Sebagai salah satu kota penyangga Jakarta, BSD memang pusatnya tempat tinggal, belajar, dan yang paling utama, main! Seiring perkembangan transportasi publik, BSD juga ikut beradaptasi lewat tata ruang dan infrastrukturnya. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan prinsip Transit Oriented Development (TOD) di daerah ini. Kawasan TOD terdiri atas 3 aspek, yakni density (pemanfaatan lahan dengan intensitas tinggi), diversity (keragaman jenis aktivitas yang ada di sekitar kawasan), dan design (tata ruang yang ramah bagi pesepeda dan pejalan kaki). Penasaran seberapa nyaman kawasan TOD di BSD? Yuk, simak pembahasan berikut!
As one of Jakarta's satellite cities, Bumi Serpong Damai (BSD) is the perfect place to live, learn, and most importantly—a destination for recreational activities. This area, including its public transportation system, continuously evolved proven by the newly developed Transit Oriented Development (TOD) area. TOD area should combine at least 3 aspects such as density (a high-intensity land use), diversity (the variety of activities within an area), and design (pedestrian and bicycle-friendly spatial planning). Without further ado, here is a quick analysis of the comfortability in BSD's TOD area!
Kali ini, kita akan meninjau kenyamanan dalam radius 15 menit (bersepeda) dari titik transit yaitu Kawasan Stasiun Intermoda BSD dan Kawasan Terminal BSD. Dalam konsep penataan ruang, jarak 15 menit kerap dipilih sebagai batas amatan karena selaras dengan konsep 15-minutes city. Apabila terdapat berbagai destinasi yang dapat dijangkau dalam 15 menit, maka kualitas ruang tergolong semakin baik dan mengefisiensikan energi dan cocok buat kalian yang suka menghabiskan waktu dengan bersepeda!
Through this analysis, we will observe the comfortability in an area within 15 minutes radius (by cycling) from transit points such as Intermoda BSD Station and Terminal BSD area. The limit is chosen following the 15-minute city concept, which promotes the creation of energy-efficient cities. On top of that, this analysis would be the PERFECT guide for those who love to explore new places by cycling!
Berikut adalah kawasan yang akan ditinjau:
Let's have a quick glimpse of both observation areas
Kali ini, kita akan meninjau dahulu karakteristik masing-masing kawasan berdasarkan kriteria TOD yang dihimpun dari beberapa sumber seperti ITDP, Pedoman Kementerian PUPR, dan skripsi.Â
We are going to take a look at each area's characteristics based on TOD criterias written by ITDP, The Ministry of Public Works and Housing of Indonesia, and related studies/thesis.Â
Di bawah ini, kalian bisa juga melihat perbandingan ruas jalan yang akan kalian lewati di sekitar titik amatan:
Through the following diagram, we can compare the cross section of roads between the two areas.Â
Melalui website I-Tree Canopy, kita juga dapat melihat tutupan lahan di kedua kawasan amatan. Ternyata, di Kawasan Intermoda BSD masih lebih minim area terbangun meskipun pepohonannya juga sedikit lebih minim dibandingkan kawasan Terminal BSD.Â
By analyzing land coverage with I-Tree Canopy website, we can conlcude that Intermoda BSD area has less built area despite having less tree coverage as well.Â
Dari karakterstik tersebut, bisa terlihat nih kalau kawasan Intermoda BSD memang mencerminkan kawasan TOD Intermoda yang lebih nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda.
Based on those characters, it is evident that Intermoda BSD area is more pedestrian and bicycle friendly.Â
Bagaimana kawasan TOD bisa menjadi ruang publik yang nyaman untuk berjalan-jalan?
How do we transform the TOD area into a great public place?
Ruang publik yang nyaman dapat terbentuk bila terdapat aspek sociability, uses & activities, comfort & image, dan access & linkage.
A good public space can be formed by creating sociability, various uses & activities, strengthening comfort & image, and having access & linkage.
- Sociability: Lokasi ini cocok banget buat jalan-jalan bersama teman, baik di siang atau malam hari. Ada Pasar Modern Intermoda yang terkenal bersih, nyaman, dan bisa jadi alternatif wisata kuliner. Di sini, terdapat Food Plaza yang menawarkan berbagai makanan mulai dari camilan hingga makanan utama. Sekitar pukul 4 sore hingga 11 malam, terdapat juga GS Food Street yang menawarkan suasana makan ala kaki lima.
Sociability: This is the perfect location to hang out with friends and family whether at noon or night. There is Pasar Modern Intermoda known as a clean and comfortable modern market that offers a wide range of cuisines. From 4 PM to 11 PM, there is also GS Food Street which offers the sensation of street food.Â
- Uses and Activities: Kawasan ini dikelilingi area perumahan. Bahkan, terdapat rencana pembangunan apartemen yang terintegrasi dengan daerah TOD.
Uses and Activities:Â Residential areas surround this TOD area. In the future, the is also a plan to build apartments integrated into the TOD facilities
- Comfort and Image: Salah satu keunikan lokasi ini adalah desain ruang yang dilengkapi jalan layang. Tapi, nggak seperti citra “kolong jembatan†lainnya, disini terdapat open public space yang dilengkapi street furniture yang juga unik! Tempat ini juga selalu tertutup shade/penutup sehingga cocok untuk beristirahat sejenak setelah berjalan kaki atau bersepeda di bawah terik matahari.
Comfort and Image : The is a shaded open space under the flyover which make it comfortable to walk throughout the day. This open public space is also equipped with unique street furniture where you can rest comfortably.
- Access and Linkage: Titik ini juga menjadi lokasi transit BSD Link, bus kawasan BSD yang bisa kalian pakai untuk mengunjungi tempat menarik lainnya di BSD secara gratis!
Access and Linkage: BSD Intermoda is a transit point for BSD Link, a FREE bus service that you can use to explore BSD!Â
Kalian bisa langsung mengunjungi AEON Mall atau The Breeze sebagai dua pusat perbelanjaan terdekat dari sini. Bahkan, layanan BSD link dari Stasiun Intermoda juga bisa mengantarkan kalian ke kawasan Terminal BSD. Di sana, kalian bisa berkunjung ke Pasar Modern BSD yang bersebelahan dengan area terminal. Beberapa makanan ini cocok banget buat mengisi perut kalian sehabis jogging atau bersepeda di sekitar stasiun loh!
With this bus, you can visit AEON Mall or The Breeze, two popular shopping malls near the Intermoda BSD. Moreover, the bus offers services to the Terminal BSD area too! In that area, you can check out Pasar Modern BSD just next to the Terminal BSD. In this place, there are tons of food for you to try:Â
- Bakmi Medan Kebon Jahe
- Bakmi Asoei
- RM Uni Elok
Buat kalian yang mau cemilan, ada juga beberapa tempat yang menjual snack yang selalu fresh from the oven!
If you are craving snacks, there are also several outlets offering snacks that are fresh from the oven!
- Pastelia
- Roti Nougat
- Pisang Goreng Kaya Suka Hati
- Serabi Notosuman
Bagi Anda yang suka berjalan-jalan di sore hingga malam hari, ada berbagai makanan di area tenda seperti barbeque ala jepang (teras Jepang), makan nasi di hotplate (Wakacao), dan beragam makanan khas Indonesia.Tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat juga beberapa tempat makan yang bisa Anda jangkau dengan berjalan kaki, seperti:
If you prefer to visit at night, you can visit the hawkers that serve Japanese barbeque (Teras Jepan), hotplate rice (Wakacao), and much traditional food from Indonesia as well. Within several minutes of walking, you can also find foods such as:
- Warung Bu Kris
- Haka Dimsum Shop, dan
- Rujak Juhi Bu Siti
Dengan akses kendaraan yang mudah, segera ajak teman-teman Anda untuk mengunjungi lokasi-lokasi TOD ini!
Do not hesitate to choose the TOD area as your destination!
Referensi
Analisis Perkembangan Kota Baru BSD City dan Kesesuaiannya Dengan RTRW Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan SIG. (2021). In D. Yudhatama & S. Herlambang (Eds.), Repositori LAPAN. LAPAN. http://repositori.lapan.go.id/560/1/Prosiding_Dipo%20Yudhatama%20dk_Pusfatja_2015.pdf
Deloitte Center for the Edge, EDB Singapore, & US-ASEAN Business Council. (2018). Edges of Southeast Asia. In Deloitte. Deloitte & Touche Management Services Pte Ltd. Retrieved April 8, 2023, from https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/sg/Documents/technology/sea-tech-edges-of-southeast-asia.pdf?nc=1
Herlambang, S., Leitner, H., Tjung, L. J., Sheppard, E., & Anguelov, D. (2019). Jakarta’s great land transformation: Hybrid neoliberalisation and informality. Urban Studies, 56(4), 627–648. https://doi.org/10.1177/0042098018756556
Institute for Transportation and Development Policy. (n.d.). Pedestrians First. https://pedestriansfirst.itdp.org/neighborhood
Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga. (2020). Pedoman Bidang Jalan dan Jembatan Perancangan Fasilitas Pesepeda. In Binamarga.pu.go.id (05/P/BM/2021). Retrieved April 8, 2023, from https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/883/pedoman-perancangan-fasilitas-pesepeda.pdf
Safrudin, D. A. (2022). Analisis Tingkat Kenyamanan Jalur Sepeda Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Ruas Jl Slamet Riyadi - Jl Kolonel Sutarto Kota Surakarta Tahun 2021 [Skripsi S1]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.