[GEODATA] Point of Interest (POI): Update Terkini!

03 September 2024

By: MAPID

Point of Interest (POI) di Indonesia

Halo, Sobat MAPID! Bagaimana kabarnya? Mungkin ada yang berpikir bahwa semua tempat di dunia ini memiliki value terutama dalam hal bisnis. Itulah misteri yang menarik dari data geospasial. Sebuah lokasi memiliki keunikan tersediri dibandingkan lokasi lainnya, entah itu sebagai titik penting untuk navigasi, destinasi wisata, pusat bisnis, atau bahkan lokasi strategis untuk pengembangan proyek tertentu. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai POI dan bagaimana MAPID memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam memahami dan memanfaatkannya.

Point of Interest (POI)

Point of Interest (POI) adalah lokasi tertentu di permukaan bumi yang direpresentasikan sebagai titik (dalam definisi geometri) dalam peta atau sistem informasi geografis serta memiliki nilai penting atau menarik di dalamnya. Istilah interest dapat mengadaptasi konsep center of gravity. Konsep tersebut memberikan pemahaman bahwa POI menjadi pusat atau fokus dalam suatu konteks tertentu. POI dipandang sebagai titik yang memiliki daya tarik atau pengaruh yang signifikan sehingga menjadi pusat kegiatan atau perhatian dalam area tersebut.

SMK DWI SARTIKA JAKARTA BARAT

Sebagai contoh, pada gambar tersebut ditampilkan salah satu SMK di DKI Jakarta, yakni SMK Dewi Sartika dengan menggunakan platform GEO MAPID. Dari titik POI seperti SMK Dewi Sartika di DKI Jakarta, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika lingkungan sekitarnya. Pada pop up ditampilkan beberapa informasi, seperti NAMA, TIPE_1 (kategori POI), TIPE_2 (turunan pertama dari kategori POI), dan lain sebagainya. Beberapa informasi ini tentunya menjadi salah satu titik penting atau daya tarik bagi area tersebut.

Lebih lanjut, melalui POI SMK Dewi Sartika, kita bisa melihat bagaimana sekolah tersebut menjadi pusat pendidikan di wilayah tersebut, menarik siswa dari berbagai daerah di sekitarnya. Ini dapat mencerminkan kebutuhan akan akses pendidikan yang berkualitas di daerah tersebut. Selain itu, sekolah juga dapat menjadi pusat kegiatan ekstrakurikuler, acara sosial, atau program pengembangan masyarakat, yang semuanya dapat memengaruhi dinamika sosial dan kehidupan sehari-hari di sekitar wilayah tersebut.

Eksplorasi POI GEO MAPID

Pada artikel sebelumnya disebutkan beberapa sumber dan/atau metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data POI. Survei lapangan, geocoding, data provider komersial, dan sumber data dari lembaga pemerintah menjadi beberapa dari sekian banyak metode pengumpulan data POI. Dari sejumlah metode, MAPID mengumpulkan data POI dari berbagai sumber, seperti instansi pemerintah, data provider, bahkan survei lapangan.

Metadata POI GEO MAPID

Dari hasil pengumpulan data, MAPID menetapkan serangkaian informasi yang khas untuk membedakan setiap titik POI secara unik. Informasi mengenai POI yang terdapat dalam GEO MAPID disusun dalam format yang terstruktur, mencakup 13 kolom yang relevan untuk menggambarkan setiap lokasi dengan detail.

  1. 1.
    NAMA: Nama tempat atau lokasi yang menarik perhatian, seperti "SEKOLAH MENGAH KEJURUAN (SMK) DEWI SARTIKA JAKARTA BARAT".
  1. 2.
    TIPE_1: Kategori tempat atau lokasi, misalnya "FASILITAS PENDIDIKAN".
  1. 3.
    TIPE_2: Subkategori tempat atau lokasi yang lebih spesifik, seperti "SMK/MAK".
  1. 4.
    TIPE_3*: Detail turunan dari subkategori, bisa berupa merek atau informasi tambahan spesifik, seperti "SWASTA".
  1. 5.
    TELEPON: Nomor telepon yang terkait dengan tempat atau lokasi.
  1. 6.
    ALAMAT: Informasi alamat lengkap tempat atau lokasi.
  1. 7.
    ID_PROV: ID provinsi tempat berada.
  1. 8.
    PROVINSI: Nama provinsi tempat berada.
  1. 9.
    ID_KABKOT: ID kabupaten atau kota tempat berada.
  1. 10.
    KABKOT: Nama kabupaten atau kota tempat berada.
  1. 11.
    ID_KEC: ID kecamatan tempat berada.
  1. 12.
    KECAMATAN: Nama kecamatan tempat berada.
  1. 13.
    ID_DESA: ID desa tempat berada.
  1. 14.
    DESA: Nama desa tempat berada.
  1. 15.
    LONGITUDE: Koordinat garis bujur tempat berada.
  1. 16.
    LATITUDE: Koordinat garis lintang tempat berada.
  1. 17.
    WAKTU: Informasi waktu terkait entri POI, misalnya waktu pembuatan atau pembaruan data.

Catatan: *TIPE_3 sedang dalam proses pembaruan data

POI GEO MAPID dalam "DATA"

Lalu, bagaimana cara mengakses POI di GEO MAPID? Sobat MAPID bisa mengikuti beberapa informasi di bawah ini. Ada beberapa cara untuk mengakses POI di GEO MAPID, yaitu;

Import Data

Untuk mengakses Point of Interest (POI) dari GEO MAPID, kita dapat menggunakan menu Import Data yang tersedia di Map Editor. Fitur ini memungkinkan kita untuk "memanggil" data langsung dari basis data GEO MAPID ke dalam proyek atau aplikasi yang sedang kita kerjakan. Untuk menjelajahi kumpulan data POI yang tersedia secara langsung, kita dapat memanfaatkan menu Data Premium.

Etalase Data GEO MAPID

Menu Data Premium merupakan etalase khusus yang menyediakan akses ke berbagai data premium yang menarik untuk digunakan dalam analisismu. Di dalamnya, kita dapat menemukan beragam jenis data, termasuk data POI yang mungkin sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan menjelajahi menu Data Premium, kita dapat menemukan informasi yang relevan untuk mendukung berbagai keperluan analisis spasial dan pengambilan keputusan.

SINI MAPID

SINI MAPID adalah sebuah tool GEO MAPID yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi karakteristik sebuah wilayah berdasarkan data demografi serta melihat informasi sekitar dengan lebih detail. Di sinilah Sobat MAPID dapat mengeksplorasi data POI yang sudah disediakan dalam beberapa pilihan radius. Semakin besar radius yang dipilih, tentunya data POI yang dapat dilihat semakin banyak dan beragam.

POI di SINI MAPID

Sebagai contoh, gambar di atas adalah visualisasi data SINI yang pusatnya berada di salah satu wilayah Astana Anyar, Kota Bandung. Dari titik tersebut dengan radius default sebesar 1 km, kita dapat melihat berbagai jenis POI yang muncul, seperti Retail, Restoran, Tempat Ibadah, dan lain sebagainya. Sobat MAPID juga dapat melihat bagaimana data demografi menjadi salah satu data penting dalam memahami kondisi sosial di suatu wilayah. Oleh karena itu, tetap ikuti terus update dari GEO MAPID karena kedepannya akan ada data yang lebih baru dan menarik.

Apa yang bisa dilakukan dengan POI GEO MAPID?

Dari beberapa informasi di atas, MAPID memiliki tujuan untuk memberikan berbagai manfaat kepada penggunanya melalui POI. Mari kita lihat apa yang bisa dilakukan dengan POI GEO MAPID.

  • Analisis Bisnis

Salah satu tujuan penggunaan POI adalah sebagai data untuk menganalisis lokasi, terutama bagi pelaku bisnis yang ingin memahami lingkungan sekitar "bisnis" mereka. Data ini bermanfaat untuk menilai dampak berbagai kategori POI terhadap aktivitas bisnis. Sebagai contoh, seorang pengusaha ingin memperluas usaha laundry-nya. Dia ingin mengidentifikasi lokasi potensial dengan menganalisis lokasi pesaing serta titik-titik kategori lain yang mendukung ekspansi bisnisnya. Pendekatan serupa dapat digunakan dalam kegiatan jual-beli properti, di mana lokasi dengan aksesibilitas yang baik menjadi pertimbangan utama.

  • Analisis Sosiodemografi

Data POI GEO MAPID memungkinkan pengguna untuk memahami karakteristik populasi di suatu wilayah berdasarkan distribusi POI tertentu. Dengan melihat lokasi POI seperti sekolah, rumah sakit, atau tempat hiburan, pengguna dapat mendapatkan wawasan tentang komposisi sosial dan demografis suatu wilayah. Misalnya, pemangku kebijakan dapat memahami kebutuhan pendidiman dan kesehatan masyarakat setempat dengan menganalisis distribusi sekolah dan fasilitas kesehatan.

Demografi dan POI di SINI MAPID

Mari kita lihat bagaimana POI "berinteraksi" dengan data demografi di GEO MAPID. Gambar di atas menampilkan salah satu wilayah di Cibadak dengan radius 2 km yang telah dianalisis menggunakan SINI. Dari segi pekerjaan, terlihat bahwa profesi wiraswasta mendominasi wilayah ini. Hal ini dapat dilihat dari jumlah retail (umum/pribadi) yang tersebar di sekitar wilayah tersebut. Wilayah ini dikenal sebagai pusat grosir yang menyediakan berbagai kebutuhan, termasuk kerajinan rotan, souvenir, alat tulis kantor, dan sebagainya.

  • Potential Location on Demand

Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk melihat distribusi lokasi dan analisis sosiodemografi, MAPID menyediakan data POI untuk diekstrak secara langsung sebuah lokasi yang potensial. Pada poin no 1, data POI dapat digunakan untuk memahami apa yang ada di sekitar kegiatan bisnis. MAPID memberikan solusi yang lebih cepat untuk mengidentifikasi lebih awal lokasi yang berpotensi untuk ekspansi bisnis dengan adanya fitur INSIGHT seperti gambar di bawah ini.

INSIGHT MAPID

Fitur INSIGHT dalam GEO MAPID adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih tema-tema POI dan Demografi sebagai parameter untuk menghasilkan lokasi yang potensial khususnya untuk kegiatan bisnis. Keterkaitan antara POI dan Demografi yang telah disebutkan di atas membuat MAPID menemukan fitur yang dapat membantu pelaku bisnis melakukan efisiensi waktu, biaya, dan tenaga untuk melakukan survey lokasi yang berpotensi dalam pengembangan bisnis mereka. Oleh karena itu, fitur ini hadir untuk memberikan preliminary analysis dalam menjangkau lokasi/wilayah yang sesuai dengan lini bisnis mereka. Lebih lanjut cek artikel ini.

Apa Selanjutnya?

Sebagai penutup, jika Sobat MAPID ingin menggali lebih dalam data POI dan memanfaatkan berbagai fitur analisis lokasi yang ditawarkan oleh GEO MAPID, ayo bergabunglah dengan MAPID sekarang juga. Dengan bergabung bersama kami, Sobat MAPID akan dapat mengakses data POI yang detail dan informatif, serta memanfaatkannya dalam menganalisis pekerjaan Anda yang berhubungan dengan data geospasial. Jangan lewatkan peluang untuk mengeksplorasi potensi dan peluang di sekitar Anda bersama GEO MAPID. Keep it up and stay connected with us!

Data Publications

Kajian Bahaya Bencana Letusan Gunung Api Ibu, Maluku Utara (Hazard Study of Ibu Volcano Eruption Disaster, North Maluku)

Climate & Disaster

22 May 2025

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Kajian Bahaya Bencana Letusan Gunung Api Ibu, Maluku Utara (Hazard Study of Ibu Volcano Eruption Disaster, North Maluku)

Gunung Api Ibu secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Gunung Api Ibu adalah gunung stratovolcano dengan beberapa kerucut piroklastik dan beberapa kawah maar disekitarnya yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia. Puncak dari Gunung Api Ibu ini merupakan kawah vulkanik. Gunung Api Ibu ini pernah mengalami sejumlah letusan dari tahun ke tahun. Letusan dari Gunung Api Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara pada Sabtu 19 Mei 2024 ini berdampak pada 9 Kecamatan dengan 42 Desa dengan 6 Desa terkena dampak bahaya paling tinggi, 18 Desa terkena dampak bahaya sedang dan 18 Desa sisanya terkena dampak bahaya paling rendah. Gunung Api Ibu mengalami periode erupsi yang lebih lama selama sejarah pengamatan, periode erupsi Gunung Api Ibu ini terakhir dimulai pada 5 April 2008 dan masih berlanjut hingga sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat indeks bahaya yang disebabkan dari Letusan Gunung Api Ibu dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan kualitatif. Sesuai dengan analisis tersebut, maka dalam menganalisis indeks bahaya tersebut menggunakan metode pembobotan nilai terhadap zona landaan dan zona lontaran berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Analisis indeks bahaya tersebut kemudian diolah dalam SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk mengklasifikasikan nilai indeks bahaya yang paling tinggi hingga paling rendah. Berdasarkan hasil studi didapatkan 2 hal diantaranya persebaran indeks bahaya di kawasan Gunung Api Ibu yang terbagi atas 3 kelas yaitu tinggi, sedang, rendah dan mitigasi untuk penanganan kebencanaan yang akan datang.

19 min read

192 view

1 Projects

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Tourism

09 May 2025

MAPID

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Artikel ini mengkaji infrastruktur pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa menggunakan pendekatan GIS untuk menganalisis kepadatan, keterjangkauan, serta kesenjangan infrastruktur berdasarkan konsep 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary). Melalui metode spasial seperti KDE dan network analysis, serta analisis SWOT, kajian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kedua wilayah kepulauan tersebut.

25 min read

447 view

1 Projects

[GEODATA] Indeks Ekologi RSEI

Environment

21 Mar 2025

MAPID

[GEODATA] Indeks Ekologi RSEI

Indeks ekologi berbasis remote sensing ecological index (RSEI) merupakan indikator kualitas lingkungan yang mencerminkan kondisi ekologi. Indeks ini diperoleh dengan mengekstraksi empat parameter utama dari citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS, yaitu Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Wetness Index (WET), Normalized Difference Built-up and Soil Index (NDBSI), serta Land Surface Temperature (LST). Keempat parameter tersebut diintegrasikan menghasilkan nilai indeks dengan rentang 0 hingga 1, yang kemudian dikategorikan ke dalam lima kelas kualitas ekologi, yakni buruk, cukup, sedang, baik, dan sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kehijauan (NDVI) dan kelembaban (WET) memiliki korelasi positif terhadap kualitas ekologi, sedangkan parameter kekeringan (NDBSI) dan suhu permukaan (LST) memiliki hubungan negatif. Platform GEOMAPID telah menghimpun dan menyajikan data RSEI secara nasional, mencakup 516 kota dan kabupaten, memungkinkan integrasi dengan data spasial lainnya. Analisis komparatif menggunakan indeks ini juga dapat dilakukan antara wilayah perkotaan dan pedesaan maupun antar Pulau Jawa dan pulau-pulau lain, sehingga dapat mengidentifikasi karakteristik spesifik kualitas ekologi berdasarkan status indeks yang dihasilkan.

13 min read

599 view

1 Projects

[GEODATA] Ketimpangan Energi di Indonesia: Studi Kasus Distribusi SPBU dan Bensin Eceran

Energy

07 Mar 2025

MAPID

[GEODATA] Ketimpangan Energi di Indonesia: Studi Kasus Distribusi SPBU dan Bensin Eceran

Artikel ini membahas ketimpangan distribusi BBM di Indonesia dengan fokus pada perbedaan akses antara wilayah perkotaan dan perdesaan. Menggunakan teknologi GIS dan analisis spasial, penelitian ini memetakan distribusi SPBU serta mengidentifikasi wilayah yang rentan terhadap keterbatasan akses BBM. Studi kasus di Surabaya dan Pacitan menunjukkan bahwa infrastruktur dan jumlah SPBU yang tersedia sangat memengaruhi ketersediaan BBM, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi berbasis data untuk kebijakan pemerataan akses BBM yang lebih adil dan efisien.

19 min read

836 view

20 Data

1 Projects

Terms and Conditions
Introductions
  • MAPID is a platform that provides Geographic Information System (GIS) services for managing, visualizing, and analyzing geospatial data.
  • This platform is owned and operated by PT Multi Areal Planing Indonesia, located at
  • mapid-ai-maskot