Rekomendasi Kawasan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Salatiga

08 Mei 2023

•

By: Azizah Wardaningtyas Putri Aprilia Tumakaka

Open Project

Analisis Kawasan Potensial Pengembangan Perumahan dan Permukiman

Rekomendasi Kawasan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Salatiga

PENDAHULUAN

Introduction

Latar Belakang

Salatiga merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Tengah. Setiap tahunnya, jumlah penduduk yang ada di kota ini selalu meningkat dan bertambah. Hingga tahun 2030, kebutuhan akan rumah selalu ada. Bagi sebagian orang, Salatiga merupakan kota yang pilihan sebagai tempat tinggal karena kotanya yang tidak terlalu ramai, jarang sekali ada kemacetan, dan juga kotanya tenang sehingga sangat cocok bagi yang lelah dengan hiruk piruk perkotaan. Meskipun Kota Salatiga dipilih karena ketenangannya, bukan berarti kawasan perumahan yang diinginkan merupakan kawasan yang kosong tanpa fasilitas-fasilitas. Oleh karena itu, tulisan ini dapat membantu para pembaca untuk mendapatkan rekomendasi lokasi perumahan di Salatiga yang nyaman dan aksesibiltas serta fasilitasnya juga memadai. 

Background

Salatiga is a city in Central Java. Every year, the number of residents in this city is always increasing and increasing. Until 2030, the need for housing will always exist. For some people, Salatiga is the city of choice as a place to live because the city is not too crowded, there are rarely traffic jams, and it is also a quiet city, so it is perfect for those who are tired of the hustle and bustle of the city. Even though the City of Salatiga was chosen because of its serenity, it does not mean that the desired residential area is an empty area without any facilities. Therefore, this article can help readers to get recommendations for housing locations in Salatiga that are comfortable and have adequate access and facilities.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana rekomendasi lahan di Kota Salatiga untuk dikembangkan sebagai kawasan perumahan dan permukiman?

2. Bagaimana sebaran daerah potensial yang direkomendasikan untuk pengembangan kawasan perumahan dan permukiman yang sesuai RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Salatiga?

Problem Formulation

1. What are the recommendations for land in Salatiga City to be developed as housing and maintenance?

2. What is the distribution of potential residential areas recommended for area development and services according to the RTRW (Regional Spatial Planning) of Salatiga City?

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan rekomendasi kepada para pembaca dalam menentukan lahan yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan perumahan dan permukiman berdasarkan sebaran fasilitas umum serta mengetahui dan menentukan rekomendasi daerah pengembangan kawasan perumahan dan permukiman yang sesuai Rencana Tata Ruang Kota Salatiga. Hasil dari penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan bagi para perencana dan investor di bidang perumahan dan permukiman di Kota Salatiga sebagai arahan dan bahan pertimbangan dalam mengembangkan perumahan.

Purpose

This study aims to provide information and recommendations to readers in determining potential land to be developed as housing and settlement areas based on the distribution of public facilities and to know and determine recommendations for areas for developing residential and settlement areas by the Spatial Plan of the City of Salatiga. It is hoped that the results of the research can be used by planners and investors in the housing and settlement sector in the City of Salatiga as directions and considerations in developing housing.

Lokasi

Penelitian ini dilakukan di seluruh wilayah Kota Salatiga seluas 54,98 km² yang terletak ditengah-tengah Kabupaten Semarang dan secara geografis terletak pada posisi antara 110°28’ - 110°32’ Bujur Timur dan 7°17’ - 7°23’ Lintang Selatan. Wilayah Kota Salatiga ini mencakup Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Sidomukti, Kecamatan Tingkir, dan Kecamatan Argomulyo.

Location

This research was conducted throughout the city of Salatiga covering an area of 54.98 km² which is located in the middle of Semarang Regency and geographically located between 110°28' - 110°32' East Longitude and 7°17' - 7°23' South Latitude. The Salatiga City area includes Sidorejo District, Sidomukti District, Tingkir District, and Argomulyo District.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan analisis lokasi potensial pengembangan perumahan dan permukiman.

Method

This study used a qualitative method, namely by analyzing the potential locations for housing and settlement development.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Result and Discussion

Rekomendasi Kawasan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Salatiga

Housing and Settlement Development Areas Recommendation in Salatiga

Analisis kawasan pengembangan perumahan dan permukiman di Salatiga menggunakan metode SMCA (Spatial Multi-Criteria Analysis) dengan weighted overlay berdasarkan beberapa kriteria yaitu kedekatan dengan jalan utama, kedekatan dengan fasilitas kesehatan, dan kedekatan dengan perdagangan. Berikut merupakan rincian kriteria kawasan pengembangan perumahan dan permukiman.

Analysis of housing and settlement development areas in Salatiga uses the SMCA (Spatial Multi-Criteria Analysis) method with weighted overlay based on several criteria, namely proximity to main roads, proximity to health facilities, and proximity to trade. The following details the criteria for housing and settlement development areas.

Rekomendasi Kawasan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Salatiga

Dari data-data tersebut, dilakukan weighted overlay sehingga menghasilkan rekomendasi kawasan untuk dikembangkan menjadi perumahan dan permukiman.

From these data, a weighted overlay is carried out to produce recommendations for areas to be developed into housing and settlements.

Rekomendasi Kawasan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Salatiga

Setelah mengetahui kawasan yang direkomendasikan untuk pembangunan perumahan dan permukiman, dilakukan overlay dengan data rencana pola ruang perumahan RTRW Salatiga tahun 2010-2030 supaya rekomendasi yang diberikan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hasilnya sebagai berikut:

After knowing the recommended areas for housing and settlement development, an overlay was carried out with the spatial plan data of the 2010-2030 Salatiga RTRW housing so that the recommendations provided were by the regulations set by the government. The result is as follows:

Rekomendasi Kawasan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Salatiga

Sehingga, didapatkan hasil rekomendasi kawasan pengembangan perumahan dan permukiman dari yang sangat direkomendasikan hingga kawasan yang tidak direkomendasikan. Dengan begitu, anda tidak perlu pusing lagi dalam menentukan lokasi yang direkomendasikan untuk pembangunan perumahan.

Thus, the results obtained from recommendations for housing and settlement development areas from highly recommended to areas that are not recommended. That way, you no longer need to bother determining the recommended housing development location.

REFERENSI

References

Nugraha, Y. K., Nugraha, A. L., & Wijaya, A. P. (2014). Pemanfaatan Sig Untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Perumahan Dan Permukiman (Studi Kasus Kabupaten Boyolali). Jurnal Geodesi Undip, 3(4), 50-59.
Heksano, S. (2014). Kesesuaian lahan perumahan berdasarkan karakteristik fisik dasar Kota Batu (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya)

Data Publikasi

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

•

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

•

109 dilihat

1 Data

1 Proyek

TRAVELIN: Integrasi Pariwisata dan Kebencanaan Berbasis Spasial di Kabupaten Semarang

Pariwisata

11 Jun 2025

•

Joko Prasetyo

TRAVELIN: Integrasi Pariwisata dan Kebencanaan Berbasis Spasial di Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang memiliki potensi pariwisata besar namun juga rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor, terutama di kawasan KPPK 2. Penelitian "TRAVELIN" bertujuan mengintegrasikan data pariwisata berbasis 4A dengan data spasial kebencanaan untuk mendukung pengelolaan wisata yang aman dan berkelanjutan. Analisis spasial menggunakan GIS digunakan untuk memetakan objek wisata dan area rawan bencana sebagai dasar perencanaan mitigasi dan pengambilan keputusan.

27 menit baca

•

1602 dilihat

1 Proyek

Pengembangan Wisata di Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Batur)

Pariwisata

20 Mei 2025

•

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Pengembangan Wisata di Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Batur)

Kawasan Gunung Batur, Bali, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berbasis ekologi dan edukasi global. Namun, kawasan tersebut tentunya tak lepas dari status rawan bencana letusan gunung berapi akibat status aktif dari Gunung Batur. Oleh karena itu, kajian ini akan menyoroti pengembangan pariwisata kawasan rawan bencana Gunung Batur, Bali dari perspektif perencanaan wilayah.

14 menit baca

•

413 dilihat

1 Proyek

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Pariwisata

09 Mei 2025

•

MAPID

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Artikel ini mengkaji infrastruktur pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa menggunakan pendekatan GIS untuk menganalisis kepadatan, keterjangkauan, serta kesenjangan infrastruktur berdasarkan konsep 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary). Melalui metode spasial seperti KDE dan network analysis, serta analisis SWOT, kajian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kedua wilayah kepulauan tersebut.

25 menit baca

•

633 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot