Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah Strategis Aceh Tengah

10 Desember 2021

By: Asyam Akbar Thariq

Open Data

Curah_Hujan

Open Data

Tanah

Open Data

Tuplah

Open Data

Atu Lintang Aceh Tengah

Open Data

Bebesen Aceh Tengah

Open Data

Bies Aceh Tengah

Open Data

Bintang Aceh Tengah

Open Data

Celala Aceh Tengah

Open Data

Jagong Jeget Aceh Tengah

Open Data

Kebayakan Aceh Tengah

Open Data

Ketol Aceh Tengah

Open Data

Kute Panang Aceh Tengah

Open Data

Linge Aceh Tengah

Open Data

Silih Nara Aceh Tengah

Open Data

Rusip Antara Aceh Tengah

Open Data

Pegasing Aceh Tengah

Open Data

Lut Tawar Aceh Tengah

Open Project

Peta Ancaman Bencana Tanah Longsor Aceh Tengah

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah
Akibat hujan dengan intensitas tinggi dari dini hari hingga malam, beberapa wilyah di Kab. Aceh tengah mengalami longsor. Bencana ini menimbulkan kerugian fisik dan ekonomi. Hal ini diduga pemahaman masyarakat sekitar dalam pemilihan lahan masih sangat awam.
  • Pendahuluan

Aceh Tengah merupakan Kabupaten yang berada di provinsi Aceh, Indonesia. Berdasarkan aspek geografinya Aceh Tengah berada pada dataran tinggi pegunungan dan bukit barisan Aceh. (BCKK, 2016). Kabupaten Aceh Tengah juga memiliki suhu yang berhawa sejuk dimana pada bulan April dengan suhu terpanas mencapai 25,6℃, dan bulan September dengan udara dingin dengan suhu yaitu 14,70℃. Kondisi ini menjadikan Kabupaten Aceh Tengah berpotensi menjadi daerah wisata alam dan wisata kuliner terutama kopi.

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

Kabupaten ini termasuk kedalam iklim tipe B, dimana musim kemarau terjadi berkisar pada bulan Januari-Juli, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Agustus-Desember. Tingginya intensitas curah hujan dapat menyebabkan maraknya peristiwa bencana alam yang terjadi di Indonesia salah satunya yaitu bencana longsor, terutama Kabupaten Aceh Tengah dikarenakan daerah ini terletak di kawasan pegunungan maupun kawasan tebing-tebing. Batu yang terkena air hujan dan terpapar sinar matahari tinggi ini lama kelamaan akan lapuk menjadi tanah.

Contoh kasus yang terjadi di wilayah ini :

  1. 1.
    Tanah Longsor Putuskan Jalan Nasional di Takengon Aceh Tengah – (Antaranews, 2021 – detikNews).
  1. 2.
    1 Warga Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor Saat Istirahat di Kebun – (Agus Setyadi, 2020– detikNews).
  1. 3.
    Banjir Bandang Disertai Longsor Rusak Puluhan Rumah di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah – (BPBD Aceh Tengah,2020).
  • Permasalahan dan Tujuan Penelitian

Adanya potensi bencana tanah longsor yang sangat tinggi di wilayah ini ketika musim penghujan. Akan tetapi banyak sekali masyarakat setempat belum memahami risiko bencana yang terjadi pada wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat Aceh Tengah dapat lebih dini mengetahui tingkat pemahaman awal dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana longsor serta menyusun strategi kesiapsiagaan dalam pengurangan risiko bencana yang nantinya berguna bagi masyarakat sekitar dalam menghadapi bencana tanah longsor. Penelitian ini juga diharapkan agar masyarakat sekitar dapat dengan bijak memilih lokasi perkebunan dan pemukiman serta teruntuk para investor yang akan membangun tempat wisata dapat memperhatikan indeks risiko kebencanaan tanah longsor dan keselamatan pengunjung tempat wisata saat berwisata di daerah ini.

  • Tahapan Penelitian

Berdasarkan acuan studi dari “Methodologi Penyusunan Peta Geo Hazard dengan GIS” oleh Sven Theml dari konsultan GTZ SLGSR, Parameter data yang digunakan dalam proses ini sendiri ialah; Data curah hujan, Data penggunaan lahan (land use), Data geologi dan Data Kelerengan atau kemiringan (slope).

≈ Data curah hujan Aceh Tengah Tahun 2020

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

≈ Data laa land useh Tengah Tahun 2020

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

≈ Data geologi Aceh Tengah Tahun 2020

Struktur geologi Kabupaten Aceh Tengah dipengaruhi oleh pegunungan Barisan (Sumatran Volcanic Arc) yang terbentuk akibat adanya Lempeng Benua Asia-Eurasia, Maka dari itu secara umum struktur geologi yang ada pada Aceh Tengah meliputi batuan intrusif, batuan ekstrusif, metamorf dan batuan vulkanik.

(Permana, H., & Handayani, L, 2016)

≈ Data sla slopeh Tengah Tahun 2020

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

Untuk tahapan penelitian dimulai dari;

InpuInput data > Arcgis > Skoring > Pembobotan > overlay > intersect

Acuan hasil pesemakin tinggi apabila parameter-parameter yang dihitung memiliki tingkat efektivitas yang besar terhadap ancaman bencana, maka pemberian nilaiannya pun diberikan angka terbesar dari jenis lainnya, seperti perbedaan curah hujan antar wilayah dalam 1 tahun terakhir, penggunaan lahan didaerah dengan tingkat kekuatan tanah yang kurang dan elevasi yang tinggi yang berdampak merusak vegetasi-vegetasi yang mampu menahan pergerakan tanah.

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

Setelah proses skoring dan pembobotan dilakukan, langkah selanjutnya ialah menggabungkan keempat parameter sehingga menghasilkan peta kerawanan, penggabungan dilakukan dengan memilih fitur overlay-intersect dimana hal ini bertujuan agar keempat parameter tergabung dan menjadikan peta kawasan ancaman bencana longsor.

Maka untuk menentukan penilaian tingkat kerawanan suatu zona berpotensi tanah longsor ialah dengan melakukan penjumlahan nilai skor total dengan menggunakan Metode Skoring. Metode skoring merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan tingkat bahaya dan tingkat kerentanan suatau wilayah metode ini bekerja dengan cara melakukan pemberian skor atau nilai terhadap masing - masing value parameter untuk menentukan tingkat kemampuannya.

Setelah dilakukannya proses skor total, langkah selanjutnya ialah pengklasifikasian hasil akhir, dimana analisis skor dilakukan dengan membuat 4 kelas kerawanan longsor, yaitu; rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi berdasarkan nilai skor total;

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

Setelah dilakukan klasifikasi 4 kelas, maka peta potensi bencana tanah longsor berhasil dibuat dan dapat di deteksi seperti;

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

Tahap akhir finalisasi yakni pemberian warna, lay out dan mengunduh peta daerah rawan bencana tanah longsor.

Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah Pemetaan Kawasan Ancaman Tanah Longsor Di Wilayah 
Strategis Aceh Tengah

Wilayah Aceh Tengah didominasi dengan tingkat kerentanan sedang hingga tinggi dan tak sedikit wilayah yang memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi, wilayah ini memiliki sebagian tempat yang tergolong tidak dianjurkan untuk dijadikan pemukiman, perkebunan atau bahkan objek wisata, wilayah tersebut ialah Bebesen, Bies, Kute Panang dan Kecamatan Ketolhingga perbatasan ke Kecamatan Rusip Antara.

Kecamatan Linge, Atu Lintang, Pegasing dan Jagong Jeget juga terdapat daerah yang memiliki potensi longsor yang tinggi namun hanya pada spot-spot tertentu.

Setiap daerah memiliki tingkat potensi longsor yang berbeda-beda tergantung kepada parameter-parameter yang dihitung seperti perbedaan curah hujan antar wilayah dalam 1 tahun terakhir, penggunaan lahan didaerah dengan tingkat kekuatan tanah yang kurang dan elevasi yang tinggi yang berdampak merusak vegetasi-vegetasi yang mampu menahan pergerakan tanah.

Data Publikasi

DETEKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN
KENDAL AKIBAT EKSPANSI KAWASAN INDUSTRI
BERDASARKAN CITRA LANDSAT 8 DENGAN METODE
NDVI PADA TAHUN 2019 DAN 2023

Lingkungan

11 Jul 2025

Departemen Teknik Geodesi UNDIP

DETEKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN KENDAL AKIBAT EKSPANSI KAWASAN INDUSTRI BERDASARKAN CITRA LANDSAT 8 DENGAN METODE NDVI PADA TAHUN 2019 DAN 2023

Tulisan ini menjelaskan tentang perubahan tutupan lahan di Kabupaten Kendal

30 menit baca

66 dilihat

2 Data

1 Proyek

Evaluasi Kesesuaian Zonasi Peta Bahaya Nasional terhadap Potensi Sesar Aktif di Koridor Jalur Sesar Lembang, Jawa Barat

Iklim dan Bencana

11 Jul 2025

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Evaluasi Kesesuaian Zonasi Peta Bahaya Nasional terhadap Potensi Sesar Aktif di Koridor Jalur Sesar Lembang, Jawa Barat

Artikel ini berisi evaluasi mengenai kesesuaian zonasi bahaya gempa pada Peta Bahaya Gempa Nasional dengan keberadaan sesar aktif di jalur Sesar Lembang, Jawa Barat. Menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif melalui analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG), penelitian ini akan memberikan beberapa rekomendasi dari hasil evaluasi yang ada.

15 menit baca

40 dilihat

Analisis Surface Urban Heat Island (SUHI) Menggunakan Google Earth Engine di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2016 – 2020

Iklim dan Bencana

10 Jul 2025

IMPI Koordinator Wilayah Bandung Raya

Analisis Surface Urban Heat Island (SUHI) Menggunakan Google Earth Engine di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2016 – 2020

Artikel kali ini membahas mengenai fenomena Surface Urban Heat Island (SUHI) di Kabupaten Manggarai Timur, Indonesia, selama periode 2016-2020 dengan menggunakan Google Earth Engine (GEE). Dengan menilik perubahan aktivitas kegiatan manusia saat Pandemi Covid-19, dilakukan pengidentifikasian perubahan SUHI di kawasan tersebut.

18 menit baca

25 dilihat

Analisis Dampak Lockdown COVID-19 terhadap Kualitas Vegetasi dan Pola Urban Sprawl di Jakarta Menggunakan Google Earth Engine

Lingkungan

10 Jul 2025

HIMA SAIG UPI

Analisis Dampak Lockdown COVID-19 terhadap Kualitas Vegetasi dan Pola Urban Sprawl di Jakarta Menggunakan Google Earth Engine

Penelitian ini menganalisis dampak lockdown COVID-19 (April-Juni 2020) terhadap kualitas vegetasi dan kondisi lingkungan di Jakarta menggunakan citra satelit dari Google Earth Engine. Studi ini membandingkan periode pra-COVID (2019), lockdown (2020), dan pasca-COVID (2021-2023) melalui indeks vegetasi (NDVI, EVI, SAVI), suhu permukaan tanah (LST), dan konsentrasi nitrogen dioksida (NO₂). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada indeks vegetasi, terutama di wilayah peri-urban, mencerminkan pemulihan ekologis akibat berkurangnya aktivitas antropogenik. Namun, suhu permukaan tanah di urban core justru meningkat, mengindikasikan bahwa struktur fisik kota lebih memengaruhi iklim mikro daripada aktivitas manusia semata. Temuan ini menegaskan bahwa kualitas lingkungan urban sangat dipengaruhi oleh faktor spasial dan sosiodemografis, menyoroti perlunya transformasi tata ruang yang adil dan berkelanjutan, bukan hanya pengurangan aktivitas sementara, untuk resiliensi lingkungan.

21 menit baca

60 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot