Hidup lama dan sehat di masa tua adalah harapan Sebagian besar masyarakat. Kelompok lanjut usia atau disebut Lansia yaitu kelompok masyarakat dengan usia diatas 65 tahun. Kondisi lansia ini merupakan indikator tentang kualitas hidup dan angka harapan hidup di suatu negara. Angka harapan hidup yang tinggi dapat menunjukkan tentang kondisi suatu negara yang erat kaitannya dengan level social ekonomi dan akses untuk penghidupan yang layak.
Kota Tangerang Selatan Adalah kota penyangga Jakarta yang berkembang pesat dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi setiap tahunnya. Kota Tangerang Selatan Adalah kota yang relatif muda yang melepaskan diri secara administrasi dari Kabupaten Tangerang. Tercatat dalam katalog BPS 2022, pada tahun 2021 terdapat 1.378.466 penduduk yang menempati Kota Tangerang Selatan dengan pembagian sex rasio lebih banyak penduduk laki-laki yakni sebanyak 689.497 jiwa, dari pada penduduk perempuan yang hanya sebanyak 688.969 jiwa pada tahun 2022. Dari jumlah total penduduk Kota Tangerang Selatan persentase pertumbuhan penduduk naik menjadi 3,04% per tahunnya (UMJ,2015)
Kota Tangerang Selatan kembali mencatatkan kemajuan di bidang pembangunan manusia. Pada tahun 2023, Angka Harapan Hidup (AHH) di kota ini mencapai 75,64 tahun, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 73,93 tahun. Pertumbuhan penduduk yang tinggi disertai dengan angka harapan hidup yang tinggi menunjukkan jumlah lansia yang bertumbuh setiap tahunnya. Kondisi ini menuntut ketersediaan fasilitas Kesehatan yang mendukung Lansia di wilayah Tangerang Selatan agar dapat terjangkau lebih mudah.
Kecamatan Pondok Aren adalah kecamatan dengan luas kecamatan terbesar di Kota Tangerang Selatan yang letaknya berbatasan langsung dengan Kota Jakarta. Berbatasan di bagian utara dengan Jakarta Barat serta berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan menjadikan Kecamatan Pondok Aren adalah Kecamatan yang memiliki letak strategis. (Tangerang Selatan,2025). Oleh karena itu, diperlukan analisis kesesuaian jumlah fasilitas Kesehatan yang ada saat ini dengan jumlah lansia yang ada di Kecamatan Pondok Aren untuk mendukung keberlangsungan angka harapan hidup yang tinggi di Indonesia.
Tujuan Penelitian
A. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian jumlah fasilitas Kesehatan bagi lansia di Kecamatan Pondok Aren tahun 2025 dengan menggunakan metode buffer titik fasilitas Kesehatan.
B. Mengidentifikasi area yang belum terlayani secara optimal bagi lansia di Kecamatan Pondok Aren.
Manfaat Penelitian
Bagi Pemerintah Daerah:
1. Memberikan rekomendasi Lokasi prioritas untuk penambahan fasilitas Kesehatan lansia.
2. Mendukung perencanaan Pembangunan Kesehatan berbasis spasial.
3. Menjadi dasar untuk pemerataan fasilitas Kesehatan
Bagi Akademisi:
1. Memberikan studi kasus tentang penerapan metode buffer untuk perencanaan fasilitas public.
Metode Penelitian
Metode buffer titik dan jumlah penduduk lansia tahun 2024 digunakan untuk menghitung ketersediaan jumlah fasilitas Kesehatan terhadap jumlah lansia di suatu wilayah.
Hasil dan Pembahasan
A. Kesesuaian fasilitas Kesehatan terhadap jumlah lansia di Kecamatan Pondok Aren tahun 2025
Analisis pada peta menunjukkan distribusi fasilitas Kesehatan yang terdiri dari perhitungan jumlah rumah sakit, klinik Kesehatan, praktek dokter spesialis dan apotek menghasilkan peta sebaran yang terdiri dari warna hijau gelap untuk wilayah yang sudah sangat sesuai serta warna merah menunjukkan wilayah yang belum sesuai untuk ketersediaan fasilitas Kesehatan bagi lansia. Warna hijau menerangkan bahwa ketersediaan fasilitas Kesehatan dalam radius buffer yang wajar dalam jumlah banyak dan jumlah lansia relative sebanding dengan kapasitas pelayanan. Warna orange dan merah muda menunjukkan bahwa fasilitas Kesehatan bagi lansia di wilayah tersebut sangat kurang dan membutuhkan penambahan jumlah agar sebanding dengan jumlah lansia yang tercatat.
Diketahui bahwa distribusi fasilitas Kesehatan pendukung layanan Kesehatan bagi lansia di Kecamatan Pondok Aren menghasilkan bahwa kelurahan Jurang Mangu Timur merupakan kelurahan dengan jumlah fasilitas Kesehatan pendukung kebutuhan lansia tertinggi yang menjadikan kelurahan tersebut sudah sangat sesuai dengan jumlah lansia yang ada. Kelurahan Jurang Mangu diketahui memiliki 3.876 lansia atau penduduk dengan usia diatas 60 tahun. Meskipun jumlah fasilitas Kesehatan yang tersebar di kelurahan tersebut berjumlah 100 titik fasilitas Kesehatan, namun diketahui jumlah ketersediaan rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta tidak berdiri dalam wilayah administrasi rumah sakit tersebut.
Kelurahan selanjutnya yang sangat sesuai antara jumlah fasilitas Kesehatan dengan jumlah penduduk lansia adalah Pondok Betung. Yang terletak di perbatasan paling timur dari Kota Tangerang Selatan. Diketahui bahwa wilayah dengan kesesuaian yang tinggi berada dalam satu area yaitu bagian timur kecamatan Pondok Aren. Sementara wilayah yang berada di bagian barat Kecamatan Pondok Aren cenderung memiliki angka yang rendah menjadikannya wilayah kelurahan tersebut belum menyediakan fasilitas Kesehatan yang mencukupi jumlah lansia yang ada.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kecamatan Pondok Aren yang berbatasan langsung dengan Jakarta menjadikan kecamatan ini memiliki kesesuaian fasilitas Kesehatan bagi lansia yang Sebagian besar sudah sesuai. Namun persebarannya masih terbatas dengan wilayah yang dekat dengan Jakarta. Sementara wilayah yang berada jauh dengan perbatasan Jakarta masih tidak sesuai antara jumlah fasilitas Kesehatan dengan jumlah penduduk lansia di wilayahnya.
Hasil analisis ini hanya terbatas antara jumlah fasilitas Kesehatan dengan jumlah penduduk usia lansia. Untuk penelitian selanjutnya dibutuhkan parameter analisis yang lebih dalam seperti kondisi jalan hingga transportasi umum untuk mendukung kesesuaian jumlah fasilitas Kesehatan di wilayah Pondok Aren secara lebih mandalam.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.umj.ac.id/17154/13/13.%20BAB%20IV.pdf
https://berita.tangerangselatankota.go.id/profil-kota/peta-tangsel#:~:text=Table_title:%20Peta%20Tangerang%20Selatan%20Table_content:%20header:%20%7C,Luas%20Daerah%20(Hektar)%20Revisi%20RTRW:%202.979%2C88%20%7Cdiakses pada pukul 20.30 WIB 21 November 2025