Oke, menurut saya ini adalah bagian yang paling keren!
Supaya seru, kalian bisa mengaktifkan banyak kolom dengan melakukan checklist pada tiap kolomnya. Pada contoh ini, saya mengaktifkan banyak kolom dari data Demografi Jakarta [Tingkat Pendidikan].
Pada gambar di atas, terdapat informasi:
ACTIVE LAYER yang memberikan informasi layer yang sedang dianalisis
ACTIVE COLUMN yang menjelaskan kolom mana yang sedang dianalisis
Karena dalam sebuah layer kalian bisa memiliki banyak kolom yang berisikan informasi atau nilai, maka dengan fitur ini kamu dapat dengan mudah memahami perubahan warnanya dari COLUMN TO COLUMN.
Contohnya ada pada gambar di bawah ini.
Gambar di sebelah kiri menampilkan "Column Tidak Sekolah" dan gambar di sebelah kanan menampilkan "Column Tamat SD".
Selanjutnya, ada kotak untuk mengatur tampilan analisis peta.
VIEW 2D berfungsi untuk mengubah tampilan menjadi dua dimensi. Sedangkan standarnya ialah tampilan 3D seperti di bawah ini.
ELEVATION SCALE berfungsi untuk mengatur tingkat ketinggian tampilan 3D dari peta. Gambar berikut menampilkan pengaturan ELEVATION SCALE ke nilai 0.5 x.
RADIUS SCALE berfungsi untuk mengatur luasnya jari-jari berdasarkan nilai yang terdapat dari setiap baris pada suatu kolom. Namun, fitur ini hanya bisa digunakan pada layer berjenis titik.
Di atas merupakan contoh visualisasi data titik dengan RADIUS SCALE 1 x, sedangkan apabila RADIUS SCALE diperbesar menjadi 4.5 x, seperti pada tampilan berikut.
Ada lagi yang seru dari analisis titik ini. Sebagai contoh, dari data persebaran bibit lele di Jakarta, kita dapat melihat informasi ukuran panjang ikan. Hal yang ingin kita lihat adalah bibit-bibit lele yang bagus.
Untuk melakukan analisisnya, kalian wajib mengaktifkan kolom ukuran panjang lele[cm], seketika akan muncul tampilan 3D seperti berikut.
Kalian bisa menggeser dan merubah orientasi peta dengan menggunakan SHIFT lalu menggerakkan kursor ke arah yang sesuai. Bisa juga dengan klik kanan pada mouse atau klik dua jari pada trackpad (Produk Apple).
Pada gambar berikut, saya mengaktifkan VIEW 2D dan VALUE AS RADIUS, di mana saya memilih kolom Ukuran Panjang lele [cm]. Saya juga mengatur agar tampilan analisis mudah dimengerti dengan merubah radius scale.