Pemetaan Merchant Menggunakan Pembayaran QRIS di Taman Kopo Indah

13 Desember 2021

By: Lanang Farezky

Open Project

Pemetaan Merchant Menggunakan Pembayaran QRIS di Taman Kopo Indah

Pemetaan Merchant Menggunakan Pembayaran QRIS di
Taman Kopo Indah

Pendahuluan

Di era digital saat ini, pembayaran elektronik pasti sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia. Mungkin anda salah satu orang yang membayar makanan dan minuman tanpa mengeluarkan uang tunai, alias tinggal ngeluarin ponsel dan nge-scan QR Code yang tertera di meja kasir atau di struk pembayaran yang diberikan oleh kasirnya. Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS menjadi pilihan yang tepat untuk transaksi di era digital. dimana, QRIS merupakan penyatuan QR dari berbagai macam penyelengaraan jasa sistem pembayaran menggunakan QR Code dari Bank Indonesia yang berbasis server, seperti dompet digital maupun mobile banking. QRIS ini sendiri dikembangkan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia bersama dengan bank Indonesia menggunakan Standarisasi Internasional agar proses transaksi menggunakan QR Code jauh lebih cepat, mudah dan aman dalam melakukan transaksi.

Tujuan

Menentukan pontesi penggunaan QRIS di sekitaran Taman Kopo Indah dengan parameter:

1. Nilai zona tanah

2. POI QRIS

3. POI Non-QRIS

4. Jarak kawasan dari Taman Kopo Indah

Kelurahan di Sekitar Taman Kopo Indah

1. Mekarrahayu

2. Margahayu Selatan

3. Margahayu Tengah

4. Sayati

5. Rahayu

Metode

Melakukan buffer sejauh 2 km dari Taman Kopo Indah. Sebelumnya dilakukan Web Scraping untuk mendapatkan data dan koordinat. Lalu melakukan digitasi point POI QRIS dan non QRIS.

Hasil dan Pembahasan

1. Hasil POI QRIS

Pemetaan Merchant Menggunakan Pembayaran QRIS di
Taman Kopo Indah

Terdapat sekitar 49 Merchant yang menggunakan QRIS di sekitar Taman Kopo Indah. Diantaranya ada Restoran, Toko Kue, Cafe dan Minimarket.

2. Hasil POI non QRIS

Pemetaan Merchant Menggunakan Pembayaran QRIS di
Taman Kopo Indah

Terdapat sekitar 28 Merchant yang tidak menggunakan QRIS di sekitar Taman Kopo Indah. Diantaranya ada Restoran, Cafe dan Minimarket.

Data Publikasi

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Iklim dan Bencana

15 Jun 2025

Anggara Yudha

Final Project : Analisis Kerawanan Bencana Erupsi Gunung Merapi Lokasi Wisata di Kabupaten Sleman

Analisis Kerawanan

5 menit baca

90 dilihat

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Transportasi

11 Jun 2025

Safira Ramadhani

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Program Reaktivasi Jalur Kereta Api Antarkota Kalisat - Panarukan di Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Indonesia mendorong program reaktivasi jalur kereta api nonaktif sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur dan pengembangan wilayah. Salah satu yang direncanakan adalah jalur kereta api antarkota Kalisat – Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso. Kajian kesesuaian lahan dibutuhkan untuk meminimalkan dampak lingkungan pada lahan yang akan difungsikan kembali pada program reaktivasi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), kajian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan yang ada.

25 menit baca

295 dilihat

7 Data

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Kesehatan

05 Jun 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Kasus Stunting Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR) di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini membahas analisis spasial kasus stunting di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel sosial-ekonomi dan lingkungan—seperti kemiskinan, akses air bersih dan sanitasi, pendidikan ibu, serta cakupan posyandu—terhadap prevalensi stunting di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial yang signifikan: beberapa kecamatan seperti Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu memiliki kecocokan model yang sangat tinggi namun jumlah kasus stunting yang rendah, sedangkan Bandung Kulon dan Babakan Ciparay menunjukkan jumlah kasus tinggi dengan kecocokan model yang lebih rendah. Model GWR secara keseluruhan memiliki kemampuan prediktif yang sangat baik (R² global 0,9822), menandakan efektivitas pendekatan spasial dalam mendukung perumusan kebijakan intervensi stunting yang lebih terarah dan sesuai karakteristik wilayah.

9 menit baca

170 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Kesehatan

11 Jun 2025

Muhammad Reza Zulkarnain

Analisis Spasial Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Bukittinggi

Publikasi ini menyajikan analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bukittinggi menggunakan platform Geo Mapid. Dengan pendekatan buffer dan isochrone, kajian ini mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pemerataan layanan kesehatan.

18 menit baca

109 dilihat

1 Data

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot