Climate & Disaster
02 Apr 2025
•Aditya Tri Pradipta
Banjir: bencana alam yang sering terjadi akibat curah hujan tinggi, topografi rendah, dan rendahnya kemampuan infiltrasi tanah.
27 min read
•256 view
1 Projects
Climate & Disaster
16 Feb 2025
•Auzaie Ihza Mahendra
Kebakaran hutan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan, sehingga pemantauan dan analisis yang akurat sangat penting untuk upaya mitigasi dan pemulihan. Studi ini menggunakan citra Sentinel-2 dan metode Differenced Normalized Burn Ratio (dNBR) untuk menganalisis tingkat keparahan serta sebaran spasial kebakaran yang terjadi di Los Angeles pada Januari 2025. Dengan resolusi multispektral yang tinggi, Sentinel-2 menyediakan data yang berharga dalam mendeteksi area yang terbakar serta menilai pemulihan vegetasi pasca-kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah terdampak mengalami kebakaran dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang, sementara hanya sebagian kecil area yang mengalami kebakaran dengan keparahan tinggi hingga sangat tinggi. Mayoritas lahan yang terbakar merupakan vegetasi dengan kepadatan tinggi, mengindikasikan tingginya risiko kebakaran pada kawasan berhutan. Temuan ini membuktikan efektivitas Sentinel-2 dan dNBR dalam pemantauan kebakaran, yang dapat mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan lahan, pencegahan kebakaran, serta upaya restorasi ekologi di wilayah rawan kebakaran.
15 min read
•417 view
Climate & Disaster
19 Feb 2025
•Rizki Rifani Muhammad
Ketersediaan informasi peta area wilayah rentang bencana dan jalur evakuasi saat ini perlu dievaluasi kembali, mengingat konteks perubahan, pergeseran, serta kesadaran masyarakat terkait tanggap bencana. GIS adalah salah satu software yang mudah digunakan, dikelola untuk mengorganisasikan data geografis dengan cukup andal, cepat, dan akurat. Data yang digunakan merupakan data sekunder bersumber dari Ina-Geoportal, RP2JM, Demnas, dan Chrips. Hasil pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini diketahui pengolahan data yang dilakukan diketahui terdapat 4 kelas zona kerawanan yang tersebar di setiap kecamatan area penelitian dengan nilai luas presentasi perbandingan tertinggi setiap kelas yaitu tingkat rendah di kecamatan Ternate Utara 1,60 km² (9,30%), tingkat sedang di Ternate Selatan 15,18 km² (69,62%), tingkat tinggi di Pulau Ternate 9,64 km² (19,04%), dan tingkat ekstrim di Ternate Tengah 2,38 km² (21,57%), dengan 68 jalur evakuasi
22 min read
•808 view
5 Data
1 Projects
Climate & Disaster
04 Feb 2025
•Maulana kusuma Atmaja
Industri mempunyai peran signifikan pada ekonomi regional. Oleh karena itu dalam pembangunan bisnis perlu diketahui tingkat area bisnis yang ditempati guna meminimalisir resiko termasuk bencana banjir.
19 min read
•743 view
1 Projects
Climate & Disaster
04 Jan 2025
•MAPID
Karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO₂), sulfur dioksida (SO₂), aerosol, metana (CH₄), formaldehida (HCHO), dan ozon (O₃) adalah zat-zat yang berkontribusi pada efek rumah kaca sekaligus berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Pemantauan intensitas serta distribusi gas-gas ini menjadi penting untuk menilai kualitas udara di suatu wilayah dan merancang langkah mitigasi. Data emisi dari sensor penginderaan jauh memungkinkan pihak terkait mengidentifikasi sumber pencemaran dan memahami karakteristik setiap gas, mulai dari gangguan pernapasan hingga risiko penyakit kronis
15 min read
•1560 view
40 Projects
Climate & Disaster
22 Dec 2024
•Muhammad Caesar Wira
Kota Ambon adalah ibu kota provinsi Maluku, Indonesia. Kota ini terletak di Pulau Ambon, yang merupakan salah satu pulau utama di Kepulauan Maluku. Berikut beberapa informasi penting tentang Kota Ambon: 1. Sejarah - Ambon memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan rempah-rempah pada era kolonial, khususnya cengkeh dan pala, yang sangat diminati oleh bangsa Eropa. - Kota ini sempat menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda di kawasan timur Indonesia. 2. Geografi - Ambon berada di kawasan pesisir, dikelilingi oleh laut, bukit, dan pegunungan. - Kota ini sering disebut sebagai "Ambon Manise", yang berarti Ambon yang cantik. 3. Budaya - Budaya Ambon dipengaruhi oleh campuran tradisi lokal Maluku dan pengaruh Eropa, terutama dari Portugis dan Belanda. - Musik dan tarian tradisional seperti Saureka-Reka, Cakalele, dan lagu-lagu Ambon sangat populer. 4. Kuliner - Makanan khas Ambon mencakup Papeda (bubur sagu) yang biasanya disantap dengan ikan kuah kuning, dan Ikan Asar (ikan asap). - Minuman tradisional seperti sopi (minuman fermentasi) juga terkenal. 5. Pariwisata - Tempat wisata populer meliputi Pantai Natsepa, Pantai Pintu Kota, Benteng Victoria, dan Gong Perdamaian Dunia. - Ambon juga menjadi titik awal untuk menjelajahi pulau-pulau indah di sekitarnya, seperti Pulau Seram, Banda Neira, dan Kei. 6. Ekonomi - Ekonomi kota ini berbasis pada perikanan, perdagangan, dan pariwisata. - Pelabuhan Yos Sudarso menjadi jalur penting untuk transportasi dan perdagangan.
12 min read
•1092 view
1 Projects
Climate & Disaster
25 Sep 2024
•Rizki Akbar
Analisis Terhadap Indeks Bahaya Banjir di Kecamatan Palang
4 min read
•890 view
Climate & Disaster
04 Sep 2024
•Desviana Dwi Haryani
Studi Kelayakan Dan Rekomendasi Penempatan Lokasi Shelter Untuk Evakuasi Bencana Tsunami Sebagai Upaya Mitigasi Berkelanjutan Di Kabupaten Pandeglang
18 min read
•2483 view
1 Projects
Climate & Disaster
29 Aug 2024
•Safira Ardelia Oktaviani
Prediksi Konsentrasi Kolom Total Polutan
14 min read
•944 view
1 Projects
Climate & Disaster
23 Aug 2024
•Rofiatul Mutmainah
Pernah membayangkan Jakarta tanpa banjir? Bencana tahun 2020 menyadarkan kita akan pentingnya solusi inovatif. Artikel ini akan mengungkap bagaimana teknologi citra satelit dan komputasi awan dapat membantu kita memprediksi, memetakan, dan mengurangi risiko banjir di kota metropolitan ini.
17 min read
•4535 view
1 Data
1 Projects
Climate & Disaster
23 Aug 2024
•Yolanda Stevany Nababan
Sobat MAPID merasakan udara semakin panas di kota dibandingkan di desa? Fenomena ini dikenal sebagai Urban Heat Island (UHI). Artikel ini mengulas penelitian tentang UHI di Kota Makassar menggunakan data satelit dan GIS. Mari temukan pengaruh pertumbuhan kota dan kepadatan bangunan terhadap intensitas UHI di Kota Makassar pada tahun 2018 dan 2023.
16 min read
•1327 view
1 Projects
Climate & Disaster
28 Aug 2024
•HIMA SAIG UPI
Analisis Risiko dan Rencana Kontingensi Erupsi Gunung Gamalama di Pulau Ternate Tahun 2024
24 min read
•1111 view
1 Projects
Climate & Disaster
05 Jul 2024
•HIMA SAIG UPI
Dari Kampung Adat Cireundeu, nilai-nilai adat Sunda diterapkan untuk tata guna lahan yang ramah terhadap lingkungan dan alam sekitar. Pembuatan peta kerawanan bencana dapat membantu masyarakat Kampung Cireundeu sebagai bentuk edukasi terhadap mitigasi bencana.
12 min read
•1443 view
1 Projects
Climate & Disaster
26 Jun 2024
•Amalia Fatihah Khairunnisa Pulungan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kapasitas Civitas Akademika Universitas Pasundan Kampus IV Setiabudhi terhadap bahaya Sesar Lembang
20 min read
•806 view
1 Data
Climate & Disaster
17 Jul 2024
•MAPID
Ring of Fire adalah istilah yang menggambarkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan aktivitas vulkanik tertinggi di dunia, dengan lebih dari 50 gunung api aktif. Masyarakat Indonesia harus selalu waspada terhadap ancaman letusan gunung api dan bencana vulkanik lainnya. Ketersediaan data yang akurat dan terkini sangat penting untuk mengidentifikasi area yang terancam bahaya. MAPID memiliki data tentang kerentanan sosial di wilayah-wilayah tersebut, termasuk kepadatan penduduk, usia, jenis kelamin, dan tingkat kemiskinan. Data ini menjadi krusial dalam mitigasi bencana di Indonesia, membantu memahami kondisi sosial-demografi yang paling rentan terhadap bencana vulkanik.
19 min read
•2490 view
2 Projects
Climate & Disaster
03 Jun 2024
•Nokia Sigalingging
Network Analysis pencarian jalur tercepat jalur evakuasi peristiwa banjir lahar dingin Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatera Barat
8 min read
•941 view
1 Projects