Pemantauan Sedimen Pesisir dan Gelombang Angin

06 Mei 2021

By: Konfersi Indonesia

Open Project

Coastal Sediment and Waves Monitoring

Pemantauan Sedimen Pesisir dan Gelombang Angin

Coastal Sediment and Wind Waves Monitoring

Dibuat Oleh: Konfersi Indonesia

Coastal Sediment and Wind Waves Monitoring adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan Internet of Things (IoT) dengan ilmu kebumian yang berfungsi dalam memantau kemungkinan-kemungkinan kejadian bencana di suatu wilayah. Sistem ini berfokus di daerah pesisir dengan parameter pantau berupa kecepatan dan arah angin, tinggi dan periode gelombang signifikan, arah gelombang datang, tinggi dan kedalaman gelombang pecah, arah datang gelombang pecah, kecepatan arus pantai dan debit transpor sedimen pantai.

Pemantauan Sedimen Pesisir dan Gelombang Angin

Sistem ini dibuat dengan mengacu pada perhitungan-perhitungan yang terdapat pada rekayasa pantai yang biasa dipakai dalam perencanaan bangunan pantai. Perhitungan ini kami terapkan dalam memantau abrasi serta akresi (sedimentasi) di daerah pantai. Hal ini akan berguna dalam menentukan wilayah restorasi mangrove di wilayah sekitar. Selain itu, data angin yang tercatat dapat dijadikan acuan peringatan dini badai pesisir yang kerap menerjang wilayah pesisir. Terutama di daerah pantai utara yang dominan menyebabkan dua fenomena yaitu gelombang ekstrim dan banjir rob.

Pemantauan Sedimen Pesisir dan Gelombang Angin

Data yang dihasilkan dapat diakses melalui platform IoT Mapid dan juga Telegram Bot yang sudah dibuat, untuk mengakses Telegram Bot yang kami buat dapat menuju link berikut.

Telegram Bot Konfersi

Kami berharap sistem yang dibuat ini dapat berkontribusi lebih banyak dan besar untuk kajian dinamika pantai terutama pada fenomena abrasi dan sedimentasi. Selain itu kami juga berharap kedepannya proses restorasi hutan mangrove dapat memperhatikan kajian-kajian oseanografi sehingga dapat lebih efektif dan memiliki keberhasilan yang sangat tinggi. Kami pun berharap bahwa data ini dapat digunakan oleh pihak peneliti, pemerintah, dan juga NGO untuk mengambil keputusan yang lebih tepat terkait dengan dinamika wilayah pesisir.

Pemantauan Sedimen Pesisir dan Gelombang Angin

Data Publikasi

Evaluasi Risiko Banjir dan Kesesuaian Lokasi Pusat Bisnis di Kabupaten Demak Menggunakan Data Citra SAR (Sentinel 1-A GRD)

Iklim dan Bencana

21 Nov 2025

Rizki Amara Putri

Evaluasi Risiko Banjir dan Kesesuaian Lokasi Pusat Bisnis di Kabupaten Demak Menggunakan Data Citra SAR (Sentinel 1-A GRD)

Demak: High-Flood Risk, High-Demand Market

10 menit baca

170 dilihat

2 Data

1 Proyek

Pemetaan Risiko Tanah Longsor dan Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten

Iklim dan Bencana

21 Nov 2025

Az Zahro Fathul Mu’adzah

Pemetaan Risiko Tanah Longsor dan Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten

Pemetaan risiko tanah longsor di Kecamatan Cibeber berbasis grid heksagonal yang mengidentifikasi tingkat kerawanan dan keterpaparan fasilitas kesehatan. Analisis ini memvisualisasikan zona risiko rendah hingga tinggi serta lokasi puskesmas yang berpotensi terdampak, sebagai dasar perencanaan mitigasi bencana.

8 menit baca

242 dilihat

1 Proyek

Ruang Publik antara Kita dan Kota : Analisis Keterjangkauan dan Perencanaan Taman Baru di Kota Bandung

Perencanaan Kota

26 Nov 2025

Aulia Ghita Apriliyan

Ruang Publik antara Kita dan Kota : Analisis Keterjangkauan dan Perencanaan Taman Baru di Kota Bandung

Temukan bagaimana taman kota di Bandung bukan hanya ruang hijau, melainkan cermin dinamika sosial warga yang inklusif dan kreatif, menciptakan interaksi serta kebersamaan.

11 menit baca

246 dilihat

Analisis Kelayakan Lokasi Pembukaan Coffee Shop di Kota Samarinda: Pemetaan Potensi, Persaingan, dan Risiko

Makanan dan Minuman

22 Nov 2025

Randi Arman Pratama

Analisis Kelayakan Lokasi Pembukaan Coffee Shop di Kota Samarinda: Pemetaan Potensi, Persaingan, dan Risiko

Analisis lokasi ini berfokus pada site selection untuk kedai kopi di Kota Samarinda dengan menggunakan pendekatan spasial berbasis GIS di platform Mapid. Kajian ini memanfaatkan peta kelayakan sebagai hasil dari feasibility study yang mempertimbangkan berbagai variabel, seperti kepadatan penduduk, jarak ke pusat aktivitas (mall, kampus, pasar), serta tingkat persaingan usaha di sekitar area penelitian. Evaluasi dilakukan melalui analisis catchment area 300 meter dan buffer 500 meter untuk menilai potensi pelanggan dan jangkauan pasar. Faktor lain yang turut diperhitungkan meliputi aksesibilitas jalan, estimasi sewa, serta risiko lingkungan seperti zona banjir di sekitar Sungai Mahakam. Hasil akhir disajikan dalam bentuk peta interaktif yang menggambarkan sebaran tingkat kelayakan lokasi, memberikan gambaran menyeluruh bagi pelaku usaha dalam menentukan lokasi optimal, sekaligus menjadi acuan dalam perencanaan survei lapangan dan pengambilan keputusan berbasis data.

4 menit baca

246 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat