Pengembangan Wisata di Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Batur)

Pariwisata

20 Mei 2025

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Pengembangan Wisata di Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Batur)

Kawasan Gunung Batur, Bali, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berbasis ekologi dan edukasi global. Namun, kawasan tersebut tentunya tak lepas dari status rawan bencana letusan gunung berapi akibat status aktif dari Gunung Batur. Oleh karena itu, kajian ini akan menyoroti pengembangan pariwisata kawasan rawan bencana Gunung Batur, Bali dari perspektif perencanaan wilayah.

14 menit baca

326 dilihat

1 Proyek

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Pariwisata

09 Mei 2025

MAPID

[GEODATA] Kajian Infrastruktur Pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa

Artikel ini mengkaji infrastruktur pariwisata di Banda Neira dan Karimunjawa menggunakan pendekatan GIS untuk menganalisis kepadatan, keterjangkauan, serta kesenjangan infrastruktur berdasarkan konsep 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary). Melalui metode spasial seperti KDE dan network analysis, serta analisis SWOT, kajian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kedua wilayah kepulauan tersebut.

25 menit baca

519 dilihat

1 Proyek

🧭 "6 Rute Wisata Rekomendasi untuk Jelajah Bintan"

Pariwisata

07 Mei 2025

Ziada Azkia Najda

🧭 "6 Rute Wisata Rekomendasi untuk Jelajah Bintan"

Temukan bagaimana teknologi GIS mengubah cara kita menjelajah Bintan! Artikel ini mengulas strategi penataan rute wisata berdasarkan data spasial dan potensi destinasi, menghasilkan enam rute terbaik dari tiga pintu utama. Cocok untuk wisatawan harian maupun pelancong yang ingin menyelami pesona Bintan secara mendalam—dari pantai tropis, desa wisata, hingga hutan mangrove.

18 menit baca

276 dilihat

3 Data

1 Proyek

Wisata Cagar Budaya dan Kuliner di Cikini: Rute Efektif dan Efisien

Pariwisata

02 Apr 2025

Naufal Faris Muhammad

Wisata Cagar Budaya dan Kuliner di Cikini: Rute Efektif dan Efisien

Cikini: A Cultural Heritage Journey Through Jakarta's Historic Heart

7 menit baca

318 dilihat

1 Proyek

Exploring Kotabaru's Colonial Architecture: A GIS-Based Heritage Walking Tour

Pariwisata

19 Feb 2025

Fadli Arya

Exploring Kotabaru's Colonial Architecture: A GIS-Based Heritage Walking Tour

Rute Walkingtour untuk Kawasan Cagar Budaya Kotabaru Yogyakarta berbasis GIS

46 menit baca

732 dilihat

1 Proyek

Analisis Potensi Investasi Bioskop di Kabupaten Cianjur

Pariwisata

19 Feb 2025

Muhamad Naufal Raja Hari

Analisis Potensi Investasi Bioskop di Kabupaten Cianjur

Analisis Lokasi Potensial Pembangunan Bioskop di Kabupaten Cianjur

10 menit baca

428 dilihat

1 Proyek

Visualisasi Sederhana Rencana Fasilitas Shuttle Bus Desa Wisata Nglanggeran

Pariwisata

19 Feb 2025

Farhan Rosyid Ridho Alkhamdi

Visualisasi Sederhana Rencana Fasilitas Shuttle Bus Desa Wisata Nglanggeran

Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran termasuk pada salah satu geosite pada Gunung Sewu yang diakui oleh UNESCO dalam jaringan Global Geopark.

6 menit baca

232 dilihat

1 Proyek

Semarang Coffee Exploration: Geospatial Analysis for Tourists Experience

Pariwisata

19 Feb 2025

Fakhri Dimas Salahuddin

Semarang Coffee Exploration: Geospatial Analysis for Tourists Experience

Final Project MAPID Academy Batch 8! Pariwisata di Kota Semarang berkembang pesat, mendorong sektor kuliner dan ekonomi kreatif. Kopi menjadi daya tarik baru, dengan banyaknya kedai kopi yang bermunculan.

13 menit baca

294 dilihat

1 Proyek

Keterjangkauan Pariwisata Kota Semarang Berbasis Pemetaan Geospasial

Pariwisata

22 Des 2024

Rizka Amelinda Septiani

Keterjangkauan Pariwisata Kota Semarang Berbasis Pemetaan Geospasial

"Keterjangkauan Pariwisata Kota Semarang Berbasis Pemetaan Geospasial" menggambarkan sebuah penelitian atau studi yang menganalisis sejauh mana aksesibilitas ke destinasi wisata di Kota Semarang menggunakan teknologi pemetaan geospasial. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memetakan area wisata yang mudah dijangkau oleh wisatawan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keterjangkauan tersebut, seperti infrastruktur, transportasi, dan jarak antar objek wisata.

7 menit baca

1179 dilihat

1 Proyek

Daya Tarik Bisnis Padel di Bali: Potensi Lokasi Usaha di Kabupaten Badung Wilayah Selatan

Pariwisata

02 Jan 2025

Nindita Putri Indika

Daya Tarik Bisnis Padel di Bali: Potensi Lokasi Usaha di Kabupaten Badung Wilayah Selatan

Studi ini menggunakan analisis isokron dan buffer pada Mapid untuk menilai aksesibilitas dari lokasi potensial untuk padel. Jimbaran dan Nusa Dua memiliki posisi strategis untuk bisnis padel karena demografi, aksesibilitas, serta minimnya kompetitor. Area ini menawarkan peluang yang menjanjikan untuk pengembangan padel di Kabupaten Badung bagian wilayah selatan, dengan sasaran baik penduduk lokal maupun wisatawan dengan berbagai fasilitas dan daya tarik wisata yang berada dalam jarak dekat serta lebih sedikit pesaing dibandingkan dengan area lain seperti Kuta dan Kuta Utara.

8 menit baca

647 dilihat

1 Proyek

Analisis Rute Teroptimal Pada Objek Wisata Di Kota Blitar

Pariwisata

22 Des 2024

Reva Nur Ayu Safitri

Analisis Rute Teroptimal Pada Objek Wisata Di Kota Blitar

Kota Blitar memiliki beragam objek wisata yang tersebar di berbagai lokasi, namun aksesibilitas dan informasi rute yang optimal masih menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute teroptimal antar objek wisata di Kota Blitar menggunakan perangkat lunak QGIS dengan memanfaatkan tools Network Analysis (Shortest Path: Point to Point). Data yang digunakan meliputi data batas administrasi Kota Blitar, data shapefile (shp) jalan Kota Blitar, dan data titik lokasi objek wisata. Hasil dari pengolahan data ini berupa peta rute teroptimal yang menghubungkan satu objek wisata dengan objek wisata lainnya. Rute yang dihasilkan selanjutnya diekspor dari QGIS dan diimpor ke platform Geo MAPID untuk ditampilkan secara interaktif. Proses ini menghasilkan informasi rute yang lebih efisien dan dapat diakses dengan mudah, sehingga memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas, promosi, dan pengelolaan pariwisata di Kota Blitar secara efektif.

13 menit baca

457 dilihat

1 Proyek

Menelusuri Kawasan Cagar Budaya Kotagede : Rekomendasi rute jelajah dengan teknologi GIS

Pariwisata

22 Des 2024

Habbatina Lestari

Menelusuri Kawasan Cagar Budaya Kotagede : Rekomendasi rute jelajah dengan teknologi GIS

Kotagede merupakan bekas ibu kota Kerajaan Mataram Islam, memiliki nilai sejarah yang tinggi dengan beragam peninggalan budaya yang masih terjaga. Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede saat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rute jelajah optimal di kawasan tersebut dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS), khususnya metode network analysis menggunakan software QGIS. Data penelitian mencakup titik koordinat objek wisata bersejarah dan jaringan jalan, yang dikumpulkan melalui observasi langsung di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 18 titik objek wisata yang dapat dijelajahi, meliputi lokasi bersejarah, pusat kerajinan perak, dan tempat kuliner tradisional khas Kotagede. Rute optimal yang dirancang memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan sepeda atau 40 menit dengan motor. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan network analysis efektif dalam merancang rute wisata yang efisien, membantu pengunjung menikmati pengalaman wisata sejarah secara maksimal tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu. Rute yang dirancang juga mendukung promosi wisata dan pelestarian kawasan cagar budaya Kotagede.

23 menit baca

1074 dilihat

1 Proyek

Dari Halte ke Wisata: Analisis Keterjangkauan Objek Wisata Kota Surakarta untuk Pejalan Kaki

Pariwisata

22 Okt 2024

Kerenita Yosephin Simarmata

Dari Halte ke Wisata: Analisis Keterjangkauan Objek Wisata Kota Surakarta untuk Pejalan Kaki

Publikasi ini memberikan wawasan mendalam tentang pengembangan pariwisata dan pentingnya aksesibilitas transportasi dalam mendukung industri pariwisata Kota Surakarta. Analisis keterjangkauan menunjukkan bahwa sebagian besar destinasi wisata dapat dijangkau dengan mudah dari halte BST, meskipun masih ada beberapa area yang membutuhkan perhatian.

9 menit baca

1489 dilihat

4 Data

1 Proyek

Tempo Gelato Jogja: Lupakan Polemik Gerai, Mari Menilik Sentralitas dan Analisis Spasialnya

Pariwisata

04 Agt 2024

Hefni R. R. A.

Tempo Gelato Jogja: Lupakan Polemik Gerai, Mari Menilik Sentralitas dan Analisis Spasialnya

Proyek ini meneliti dampak Tempo Gelato terhadap dinamika perkotaan di Yogyakarta, khususnya di lokasi Jalan Kaliurang. Menggunakan analisis betweenness centrality dan visualisasi heatmap dari GEOMAPID, studi ini menyoroti bagaimana tingkat sentralitas yang tinggi dan suasana unik Tempo Gelato berkontribusi pada kemacetan lalu lintas dan peningkatan aktivitas lokal.

11 menit baca

1517 dilihat

1 Proyek

Optimalisasi Tingkat Keterjangkauan Objek Wisata Terhadap Fasilitas Penunjang Wisata Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Banjar

Pariwisata

02 Jun 2024

Desviana Dwi Haryani

Optimalisasi Tingkat Keterjangkauan Objek Wisata Terhadap Fasilitas Penunjang Wisata Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Banjar

Analisis pemerataan fasilitas pada tingkat keterjangkauan objek wisata terhadap fasilitas penunjang di Kota Banjar

16 menit baca

1628 dilihat

2 Proyek

Pertimbangan Pemilihan Lokasi Untuk Pengembangan Akomodasi Wisata

Pariwisata

10 Mei 2023

Amalia Fadhilah Aziz

Pertimbangan Pemilihan Lokasi Untuk Pengembangan Akomodasi Wisata

7 menit baca

2580 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot