Analisis Kesesuaian Lokasi Pasar Pangan Murah Program Pemkab Bangka Berdasarkan Indeks Kesejahteraan Penduduk di Kabupaten Bangka

25 March 2025

By: Khairul Ihsan

Open Project

Analisis Kesesuaian Lokasi Pasar Pangan Murah Program Pemkab Bangka Berdasarkan Indeks Kesejahteraan Penduduk di Kabupaten Bangka Tahun 2025

Analisis Kesesuaian Lokasi Pasar Pangan Murah di Kabupaten Bangka

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pasar pangan murah di Kabupaten Bangka menjadi salah satu solusi strategis dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan dan stabilisasi harga di daerah tersebut. Kabupaten Bangka, sebagai salah satu daerah penghasil komoditas pertanian dan perikanan, masih menghadapi tantangan dalam distribusi dan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satu faktor utama yang mendorong perlunya pasar pangan murah adalah fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi akibat berbagai faktor, seperti musim panen, distribusi, dan dinamika pasar global.

Kenaikan harga pangan yang tidak terkendali dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan Perum Bulog perlu mengambil langkah konkret untuk memastikan akses pangan yang lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Peningkatan ketahanan pangan juga menjadi alasan utama dalam pelaksanaan program ini. Dengan menyediakan pangan murah yang berkualitas, pemerintah dapat mengurangi risiko kerawanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka.

Penyelenggaraan pasar pangan murah di Kabupaten Bangka masih banyak terpusat di daerah perkantoran. Meskipun secara logistik hal ini lebih mudah dikelola, keterbatasan lokasi tersebut menyebabkan program ini belum sepenuhnya menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan memiliki indeks kesejahteraan yang rendah. Dengan berbagai alasan tersebut maka perlu adanya analisis kesesuaian lokasi pasar pangan murah dengan berdasarkan indeks kesejahteraan penduduk di Kabupaten Bangka.

B. Tujuan

Mengetahui lokasi daerah yang paling membutuhkan adanya kegiatan pasar pangan murah di Kabupaten Bangka.

II. Metode Analisis

Penelitian "Analisis Kesesuaian Lokasi Pasar Pangan Murah Program Pemkab Bangka Berdasarkan Indeks Kesejahteraan Penduduk di Kabupaten Bangka Tahun 2025 " memiliki tahapan penelitian sebagai berikut :

  1. 1.
    Pengumpulan Data
  1. 2.
    Pengolahan Data
  1. 3.
    Hasil dan Analisis Data
  1. 4.
    Kesimpulan dan Saran

III. Hasil dan Pembahasan

A. Letak dan Keadaan Geografis

Setelah melakukan metode analisis yang dilakukan, dihasilkan data sebagai berikut. Kabupaten Bangka memiliki delapan kecamatan yaitu : Sungailiat, Bakam, Pemali, Belinyu, Puding Besar, Mendo Barat, . Berikut Peta Persebaran Kecamatan di Kabupaten Bangka. Ibu Kota Kabupaten Bangka adalah Kecamatan Sungailiat.

Peta Kecamatan

B. Analisis Kesesuaian Lokasi Pasar Pangan Murah Berdasarkan Indeks Kesejahteraan penduduk

Lokasi Indeks Kesejahteraan Sangat Rendah

Berdasarkan hasil analisis indeks Kesejahteraan, maka daerah yang memiliki indeks kesejahteraan dengan keterangan sangat rendah paling banyak ada di kecamatan Mendo Barat. Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa Kecamatan yang paling membutuhkan adanya pasar pangan murah dengan mengacu pada indeks kesejahteraan penduduk adalah Kecamatan Mendo Barat.

sds

Berdasarkan hasil analisis lebih spesifik dan penggunaan radius 15 Km, maka agar kegiatan pasar pangan murah dapat mencakup banyak wilayah dengan indeks kesejahteraan kategori sangat rendah sebaiknya dilakukan di Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat.

IV. Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lokasi pasar pangan murah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

  1. 1.
    Kecamatan yang paling membutuhkan adanya pasar pangan murah berdasarkan indeks kesejahteraan penduduk adalah Kecamatan Mendo Barat.
  1. 2.
    Lokasi pasar pangan murah yang dapat mencakup banyak wilayah dengan indeks kesejahteraan penduduk dengan kategori sangat rendah terbanyak dan diukur mengggunakan Radius 15 Km adalah di Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat.

B. Saran

Setelah menganalisa hasil dari analisis kesesuaian lokasi pasar pangan murah, maka penulis menyarankan :

  1. 1.
    Sebaiknya kegiatan pasar pangan murah menggunakan komoditas produksi hasil petani maupun industri lokal agar kegiatan tersebut dapat berdampak positif terhadap ekonomi daerah.

Data Publications

Analisis Potensi Investasi di Kota Cirebon Menggunakan GIS

City Planning

17 Apr 2025

Muh Fiqri Abdi Rabbi

Analisis Potensi Investasi di Kota Cirebon Menggunakan GIS

Kota Cirebon, yang terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur Jawa Barat, memiliki luas wilayah 39,48 km² dan posisi strategis yang mudah diakses dari Bandung dan Jakarta, menjadikannya pusat ekonomi penting. Pada tahun 2024, Kota Cirebon menargetkan investasi sebesar Rp 2,1 triliun, namun hingga kini capaian baru 37%. Selain itu, 96% dari total bidang tanah telah tersertifikasi, menandakan kemajuan dalam tata kelola pertanahan yang mendukung investasi berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi investasi Kota Cirebon secara spasial menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (GIS), guna menyediakan informasi investasi yang akurat. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi Zona Nilai Tanah (ZNT), status hak tanah, dan jarak dari infrastruktur utama.

7 min read

38 view

1 Projects

Potensi Lokasi Pergudangan di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) BUTOM Kabupaten Sumedang

Research

10 Apr 2025

Andina Adma Fitriyanti

Potensi Lokasi Pergudangan di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) BUTOM Kabupaten Sumedang

Analisis Lokasi Gudang

8 min read

181 view

1 Projects

Analisis Potensi Lahan Investasi Berbasis Spasial di Kabupaten Majalengka

City Planning

02 Apr 2025

Munazilah Rohiyal Ma'ani

Analisis Potensi Lahan Investasi Berbasis Spasial di Kabupaten Majalengka

Majalengka Regency, West Java, is developing a new industrial area. This area is designated as a Center for Industrial Growth (WPPI). It aims to boost the eastern region's economy and focus economic activity towards Cirebon.

9 min read

208 view

2 Projects

“Melihat Peluang Emas di Rantai Dingin: Peluang Bisnis Cold Storage dan Logistik Pangan 10 Menit di IKN”

Supply Chain

03 Apr 2025

Putri Sholichah

“Melihat Peluang Emas di Rantai Dingin: Peluang Bisnis Cold Storage dan Logistik Pangan 10 Menit di IKN”

Publikasi ini membahas strategi efisiensi distribusi pangan di Ibu Kota Nusantara melalui optimalisasi jalur logistik dan pemanfaatan cold storage, serta mengungkap peluang bisnis rantai dingin dalam mendukung konsep kota 10 menit.

11 min read

295 view

1 Projects

Terms and Conditions
Introductions
  • MAPID is a platform that provides Geographic Information System (GIS) services for managing, visualizing, and analyzing geospatial data.
  • This platform is owned and operated by PT Multi Areal Planing Indonesia, located at
  • mapid-ai-maskot