, mulai dari tata kota, keberlanjutan lingkungan, hingga mitigasi risiko bencana. Kompetisi ini menjadi ruang kreatif bagi generasi muda untuk menuangkan gagasan mereka dalam bentuk platform digital yang aplikatif dan relevan.

Dalam ajang ini, tim El Nino La Nina memperkenalkan karya berjudul SmartProperty, sebuah platform WebGIS yang dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan investasi properti yang mempertimbangkan faktor risiko iklim. SmartProperty hadir sebagai jawaban atas kebutuhan informasi penting terkait suhu permukaan, tutupan vegetasi, hingga potensi urban heat island di kawasan perkotaan yang semakin terancam perubahan iklim.

Fitur-fitur unggulan SmartProperty antara lain:

• Pemetaan GIS Interaktif: Menampilkan peta digital dengan lapisan informasi risiko iklim seperti suhu permukaan (LST), vegetasi (NDVI), variasi termal (UTFVI), dan urban heat island (UHI).

• Skor Iklim Properti: Memberikan penilaian komprehensif terhadap setiap properti berdasarkan indikator lingkungan.

• Perbandingan Properti: Memungkinkan pengguna membandingkan properti berdasarkan metrik lingkungan yang relevan.

• Dashboard Analitik: Menyediakan analisis pasar berbasis data spasial untuk mendukung pengambilan keputusan investasi.

• Rekomendasi Berbasis AI: Memberikan saran properti yang dinilai paling aman dari risiko iklim di masa depan.

Melalui pendekatan ini, SmartProperty tidak hanya membantu pengguna memilih properti berdasarkan harga atau lokasi semata, tetapi juga memastikan bahwa investasi mereka memiliki nilai keberlanjutan dan ketahanan yang kuat dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

Menurut Hega Fauzia Avilah, Spatial Data Analyst tim El Nino La Nina, keberhasilan mereka bukan hanya tentang menghadirkan teknologi baru, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran masyarakat.

Selamat kepada tim El Nino La Nina atas prestasi gemilangnya! Pencapaian mereka tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus masing-masing, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi lintas kampus dan lintas disiplin mampu melahirkan inovasi nyata yang berdampak bagi keberlanjutan kota dan masyarakat.

Tim El Nino La Nina berharap karya SmartProperty dapat berkembang lebih jauh secara luas oleh masyarakat, pengembang properti, maupun pemerintah dalam merancang ekosistem perkotaan yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi perubahan iklim. Mereka juga berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan zaman, dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih berkelanjutan.