Analisis Potensi Lokasi untuk Membuka Usaha Cafe di Sekitar Stasiun MRT ASEAN

04 November 2021

By: Ajeng Roro Setiowati

Open Data

POI CAFE

Open Data

Jalur MRT Jakarta

Open Data

Stasiun MRT Jakarta

Open Data

Zona Nilai Tanah Jakarta Selatan

Open Data

Histori Banjir Jakarta

Open Project

Analisis lokasi untuk membuka usaha cafe sekitar stasiun ASEAN

Analisis Potensi Lokasi untuk Membuka Usaha Cafe di Sekitar
Stasiun MRT ASEAN
Geomarketing adalah pendekatan multifaset yang memungkinkan tinjauan komprehensif data pasar dan perusahaan serta analisis geografis mikro yang terperinci. Fleksibilitas ini sangat penting ketika mencoba memaksimalkan potensi Anda dan menentukan kelompok sasaran Anda di pasar yang sangat kompetitif, di mana faktor lokal dan yang lebih luas harus diperhitungkan. (Hardt-Beischl, 2012).

PENDAHULUAN

Cafe telah menjadi tempat bagi masyarakat khususnya kawula muda untuk berkumpul dan bercengkrama. Hal ini menjadikan cafe sebagai tempat yang populer bagi kaum milinenial, sehingga membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam bisnis adalah dengan menggunakan geomarketing. Pendekatan ini memungkinkan analisis berbasis geografis dalam penentuan lokasi strategis untuk membuka cafe.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan proyek ini adalah untuk menentukan potensi kesesuaian wilayah di sekitar MRT Stasiun ASEAN untuk membuka usaha cafe.

DATA

Data yang digunakan dalam proyek ini adalah sebagai berikut:

1. Jalur MRT Jakarta

2. Stasiun MRT Jakarta

3. Penggunaan Lahan Provinsi DKI Jakarta

4. Zona Nilai Tanah Jakarta Selatan

5. Histori Banjir Jakarta

6. SINI mapid

7. Persebaran Cafe sekitar stasiun ASEAN

METODE

Beberapa parameter yang diberikan skor antara lain harga tanah, tata guna lahan, dan histori banjir di sekitar stasiun MRT ASEAN dengan radius satu kilometer. Skor yang diberikan untuk masing-masing paramater adalah 1-5, dimana semakin besar nilai skor akhirnya maka semakin tinggi potensi untuk membuka cafe di wilayah tersebut. Skoring akhir akan dikelompokkan kedalam beberapa kelas, yaitu Tidak Sesuai (3-7), Cukup Sesuai (8-12), dan Sangat Sesuai (>12).
Analisis Potensi Lokasi untuk Membuka Usaha Cafe di Sekitar
Stasiun MRT ASEAN

HASIL

Analisis Potensi Lokasi untuk Membuka Usaha Cafe di Sekitar
Stasiun MRT ASEAN

Hasil kesesuaian wilayah untuk pembukaan cafe di sekitar stasiun ASEAN menunjukkan bahwa wilayah yang cukup sesuai berada di kelurahan Kramat Pela. Hal ini dikarenakan beberapa hal, seperti penggunaan lahan yang didominasi oleh kawasan pemukiman dan merupakan wilayah yang bebas banjir selama 5 tahun terakhir. selain itu, pesaing di wilayah tersebut juga tidak banyak sehingga memberikan peluang lebih bagi pelaku usaha.

Data Publikasi

ANALISIS KESESUAIN LAHAN DALAM PEMERATAAN FASILITAS SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN METODE OVERLAY
STUDI KASUS KEBUPATEN CIANJUR

Perencanaan Kota

15 Agt 2025

Melati Utami

ANALISIS KESESUAIN LAHAN DALAM PEMERATAAN FASILITAS SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN METODE OVERLAY STUDI KASUS KEBUPATEN CIANJUR

Analisis spasial menggunakan GIS untuk menilai kesesuaian lahan dalam mendukung pemerataan lokasi sekolah dasar, guna meningkatkan akses pendidikan yang merata dan berkelanjutan.

23 menit baca

337 dilihat

1 Proyek

Analisis Efisiensi Rute Trans Metro Bandung (TMB)

Transportasi

15 Agt 2025

Merryndriani Gabrielia Mour Suardy

Analisis Efisiensi Rute Trans Metro Bandung (TMB)

Bandung kini menyandang predikat kota termacet ke-12 di dunia menurut TomTom Traffic Index (2024). Sejak 2009, Trans Metro Bandung hadir sebagai harapan baru untuk mengurangi kendaraan pribadi dan menghidupkan kembali kepercayaan masyarakat pada transportasi umum. Namun, kenyataannya jumlah penumpang terus menurun, sementara jumlah kendaraan hampir menyamai jumlah penduduk. Publikasi ini mengupas seberapa efisien TMB beroperasi di tiap koridor dan apa yang membuat sebagian wilayah masih tertinggal dalam akses layanan.

19 menit baca

256 dilihat

1 Proyek

Analisis Spasial Untuk Pemetaan Wilayah Potensial Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kecamatan Di Kota Tasikmalaya Tahun 2024

Sosial

30 Agt 2025

Nuryabilla Utami

Analisis Spasial Untuk Pemetaan Wilayah Potensial Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kecamatan Di Kota Tasikmalaya Tahun 2024

Pada era digitalisasi, Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi alat penting untuk menganalisis potensi penyerapan tenaga kerja.. Tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 68,92%, namun terdapat 2.619 pencari kerja dan hanya 1.067 yang terserap, menunjukkan adanya mismatch kualifikasi dan ketimpangan distribusi kerja. Analisis spasial ini memetakan faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, aksesibilitas, lokasi industri, dan tingkat pendidikan untuk mendukung perencanaan wilayah, pengembangan kawasan industri/UMKM, serta kebijakan peningkatan kesempatan kerja di Kota Tasikmalaya.

27 menit baca

304 dilihat

1 Proyek

Dampak Ekspansi Perkotaan Akibat Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage, Bandung terhadap UHI dan Rekomendasi Lokasi  Mitigasi Berbasis NbS

Iklim dan Bencana

21 Agt 2025

anggita novi

Dampak Ekspansi Perkotaan Akibat Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage, Bandung terhadap UHI dan Rekomendasi Lokasi Mitigasi Berbasis NbS

Urbanisasi pesat mendorong pertumbuhan penduduk perkotaan, termasuk di Kota Bandung yang setiap tahun menerima sekitar 4.200 pendatang. Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai pusat kota kedua dan pusat inovasi digital memicu alih fungsi lahan, dengan luas sawah di Gedebage menyusut dari 498,85 ha pada 2014 menjadi 130,43 ha pada 2021. Perubahan ini meningkatkan tekanan spasial, mengurangi ruang terbuka hijau, dan memicu fenomena Urban Heat Island (UHI). Minimnya analisis spasial-temporal terkait pengaruh perkembangan kawasan terhadap UHI menjadi alasan pentingnya penelitian ini, yang bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan 2014–2024, mengkaji sebaran dan intensitas UHI serta hubungannya dengan perubahan lahan, menentukan zona prioritas mitigasi UHI berbasis kesesuaian lahan, dan memberikan rekomendasi Nature-based Solutions (NbS) kontekstual seperti pengembangan RTH, green corridor, dan proteksi lahan pertanian.

26 menit baca

354 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat