City Planning
22 Dec 2024
•Sania Rizqiyani
Ruang Terbuka Hijau Publik memiliki standar penyediaan berdasarkan luas wilayah yaitu seluas 20% dari luas wilayah administrasi suatu daerah. Kota Surakarta secara luas administrasi belum mencapai penyediaan Ruang Terbuka Hijau Publik 20% dari luas Kota Surakarta. Menjadi PR bagi semua pihak tekhusus Pemerintah Kota Surakarta untuk dapat memenuhi standar penyediaan RTH publik. Sebagai solusi terutama dengan pertimbang anggaran yang sulit, memaksimalkan fungsi dari lahan tanah kosong adalah salah satu cara yang tepat mengingat lahan non terbangun di Kota Surakarta sudah menipis, harga jual beli tanah yang semakin mahal, dan akan semakin membutuhkan anggaran yang besar apabila mempertahankan aspek lokasi RTH Publik harus berada di tengah permukiman kota. Maka dari itu, segala lokasi tanah kosong atau lahan non terbangun lainnya di Kota Surakarta dapat dimaksimalkan dengan mencari tahu potensi/kelayakannya dijadikan sebagai lahan RTH Publik berdasarkan Rencana Pola Ruang dan berdasarkan kriteria penyediaan RTH Publik sebagaimana diatur dalam Permen ATR/KBPN No.14 Tahun 2022.
9 min read
•721 view
1 Projects
Research
09 Dec 2024
•rexy elnando
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Sehingga untuk kebutuhan sangat perlu di lakukan penghitungan keperluan penduduk dengan air yang tersedia. Sementara itu, air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia memiliki resiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Sehingga dapat membantu masyarakat dan pemerintah setempat dalam mencegah terjadi gangguan kesehatan masyarakat Oleh karena itu, air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kesehatan. Syarat kesehatan yang dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Mengetahui debit mata air di Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso 2) Kualitas mata air Fisik (Warna, bau, rasa, TDS dan kekeruhan) air, Kimia (pH dan Kessadahan) dan Biologi (E.coli) . Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendeskripsikan situasi atau kejadian secara tepat di lapangan. Populasi dan sampel sebanyak tiga mata air yang terdapat di Jorong Sungai Angek. Pengumpulan data menggunakan metode ember untuk pengukuran debit dan Uji laboratorium dan pengujian langsung dilapangan untuk mengetahui kualitas mata air. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa debit mata air di Jorong Sungai Angek dengan jumlah 254.880 liter/hari dan dapat memenuhi kebutuhan domestic penduduk Jorong Sungai Angek yang membutuhkan 132.061 liter/hari. Sehingga memiliki kelebihan 122.820 liter/hari atau di katakana surplus. Kualitas mata air secara fisik Langkuang Sawuak tercemar terhadap parameter kekeruhan dan Biologi (E.coli). Mata Air Sawah Towaka tidak tercemar sehingga untuk konsumsi diperbolehkan. Langkuang Sawuak tercemar pada parameter kekeruhan dan warna sehingga belum memenuhi standar kualitas air. Sedangkan pada kualitas kimia semua mata air tidak melebihi dari ketentuan, sehingga memenuhi standar kualitas air. Kata kunci : Potensi Mata Air, Kualitas Mata Air.
40 min read
•485 view
Environment
22 Dec 2024
•Farras Abyan
Pemetaan infiltrasi alami adalah proses analisis spasial untuk menentukan kemampuan suatu wilayah dalam menyerap air hujan ke dalam tanah. Analisis ini menggunakan empat parameter utama: curah hujan, yang menentukan jumlah air yang tersedia untuk infiltrasi; kemiringan lereng, yang memengaruhi tingkat aliran permukaan dan penyerapan air; potensi air tanah, yang menunjukkan kapasitas tanah dalam menyimpan air; dan jenis tanah, yang berpengaruh pada tingkat permeabilitas tanah. Integrasi keempat parameter ini menghasilkan peta yang menggambarkan distribusi potensi infiltrasi, yang berguna untuk perencanaan tata ruang, pengelolaan air tanah, dan mitigasi bencana seperti banjir.
11 min read
•285 view
1 Projects
Energy
22 Dec 2024
•Septandry Manik
Analisa penilaian bahaya pada suatu area kerja
7 min read
•527 view
1 Projects
Transportation
29 Nov 2024
•imam syaroni
Evaluasi Jangkauan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Surakarta Tahun 2024 bertujuan untuk menganalisis distribusi dan aksesibilitas SPKLU di kota Surakarta.
8 min read
•662 view
1 Projects
Environment
29 Nov 2024
•Novian Adi Saputro
Menganalisis perubahan tutupan lahan dari tahun 2017 - 2023 di Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, dengan Menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis. Penulis ingin menjabarkan bagaimana proses perubahan tutupan lahan yang terjadi.
5 min read
•427 view
3 Data
Food & Beverages
27 Nov 2024
•Kayla Almiira Hakim
Kedai kopi di Bandung
2 min read
•564 view
Transportation
27 Nov 2024
•Dhifan Rizqon Kusuma Djenie
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sebarang dan jangkauan dari halte BST (Batik Solo Trans) dalam mencukupi akomodasi bidang transportasi khususnya bus dan feeder dalam wilayah Kota Surakarta.
8 min read
•920 view
2 Data
1 Projects
Environment
26 Nov 2024
•Syahrastania Qibti Ertono
Artikel tentang analisis area terdampak kebisingan bandar udara di Kota Jakarta Timur menggunakan teknik analisis buffer.
9 min read
•803 view
1 Data
1 Projects
Social
27 Nov 2024
•Sabrina N
Pendidikan berkualitas membutuhkan akses mudah ke fasilitas pendidikan. Kota Yogyakarta, sebagai Kota Pendidikan, menghadapi tantangan dalam pemerataan pendidikan SMA. Penelitian ini menganalisis keterjangkauan SMA Negeri di Yogyakarta menggunakan data lokasi sekolah dan analisis berdasarkan standari SNI serta isochrone 15 menit berjalan kaki. Hasilnya diharapkan dapat mendukung kebijakan pemerataan akses pendidikan.
9 min read
•694 view
1 Data
1 Projects
Health
24 Nov 2024
•Bagus Dwi KN
ANALISIS SPASIAL KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN APOTEK DI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG
6 min read
•440 view
City Planning
19 Nov 2024
•Diva Junita
Konsep 15-minute city (kota 15 menit) merupakan gagasan perencanaan kota yang menekankan pada kemudahan aksesibilitas penduduk terhadap kebutuhan hidup sehari-hari dalam waktu tempuh 15 menit dengan berjalan kaki atau bersepeda. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan efisien melalui pengurangan ketergantungan pada kendaraan bermotor, serta mendorong pola hidup aktif. Dengan menyediakan akses ke fasilitas publik seperti sekolah, pusat kesehatan, pasar, ruang terbuka hijau, dan tempat kerja di sekitar lingkungan, kota 15 menit diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi jejak karbon
11 min read
•669 view
1 Projects
Social
04 Dec 2024
•Azhari Al Kautsar,S.Geo
Mengenai bullying. (Under Construction)
9 min read
•402 view
3 Projects
Food & Beverages
02 Dec 2024
•Ulrike Johanna
Penelitian dengan tujuan menentukan lokasi strategis untuk membuka coffee shop di Kota Tangerang menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process).
15 min read
•745 view
7 Data
1 Projects
Maritime
04 Nov 2024
•HIMA SAIG UPI
Pemetaan Kepadatan Kapal Pancing menggunakan Metode Karnel Density
16 min read
•788 view
1 Projects
Research
31 Oct 2024
•HIMA SAIG UPI
1
9 min read
•1468 view
1 Projects