Rekomendasi Salah Satu Kedai Kopi di Bandung

27 November 2024

By: Kayla Almiira Hakim

Di jalan Braga

Latar belakang

Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih menikmati kopi di kedai kopi langsung. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Kedai kopi merupakan suatu tempat yang menyediakan minuman seperti kopi, teh, dan minuman lainnya. Terdapat juga beberapa kedai kopi yang menjual makanan ringan sebagai pelengkap. Bandung selalu penuh dengan aneka pilihan cafe atau coffee shop dengan desain bangunan yang menarik. Mencari tempat nongkrong di Bandung rasanya bukan hal yang sulit. Menjamurnya cafe dan kedai kopi di Kota Kembang membuat Bandung jadi pilihan yang tepat untuk wisata kuliner sambil nongkrong asyik. Nah, buat kamu yang berencana ke Bandung dalam waktu dekat dan sedang mencari cafe buat nongkrong, berikut salah satu cafe di Bandung terbaik yang enak dan asyik buat nongkrong.

Toko Kopi Djawa

toko kopi djawa

Kedai kopi ini tampak begitu asyik karena berada di gedung kolonial yang sudah penuh pesona dari sananya. Tak perlu merenovasi gila-gilaan karena gedungnya sendiri sudah cantik sedari sana. Semua yang datang ke sini tak hanya hadir untuk menikmati kopi, tapi juga mengagumi tempat ini.

snack

Meskipun tak ada makanan berat, namun aneka roti cukuplah jadi pengganjal teman ngopi. Dan cocok sekali untuk kamu yang suka baca buku, di karena kan terdapat banyak sekali buku yang bisa kamu baca.

Terletak di Jl. Braga No.81, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111.

Referensi

  • https://jabarekspres.com/berita/2022/07/22/cari-tempat-ngopi-ini-10-rekomendasi-tempat-ngopi-hits-di-bandung/
  • https://ottencoffee.co.id/majalah/kopi-toko-djawa-bandung?srsltid=AfmBOorD7_28Fu_EQQj0cMkmcqGsmKDx9Dvi6vn2O4PI9Dj-G4J5wKQj

Data Publikasi

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

78 dilihat

2 Data

1 Proyek

Pengembangan Wisata di Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Batur)

Pariwisata

20 Mei 2025

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Pengembangan Wisata di Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Batur)

Kawasan Gunung Batur, Bali, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berbasis ekologi dan edukasi global. Namun, kawasan tersebut tentunya tak lepas dari status rawan bencana letusan gunung berapi akibat status aktif dari Gunung Batur. Oleh karena itu, kajian ini akan menyoroti pengembangan pariwisata kawasan rawan bencana Gunung Batur, Bali dari perspektif perencanaan wilayah.

14 menit baca

324 dilihat

1 Proyek

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Pariwisata

09 Mei 2025

MAPID

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Artikel ini mengkaji infrastruktur pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa menggunakan pendekatan GIS untuk menganalisis kepadatan, keterjangkauan, serta kesenjangan infrastruktur berdasarkan konsep 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary). Melalui metode spasial seperti KDE dan network analysis, serta analisis SWOT, kajian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kedua wilayah kepulauan tersebut.

25 menit baca

518 dilihat

1 Proyek

🧭 "6 Rute Wisata Rekomendasi untuk Jelajah Bintan"

Pariwisata

07 Mei 2025

Ziada Azkia Najda

🧭 "6 Rute Wisata Rekomendasi untuk Jelajah Bintan"

Temukan bagaimana teknologi GIS mengubah cara kita menjelajah Bintan! Artikel ini mengulas strategi penataan rute wisata berdasarkan data spasial dan potensi destinasi, menghasilkan enam rute terbaik dari tiga pintu utama. Cocok untuk wisatawan harian maupun pelancong yang ingin menyelami pesona Bintan secara mendalam—dari pantai tropis, desa wisata, hingga hutan mangrove.

18 menit baca

275 dilihat

3 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot