Analisis Potensi Lokasi ATM di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

04 November 2021

By: Devi Nilam Sari

Open Data

POI ATM

Open Data

NJOP Zona Nilai Tanah DKI Jakarta

Open Project

Analisis Potensi Lokasi ATM di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

Analisis Potensi Lokasi ATM di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

Pendahuluan

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM adalah mesin yang dapat digunakan untuk mengambil uang atau saldo di manapun mesin itu berada selama masih berada dalam jaringan bank. Dengan adanya ATM, pihak bank maupun nasabah dapat melakukan penghematan lebih banyak. Dari pihak nasabah lebih ditekankan ke efisiensi & efektivitas proses. Pemilihan lokasi ATM sangat berpengaruh, karena pengguna tentunya akan lebih memilih menggunakan ATM yang berada di daerah yang ramai karena beberapa alasan, seperti: keamanan, kenyamanan, aksesibilitas, dan sebagainya.

Tujuan

Menentukan potensi lokasi ATM di sekitar stasiun MRT ASEAN dengan menggunakan parameter:
  1. 1.
    Nilai zona tanah
  1. 2.
    POI ATM pesaing
  1. 3.
    Penggunaan lahan di sekitar Blok M
  1. 4.
    Histori banjir Jakarta
  1. 5.
    Jarak kawasan dari Stasiun MRT ASEAN

Kelurahan di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

  1. 1.
    Selong
  1. 2.
    Rawa Barat
  1. 3.
    Petogogan
  1. 4.
    Melawai
  1. 5.
    Kramat Pela
  1. 6.
    Gunung

Metode

Melakukan buffer 1 km dari stasiun MRT ASEAN. Lalu melakukan digitasi point POI ATM. Setelah itu melakukan scoring.
Analisis Potensi Lokasi ATM di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

Hasil dan Pembahasan

  • Hasil digitasi POI ATM
Analisis Potensi Lokasi ATM di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

Terdapat sekitar 56 ATM yang ada di sekitar stasiun MRT ASEAN.

  • Hasil Potensi Lokasi
Analisis Potensi Lokasi ATM di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

Lokasi sangat cocok dan cocok berada di Kelurahan Melawai dan Kramat Pela. Lokasi agak cocok berada di Kelurahan Selong, Rawa Barat, Melawai, Kramat Pela, dan Gunung. Sedangkan lokasi kurang cocok berada di Kelurahan Gunung dan Petogogan.

Data Publikasi

ANALISIS KESESUAIN LAHAN DALAM PEMERATAAN FASILITAS SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN METODE OVERLAY
STUDI KASUS KEBUPATEN CIANJUR

Perencanaan Kota

15 Agt 2025

Melati Utami

ANALISIS KESESUAIN LAHAN DALAM PEMERATAAN FASILITAS SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN METODE OVERLAY STUDI KASUS KEBUPATEN CIANJUR

Analisis spasial menggunakan GIS untuk menilai kesesuaian lahan dalam mendukung pemerataan lokasi sekolah dasar, guna meningkatkan akses pendidikan yang merata dan berkelanjutan.

23 menit baca

176 dilihat

1 Proyek

Analisis Efisiensi Rute Trans Metro Bandung (TMB)

Transportasi

15 Agt 2025

Merryndriani Gabrielia Mour Suardy

Analisis Efisiensi Rute Trans Metro Bandung (TMB)

Bandung kini menyandang predikat kota termacet ke-12 di dunia menurut TomTom Traffic Index (2024). Sejak 2009, Trans Metro Bandung hadir sebagai harapan baru untuk mengurangi kendaraan pribadi dan menghidupkan kembali kepercayaan masyarakat pada transportasi umum. Namun, kenyataannya jumlah penumpang terus menurun, sementara jumlah kendaraan hampir menyamai jumlah penduduk. Publikasi ini mengupas seberapa efisien TMB beroperasi di tiap koridor dan apa yang membuat sebagian wilayah masih tertinggal dalam akses layanan.

19 menit baca

119 dilihat

1 Proyek

Analisis Spasial Untuk Pemetaan Wilayah Potensial Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kecamatan Di Kota Tasikmalaya Tahun 2024

Sosial

21 Agt 2025

Nuryabilla Utami

Analisis Spasial Untuk Pemetaan Wilayah Potensial Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kecamatan Di Kota Tasikmalaya Tahun 2024

Pada era digitalisasi, Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi alat penting untuk menganalisis potensi penyerapan tenaga kerja.. Tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 68,92%, namun terdapat 2.619 pencari kerja dan hanya 1.067 yang terserap, menunjukkan adanya mismatch kualifikasi dan ketimpangan distribusi kerja. Analisis spasial ini memetakan faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, aksesibilitas, lokasi industri, dan tingkat pendidikan untuk mendukung perencanaan wilayah, pengembangan kawasan industri/UMKM, serta kebijakan peningkatan kesempatan kerja di Kota Tasikmalaya.

27 menit baca

148 dilihat

1 Proyek

Dampak Ekspansi Perkotaan Akibat Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage, Bandung terhadap UHI dan Rekomendasi Lokasi  Mitigasi Berbasis NbS

Iklim dan Bencana

21 Agt 2025

anggita novi

Dampak Ekspansi Perkotaan Akibat Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage, Bandung terhadap UHI dan Rekomendasi Lokasi Mitigasi Berbasis NbS

Urbanisasi pesat mendorong pertumbuhan penduduk perkotaan, termasuk di Kota Bandung yang setiap tahun menerima sekitar 4.200 pendatang. Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai pusat kota kedua dan pusat inovasi digital memicu alih fungsi lahan, dengan luas sawah di Gedebage menyusut dari 498,85 ha pada 2014 menjadi 130,43 ha pada 2021. Perubahan ini meningkatkan tekanan spasial, mengurangi ruang terbuka hijau, dan memicu fenomena Urban Heat Island (UHI). Minimnya analisis spasial-temporal terkait pengaruh perkembangan kawasan terhadap UHI menjadi alasan pentingnya penelitian ini, yang bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan 2014–2024, mengkaji sebaran dan intensitas UHI serta hubungannya dengan perubahan lahan, menentukan zona prioritas mitigasi UHI berbasis kesesuaian lahan, dan memberikan rekomendasi Nature-based Solutions (NbS) kontekstual seperti pengembangan RTH, green corridor, dan proteksi lahan pertanian.

26 menit baca

200 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat