Evaluasi Risiko Banjir dan Kesesuaian Lokasi Pusat Bisnis di Kabupaten Demak Menggunakan Data Citra SAR (Sentinel 1-A GRD)

21 November 2025

By: Rizki Amara Putri

Open Data

AreaTerdampakBanjir_Demak

Open Data

[SITE SELECTION] DEMAK 21 November 2025

Open Project

Evaluasi Risiko Banjir dan Kesesuaian Lokasi Pusat Bisnis di Kabupaten Demak Menggunakan Data Citra SAR (Sentinel 1-A GRD)

Flood

Latar Belakang

Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana banjir. Banjir yang terjadi secara periodik dipengaruhi oleh faktor topografi rendah, curah hujan tinggi, dan kondisi sungai yang terbatas. Fenomena ini tidak hanya mengancam keselamatan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, terutama bagi pusat-pusat bisnis dan kawasan perdagangan. Dalam konteks perencanaan lokasi bisnis, penting untuk melakukan analisis risiko banjir dan kesesuaian lokasi. Penentuan lokasi yang aman membutuhkan data spasial yang akurat mengenai daerah terdampak banjir dan aspek lainnya seperti sosial ekonomi.

Citra radar Sentinel-1A GRD (SAR) merupakan alat yang efektif untuk pemetaan banjir karena kemampuannya mendeteksi perubahan permukaan tanah secara real-time, termasuk pada kondisi tertutup awan atau hujan. Dengan data SAR, genangan air dan perubahan luas wilayah terdampak banjir dapat dianalisis secara spasial dengan presisi tinggi.

Tujuan

1. Melakukan evaluasi risiko banjir dengan pemetaan area terdampak banjir di Kabupaten Demak

2. Melakukan analisis kesesuaian lokasi pusat bisnis di Kabupaten Demak dengan menggunakan data citra SAR Sentinel-1A GRD

Metodologi

Metode yang digunakan pada penelitian ini diawali oleh studi literatur, kemudian dilakukan tahap pengolahan data.

Data

Pada penelitian ini, digunakan dua tipe data yakni raster dan vector dengan rincian sebagai berikut.

Tabel Data

Alat

1. Google Earth Engine

2. QGIS 3.34.1

3. GEOMAPID, SINI AI (Site Selection, Site Location)

Hasil dan Analisis

Pada Google Earth Engine dilakukan pengolahan menggunakan data Citra SAR yakni Sentinel-1A GRD dengan pemanfaatan polarisasi VV.

SAR

Gambar 1. Citra SAR Sebelum Banjir

Citra SAR sesudah Banjir diambil dengan rentang 01 - 30 September 2025. Pada gambar dapat dilihat nilai backscatter terlihat stabil dan lebih terang pada area permukiman/vegetasi. Lalu tidak tampak area luas yang gelap yang artinya tidak ada indikasi genangan air. Serta kondisi permukaan masih normal dan kering.

SAR

Gambar 2. Citra SAR Setelah Banjir

Citra SAR sesudah Banjir diambil dengan rentang 01 - 20 November 2025. Pada gambar muncul area dengan backscatter lebih rendah (lebih gelap), menandakan permukaan yang halus/tergenang air.

Perubahan citra VV menunjukkan adanya genangan dan perubahan kondisi permukaan setelah banjir. Area yang menggelap pada citra sesudah banjir merupakan indikasi titik terdampak banjir.

Banjir Demak

Gambar 3. Area Terdampak Banjir

Pada Area berwarna biru menunjukkan wilayah tergenang banjir berdasarkan citra Sentinel-1. Genangan terlihat sangat luas, terutama di pesisir utara Demak, lalu meluas ke tengah hingga mendekati Goebeg/Grobog dan sebagian wilayah selatan. Pola ini menunjukkan kombinasi banjir rob + luapan air hujan/sungai. Area pertanian dan beberapa permukiman kemungkinan terdampak berat.

Kemudian, menggunakan GEOMAPID khususnya pada SINI AI yakni Site Selection menggunakan AI diperoleh beberapa parameter baik POI maupun demografi yang harus diperhatikan dalam kesesuaian lahan bisnis yakni sebagai berikut.

Site Selection_1

Gambar 4. Sini AI

Site Selection_2

Gambar 5. Parameter POI dan Demografi

Kelas Kesesuaian Lokasi

Gambar 6. Klasifikasi kesesuaian wilayah untuk bisnis

Selain itu, dilakukan analisis lanjutan dengan Site Analysis untuk sepuluh kelas kesesuaian lahan, dimana masing-masing wilayah yang masuk dalam kategori sangat sesuai dengan nilai 100, sesuai dengan 71,4; cukup sesuai dengan 57,1 dan 42,7.

Area Sesuai_1

Gambar 7. Area Sangat Sesuai

Area Sangat Sesuai_1

Gambar 8. Area Sangat Sesuai

Sesuai_1

Gambar 9. Area Sesuai

Sesuai_2

Gambar 10. Area Sesuai

Cukup sesuai_1

Gambar 11. Area Cukup Sesuai

Cukup Sesuai_2

Gambar 12. Area Cukup Sesuai

Kesimpulan

1. Berdasarkan pengolahan pada Google Earth Engine, diperoleh bahwa terdapat genangan terlihat sangat luas, terutama di pesisir utara Demak, lalu meluas ke tengah hingga mendekati Goebeg/Grobog dan sebagian wilayah selatan. Pola ini menunjukkan kombinasi banjir rob + luapan air hujan/sungai. Area pertanian dan beberapa permukiman kemungkinan terdampak berat.

2. Berdasarkan pengolahan data pada GEOMAPID dan SINI AI diperoleh tiga sampel kelas diatas dapat disimpulkan bahwa area berada pada wilayah yang ramai, padat, dan pusat perdagangan. Pada wilayah yang sangat sesuai berada di Desa Bintoro dengan area penggunaan lahan terbuka serta POI perdagangan yang berjumlah 502. Lalu untuk daerah yang sesuai berada di Desa Batursari dengan area penggunaan lahan berupa permukiman dan pusat perdagangan berjumlah 251. Serta wilayah yang cukup sesuai berada pada Desa Kembangarum dengan area penggunaan lahan berupa kebun/tegalan serta POI perdagangan sejumlah 139.

Data Publikasi

Analisis Kesesuaian Jumlah Fasilitas Kesehatan Terhadap Penduduk Lansia Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Tahun 2025

Kesehatan

21 Nov 2025

Yasina Murti

Analisis Kesesuaian Jumlah Fasilitas Kesehatan Terhadap Penduduk Lansia Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Tahun 2025

Analisis Kesesuaian Jumlah Fasilitas Kesehatan Terhadap Penduduk Lansia Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Tahun 2025

7 menit baca

14 dilihat

Pemetaan Risiko Tanah Longsor dan Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten

Iklim dan Bencana

21 Nov 2025

Az Zahro Fathul Mu’adzah

Pemetaan Risiko Tanah Longsor dan Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten

Pemetaan risiko tanah longsor di Kecamatan Cibeber berbasis grid heksagonal yang mengidentifikasi tingkat kerawanan dan keterpaparan fasilitas kesehatan. Analisis ini memvisualisasikan zona risiko rendah hingga tinggi serta lokasi puskesmas yang berpotensi terdampak, sebagai dasar perencanaan mitigasi bencana.

8 menit baca

32 dilihat

1 Proyek

Analisis Lokasi Sebagai Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tanah Kosong PT LPP Agro Nusantara Berbasis Platform MAPID

Perumahan

21 Nov 2025

Monica Sheva Ayu Adelia

Analisis Lokasi Sebagai Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tanah Kosong PT LPP Agro Nusantara Berbasis Platform MAPID

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan platform MAPID sebagai alat analisis spasial terpadu untuk mengelola dan mengintegrasikan data lokasi pada aset tanah PT LPP Agro Nusantara. Fokus utama adalah penggunaan fitur-fitur seperti overlay spasial, analisis buffer, dan penilaian berbasis skor dalam satu sistem berbasis awan, guna mendukung pengambilan keputusan strategis yang akurat dan efisien dalam optimalisasi aset perusahaan. Platform ini juga memfasilitasi kolaborasi real-time dan visualisasi data yang interaktif, sehingga meningkatkan efektivitas pengelolaan aset berbasis lokasi.

19 menit baca

11 dilihat

1 Proyek

Ruang Publik antara Kita dan Kota : Analisis Keterjangkauan dan Perencanaan Taman Baru di Kota Bandung

Perencanaan Kota

21 Nov 2025

Aulia Ghita Apriliyan

Ruang Publik antara Kita dan Kota : Analisis Keterjangkauan dan Perencanaan Taman Baru di Kota Bandung

Temukan bagaimana taman kota di Bandung bukan hanya ruang hijau, melainkan cermin dinamika sosial warga yang inklusif dan kreatif, menciptakan interaksi serta kebersamaan.

11 menit baca

46 dilihat

1 Data

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat