Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

14 Oktober 2021

By: Tree Putri Utami P

Open Data

Kesesuaian Urban Farm - Cakung

Open Data

Bantu Survey Pertanian Kota/Urban Farm di Jakarta

Open Data

Kepadatan per-Kelurahan

Open Data

Zona Nilai Tanah Jakarta Timur

Open Project

Analisis Market Urban Farm

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

Analisis market urban farm Jakarta Timur - Cakung

Perkenalkan saya Tree atau bisa dipanggil juga Putri. dalam tulisan ini, saya ingin menganalisis market urban farm yaitu penentuan lokasi strategis bisnis urban farm di Jakarta Timur Kecamatan Cakung. Semoga bermanfaat!
Urban farm (/ˌɜːbən fɑːm/)
merupakan konsep pertanian yang praktik produksi, pengolahan, serta distribusinya dilakukan di dalam wilayah perkotaan dan pinggirannya.

Pendahuluan

SDG no 11 yaitu "Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan" merupakan poin penting yang mendukung adanya pertanian perkotaan. konsep pertanian perkotaan merupakan upaya pembangunan berkelanjutan di perkotaan sebab dinilai mampu menjawab beberapa permasalahan sekaligus diantaranya

  1. 1.
    Peningkatan populasi di perkotaan
  1. 2.
    Terancamnya ruang terbuka hijau (RTH) semakin sedikit
  1. 3.
    panjangnya supply chain yang menyebabkan kualitas pangan menurun

Konsep dari urban farm ini memiliki manfaat tidak hanya mampu menjadikan suatu kota mandiri secara pangan, namun juga mampu memberdayakan masyarakat lokal melalui partisipasi, membuka lapangan kerja, hingga menyediakan akses masyarakat ke sumber makanan yang sehat.

Saat ini, urban farm telah banyak diadopsi di kota-kota maju. Di Indonesia sendiri, urban farm baru berkembang dan mulai diterapkan salah satunya di Provinsi DKI Jakarta. Telah ada komunitas yang mendukung konsep ini di Jakarta, dan pemerintah pusatpun telah menyiapkan grand design program pertanian perkotaan periode 2018-2030

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

Salah satu wilayah yang memiliki potensi pertanian kota yaitu di Jakarta Timur khususnya Kecamatan Cakung. Hal ini disebakan beberapa hal diantarnya yaitu

  1. 1.
    Jakarta timur memiliki jumlah penduduk terbanyak dengan ketersediaan penduduk yang belum bekerja tertinggi diantara wilayah lainnya di Jakarta
  1. 2.
    masih terdapat lahan terbuka yang relatif lebih banyak (sawah, kebuh, lahan kosong)
  1. 3.
    Belum adanya kegiatan urban farming di cakung (gambar 2)
Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

Data

Data yang digunakan meliputi

  1. 1.
    Zona impervious (jalan dan bangunan)
  1. 2.
    Zonasi Cakung
  1. 3.
    Penggunaan Lahan Cakung
  1. 4.
    Pusat Perbelanjaan dan Supermarket Cakung
  1. 5.
    Jumlah Penduduk
  1. 6.
    Harga Tanah
  1. 7.
    SINI mapid
  1. 8.
    Survei pengetahuan dan kesediaan masyarakat (willingness to pay/WTP) terhadap adanya konsep urban farm di Jakarta

Teknik Analisis

Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan pemodelan kuantitatif berjenjang untuk menghasilkan layer kesesuaian lahan. Dimana parameter kesesuaian lahan meliputi jarak, zona impervious, pusat perbelanjaan dan supermarket di Cakung.

Adapun jarak yang digunakan meliputi:
•Buffer supermarket (500-1000m)
•Buffer pasar (1000-2000m)
•Lahan eksisting (sawah, kebun, lahan kosong)
(sumber : Tuffs university, Land Suitability for Urban Agriculture in Boston, MA. Dengan modifikasi)

skoring dilakukan menggunakan skala likert. kemudian dilakukan pengkelasan

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

selanjutnya, hasil kesesuaian lahan divalidasi menggunakan google earth untuk double check ketersediaan lahan eksisting.

Analisis/pembahasan

1. Kesesuaian lahan

hasil kesesuaian lahan terbagi menjadi lahan sesuai dan sangat sesuai, adapun visualisasinya dapat di atur berdasarkan zona dan kegiatan eksisting (Gambar 4).

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

salah satu contoh penerapan dapat dilihat pada gambar 5 dan 6. Dimana keduanya merupakan wilayah sangat sesuai dan dekat dengan pusat perbelanjaan dan supermarket. Selain itu, berdasarkan zona dan lahan eksisting, diketahui kegitan urban farming dapat dilakukan di wilayah tersebut. Atas dasar analisa tersebut, suatu lahan dapat dinyatakan strategis dan menjadi rekomendasi.

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

Setelah penentuan lahan strategis, pengambilan keputusan dapat dilakukan dibantu dengan SINI untuk mengetahui data demografis terbaru (gambar 7). Analisis dengan SINI mampu menggambarkan struktur demografis (jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk), pekerjaan, hingga harga tanah.

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

2. survei pengetahuan dan kesediaan masyarakat

Survei dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang urban farm. Salah satu hal penting yang ditanyakan adalah kesediaan pengeluaran untuk membeli produk hasil urban farm, jarak radius retail hasil urban farm yang strategis dari rumah, dan kendaraan. Variabel-variabel tersebut kemudian dapat divisualisasikan seperti gambar 8 dan 9.

Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung Analisis Market Urban Farm Jakarta Timur - Cakung

kesediaan pengeluaran responden untuk produk urban farm memiliki variasi, sedangkan jangkauan radius strategis di cakung rata-rata <1km. meskipun demikian, data survei ini masih terus terupdate. Data yang terus terupdate ini dapat memudahkan pembisnis untuk menentukan pembukaan bisnis urban farming baru, maupun pembukaan cabang baru dengan pertimbangan-pertimbangan spasial.

demikianlah hasil analisis potensi market urban farm di Cakung yang mana dapat dianalisa berdasarkan kesesuaian, SINI, hingga survei. Semoga tulisan ini bermanfaat! jangan lupa share apabila anda tertarik. Terimakasih telah membaca hingga akhir :)

Data Publikasi

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

87 dilihat

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

291 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

165 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

104 dilihat

1 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot