Rencana Lokasi Rumah Makan Padang di Jakarta Pusat yang sesuai dengan Peruntukannya

Makanan dan Minuman

18 Feb 2025

Siti Rahmah Nasution

Rencana Lokasi Rumah Makan Padang di Jakarta Pusat yang sesuai dengan Peruntukannya

Kuliner khas Minang, terutama masakan Padang, terus berkembang pesat di Indonesia berkat cita rasa kaya rempah dan penyajian praktis. Jakarta Pusat, sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, menjadi lokasi strategis untuk membuka Rumah Makan Padang. Berdasarkan analisis kepadatan penduduk dan keberadaan kompetitor menggunakan fitur insight pada MAPID, terdapat beberapa lokasi potensial, yaitu: 1. Menteng (Gondangdia) – Area permukiman dengan izin bersyarat untuk perdagangan. 2. Tanah Abang (Karet Tengsin) – Berada di zona rumah susun dengan izin bersyarat. 3. Senen (Bungur) – Zona rumah sedang dengan ketentuan izin perdagangan. 4. Sawah Besar (Gunung Sahari Utara) – Zona perdagangan dan jasa yang sesuai peruntukan. 5. Gambir (Kelurahan Gambir) – Zona pemerintahan dengan izin terbatas untuk usaha. Dengan kombinasi lokasi strategis, kepadatan penduduk tinggi, dan minimnya kompetitor di beberapa titik, pendirian Rumah Makan Padang di Jakarta Pusat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

8 menit baca

420 dilihat

Perencanaan Lokasi TPS di Kecamatan Selong: Optimalisasi dengan Analisis Spasial Tahun 2025

Lingkungan

16 Feb 2025

Abdul Faqih Maulana

Perencanaan Lokasi TPS di Kecamatan Selong: Optimalisasi dengan Analisis Spasial Tahun 2025

Penelitian ini mengevaluasi kebutuhan dan optimalisasi lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kecamatan Selong, yang saat ini tidak memiliki fasilitas TPS di setiap kelurahannya. Menggunakan metode Weighted Overlay Analysis dalam GIS, penelitian ini mengidentifikasi lokasi potensial untuk pembangunan TPS berdasarkan faktor kepadatan penduduk, aksesibilitas, dan ketersediaan lahan. Hasilnya divisualisasikan dalam MAPID dengan radius 100 meter untuk menilai keterjangkauan TPS bagi penduduk sekitar, guna meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan sampah di wilayah ini.

11 menit baca

649 dilihat

Tantangan Endemik Demam Berdarah di Kabupaten Trenggalek

Kesehatan

19 Feb 2025

Vini Amarili Rahmadani

Tantangan Endemik Demam Berdarah di Kabupaten Trenggalek

Publikasi ini membahas analisis spasial kerawanan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek dengan pendekatan pemetaan berbasis scoring dan overlay. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, penggunaan lahan, serta jarak ke sungai dan tempat pembuangan sampah dianalisis untuk mengidentifikasi wilayah dengan risiko rendah, sedang, dan tinggi. Selain itu, distribusi fasilitas kesehatan dibandingkan dengan tingkat kerawanan untuk menentukan kecamatan prioritas intervensi. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam perencanaan kesehatan berbasis wilayah guna mendukung pencapaian SDGs 3 terkait kesehatan yang inklusif dan aksesibilitas layanan medis yang lebih merata.

15 menit baca

561 dilihat

2 Data

1 Proyek

Analisis Pemerataan Persebaran Sekolah dan Siswa di Kota Pangkalpinang

Perencanaan Kota

19 Feb 2025

Javier Atha Hidayat

Analisis Pemerataan Persebaran Sekolah dan Siswa di Kota Pangkalpinang

Analisis Pemerataan Persebaran Sekolah dan Siswa di Kota Pangkalpinang

13 menit baca

369 dilihat

1 Proyek

Klasifikasi Zona Rawan Bencana pada Penentuan Jalur Evakuasi Gunung Berapi Gamalama di Kota Ternate

Iklim dan Bencana

19 Feb 2025

Rizki Rifani Muhammad

Klasifikasi Zona Rawan Bencana pada Penentuan Jalur Evakuasi Gunung Berapi Gamalama di Kota Ternate

Ketersediaan informasi peta area wilayah rentang bencana dan jalur evakuasi saat ini perlu dievaluasi kembali, mengingat konteks perubahan, pergeseran, serta kesadaran masyarakat terkait tanggap bencana. GIS adalah salah satu software yang mudah digunakan, dikelola untuk mengorganisasikan data geografis dengan cukup andal, cepat, dan akurat. Data yang digunakan merupakan data sekunder bersumber dari Ina-Geoportal, RP2JM, Demnas, dan Chrips. Hasil pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini diketahui pengolahan data yang dilakukan diketahui terdapat 4 kelas zona kerawanan yang tersebar di setiap kecamatan area penelitian dengan nilai luas presentasi perbandingan tertinggi setiap kelas yaitu tingkat rendah di kecamatan Ternate Utara 1,60 km² (9,30%), tingkat sedang di Ternate Selatan 15,18 km² (69,62%), tingkat tinggi di Pulau Ternate 9,64 km² (19,04%), dan tingkat ekstrim di Ternate Tengah 2,38 km² (21,57%), dengan 68 jalur evakuasi

22 menit baca

1722 dilihat

5 Data

1 Proyek

Peningkatan Aksesibilitas Trans Semarang: Menganalisis dari Segi Sebaran dan Jangkauan Halte pada BWK I Kota Semarang

Transportasi

19 Feb 2025

Vania Gustiansyah

Peningkatan Aksesibilitas Trans Semarang: Menganalisis dari Segi Sebaran dan Jangkauan Halte pada BWK I Kota Semarang

Sistem transportasi umum yang efisien dan mudah diakses merupakan faktor penting dalam mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Trans Semarang, sebagai layanan transportasi utama di Kota Semarang, memiliki peran krusial dalam menyediakan akses yang merata bagi masyarakat. Namun, efektivitas layanan ini sangat dipengaruhi oleh distribusi dan jangkauan halte yang optimal. BWK I Kota Semarang, yang mencakup Semarang Tengah, Semarang Selatan, dan Semarang Timur, merupakan pusat aktivitas perdagangan, pemerintahan, dan permukiman padat. Wilayah ini memiliki tingkat mobilitas tinggi yang memerlukan sistem transportasi umum yang terjangkau dan efisien. Oleh karena itu, analisis terhadap sebaran dan jangkauan halte Trans Semarang di kawasan ini menjadi penting untuk memastikan bahwa layanan yang tersedia telah memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong penggunaan transportasi umum yang lebih luas.

14 menit baca

536 dilihat

3 Data

1 Proyek

Strategi Integratif Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Magelang

Perencanaan Kota

16 Feb 2025

Mufid RafiAl Royyan

Strategi Integratif Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Magelang

Kota Magelang menghadapi tantangan serius terkait kawasan kumuh akibat pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Penelitian menunjukkan perlunya strategi integratif yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan tata ruang untuk penanganan yang berkelanjutan.

16 menit baca

646 dilihat

1 Proyek

Penggunaan SIG untuk Identifikasi Perubahan Tutupan Lahan dan Curah Hujan (Studi Kasus: Kota Semarang 2017-2022)

Lingkungan

16 Feb 2025

Agfia Rizkmaylia

Penggunaan SIG untuk Identifikasi Perubahan Tutupan Lahan dan Curah Hujan (Studi Kasus: Kota Semarang 2017-2022)

Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah, dimana mengalami pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota yang pesat. Hal ini mendorong kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan aktivitas lainnya, sehingga diperlukan analisis perubahan tutupan lahan dan curah hujan untuk perencanaan sumber daya air yang berkelanjutan.

9 menit baca

749 dilihat

1 Proyek

Analisis Potensi bencana banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis pada industri di Kota Semarang jawa Tengah

Iklim dan Bencana

04 Feb 2025

Maulana kusuma Atmaja

Analisis Potensi bencana banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis pada industri di Kota Semarang jawa Tengah

Industri mempunyai peran signifikan pada ekonomi regional. Oleh karena itu dalam pembangunan bisnis perlu diketahui tingkat area bisnis yang ditempati guna meminimalisir resiko termasuk bencana banjir.

19 menit baca

1939 dilihat

1 Proyek

ANALISIS PERMUKIMAN EKSISTING DENGAN TINGKATAN LST DI KABUPATEN SIDOARJO

Perumahan

11 Feb 2025

HIMA SAIG UPI

ANALISIS PERMUKIMAN EKSISTING DENGAN TINGKATAN LST DI KABUPATEN SIDOARJO

ANALISIS PERMUKIMAN EKSISTING DENGAN TINGKATAN LST DI KABUPATEN SIDOARJOANALISIS PERMUKIMAN EKSISTING DENGAN TINGKATAN LST DI KABUPATEN SIDOARJO

13 menit baca

605 dilihat

2 Proyek

Analisis Potensi Lokasi Preschool di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung

Penelitian

19 Feb 2025

Nuryanti Nuryanti

Analisis Potensi Lokasi Preschool di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung

Penelitian ini dilakukan untuk pengembangan preschool di Kecamatan Gedebage, Bandung

9 menit baca

328 dilihat

Visualisasi Sederhana Rencana Fasilitas Shuttle Bus Desa Wisata Nglanggeran

Pariwisata

19 Feb 2025

Farhan Rosyid Ridho Alkhamdi

Visualisasi Sederhana Rencana Fasilitas Shuttle Bus Desa Wisata Nglanggeran

Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran termasuk pada salah satu geosite pada Gunung Sewu yang diakui oleh UNESCO dalam jaringan Global Geopark.

6 menit baca

304 dilihat

1 Proyek

Semarang Coffee Exploration: Geospatial Analysis for Tourists Experience

Pariwisata

19 Feb 2025

Fakhri Dimas Salahuddin

Semarang Coffee Exploration: Geospatial Analysis for Tourists Experience

Final Project MAPID Academy Batch 8! Pariwisata di Kota Semarang berkembang pesat, mendorong sektor kuliner dan ekonomi kreatif. Kopi menjadi daya tarik baru, dengan banyaknya kedai kopi yang bermunculan.

13 menit baca

360 dilihat

1 Proyek

Kesehatan Merata: Analisis Spasial Guna Evaluasi Keterjangkauan Puskesmas Di Kota Cirebon

Kesehatan

18 Feb 2025

A'isy Muhammad Zain

Kesehatan Merata: Analisis Spasial Guna Evaluasi Keterjangkauan Puskesmas Di Kota Cirebon

Penelitian ini mengkaji distribusi dan keterjangkauan Puskesmas di Kota Cirebon menggunakan analisis spasial. Studi ini bertujuan mengevaluasi pemerataan akses layanan kesehatan dasar, mengidentifikasi kesenjangan dalam jangkauan pelayanan, dan memberikan rekomendasi lokasi fasilitas kesehatan guna mencapai optimalisasi aksesibilitas dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

15 menit baca

498 dilihat

1 Proyek

Pemetaan Potensi Investasi di Kota Cirebon

Barang Konsumsi

23 Jan 2025

MAPID for Trainer

Pemetaan Potensi Investasi di Kota Cirebon

Peta Potensi Investasi di Kota Cirebon

1 menit baca

699 dilihat

Pemetaan Bahaya Bencana Gempa Bumi serta Penentuan Titik Shelter dan Jalur Evakuasi sebagai Sarana Mitigasi Bencana di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Penelitian

21 Jan 2025

HIMA SAIG UPI

Pemetaan Bahaya Bencana Gempa Bumi serta Penentuan Titik Shelter dan Jalur Evakuasi sebagai Sarana Mitigasi Bencana di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Kabupaten Bantul, yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan wilayah dengan risiko tinggi terhadap gempa bumi akibat posisi geografisnya yang dekat dengan pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Dalam menghadapi ancaman ini, mitigasi terencana melalui pemetaan bahaya, jalur evakuasi, dan titik shelter menjadi prioritas. Penelitian ini menggunakan teknologi SIG, data geospasial, dan metode MCDA untuk menghasilkan peta tingkat bahaya gempa, jalur evakuasi optimal, serta lokasi shelter strategis. Hasil penelitian menunjukkan dominasi wilayah dengan tingkat bahaya gempa tinggi akibat keberadaan Sesar Opak, yang menjadi sumber gempa besar tahun 2006. Jalur evakuasi dirancang dengan algoritma untuk menentukan rute terpendek, sedangkan titik shelter dipilih pada wilayah dengan tingkat bahaya rendah hingga sedang. Analisis kerentanan sosial menunjukkan bahwa kecamatan di Bantul memiliki tingkat kerentanan sosial sedang hingga tinggi. Penelitian ini memberikan panduan penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan mendukung pembangunan yang tangguh terhadap gempa bumi.

15 menit baca

2280 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat
  • mapid-ai-maskot