Pada laman ini, Anda akan mempelajari bagaimana memvisualisasikan dua buah data dengan tampilan 3D.
Sebagai persiapan, buat project pada dashboard dan masukkan dua jenis data yang akan divisualisasikan secara bersamaan. Pada tutorial ini, data yang akan divisualisasikan adalah data demografi Kota Cirebon dan fasilitas kesehatan Kota Cirebon. Kedua data ini akan ditampilkan secara bersamaan dengan tujuan melihat perbandingan jumlah fasilitas kesehatan dan jumlah penduduk di Kota Cirebon.
Setelah kedua data diinput, tampilan kedua data pada Map Editor akan seperti gambar di bawah ini:
Kemudian kembali ke dashboard dan buka Map 3D pada project yang baru dibuat. Tampilan project pada Map 3D akan seperti gambar di bawah ini:
Aktifkan atribut tabel pada data pertama. Pilih kolom yang nilainya akan ditampilkan pada peta. Misalnya, pada data fasilitas kesehatan (faskes) ingin ditampilkan jenis-jenis faskes yang ada di Kota Cirebon, maka kolom jenis faskes dipilih. Data faskes yang muncul dengan simbolisasi warna yang diklasifikasikan berdasarkan jenis fasilitas kesehatan.
Aktifkan kembali layer demografi beserta atribut tabelnya. Pilih kolom kepadatan penduduk untuk ditampilkan pada peta. Klik ‘classified by number’ pada legenda agar simbolisasi pewarnaan yang ditampilkan akan terklasifikasi sesuai rentang angka yang diinginkan.
Untuk melihat peta dalam sudut pandang 3 dimensi (3D), klik kanan, tahan, kemudian hover mouse. Atur elevation scale agar tampilan tampilan 3D pada data lebih terlihat jelas perbedaan nilainya.
Akan tetapi, visualisasi 3D untuk data demografi Kota Cirebon tidak akan digunakan. Atur kembali elevation scale agar data tampak 2D.
Pada layer fasilitas kesehatan Kota Cirebon, atur elevation scale agar tampak 3D. Maka, tampilan kedua data akan bertumpuk seperti gambar di bawah.
Dari data faskes dan demografi, kita dapat melihat kepadatan penduduk tiap kecamatan serta fasilitas kesehatan yang ada di wilayah tersebut. Ketika keduanya ditampilkan pada waktu yang bersamaan, dapat dilihat perbandingan kepadatan penduduk dan jumlah faskes untuk setiap kecamatan. Maka, analisis ini diharapkan memberikan informasi untuk pemerataan faskes di Kota Cirebon.
Credits by:
Aufa Qoulan Karima
Farah Duta Umari Shadra