Retail
17 Feb 2025
•Abila Krisna Wardana
Analisis Potensi Pengembangan Barbershop di Kota Bandung
24 min read
•512 view
1 Projects
Food & Beverages
17 Feb 2025
•Nur Rahmatul Azizah
Menganalisis keterjangkauan transportasi publik DKI Jakarta terhadap gerai Tomoro Coffee
6 min read
•336 view
Research
19 Feb 2025
•Raditia Wiyadi
A small part of shoreline changes research in the Ujung Pangkah with geospatial analysis through satellite imagery as the primary and data-driven analysis as the future objective.
7 min read
•178 view
2 Data
1 Projects
City Planning
19 Feb 2025
•Angga Dwi Prasetyo
Buat klean yang mau bisnis mobile advertising di Purwokerto lur
9 min read
•148 view
9 Data
1 Projects
Climate & Disaster
16 Feb 2025
•Auzaie Ihza Mahendra
Kebakaran hutan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan, sehingga pemantauan dan analisis yang akurat sangat penting untuk upaya mitigasi dan pemulihan. Studi ini menggunakan citra Sentinel-2 dan metode Differenced Normalized Burn Ratio (dNBR) untuk menganalisis tingkat keparahan serta sebaran spasial kebakaran yang terjadi di Los Angeles pada Januari 2025. Dengan resolusi multispektral yang tinggi, Sentinel-2 menyediakan data yang berharga dalam mendeteksi area yang terbakar serta menilai pemulihan vegetasi pasca-kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah terdampak mengalami kebakaran dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang, sementara hanya sebagian kecil area yang mengalami kebakaran dengan keparahan tinggi hingga sangat tinggi. Mayoritas lahan yang terbakar merupakan vegetasi dengan kepadatan tinggi, mengindikasikan tingginya risiko kebakaran pada kawasan berhutan. Temuan ini membuktikan efektivitas Sentinel-2 dan dNBR dalam pemantauan kebakaran, yang dapat mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan lahan, pencegahan kebakaran, serta upaya restorasi ekologi di wilayah rawan kebakaran.
15 min read
•417 view
Social
16 Feb 2025
•Srikandi Belapertiwi
Project Akhir - Evaluasi Keterjangkauan Taman dan Lapangan Olahraga di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
15 min read
•224 view
1 Projects
Health
16 Feb 2025
•Sola Imada Dina
Setiap tahunnya jumlah penduduk Kabupaten Semarang mengalami peningkatan baik yang menetap, nomaden, maupun commuter. Adanya pertumbuhan penduduk pasti diikuti dengan permintaan ketersediaan fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau dengan mudah. Mempertimbangkan permasalahan yang ada, perlu dikaji terkait ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan di Kabupaten Semarang. Hal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Semarang. Metode analisis spasial digunakan untuk menentukan sebaran fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Semarang serta jarak jangkauan pelayanan menggunakan Sistem Informasi Geografis yaitu analisis Buffer dan Isochrone yang terdapat dalam fitur MAPID. Analisis Buffer dilakukan menurut SNI 03-1733-2004. Analisis Isochrone dilakukan untuk melihat keterjangkauan fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas dengan menggunakan kendaraan. Setelah itu, analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan hasil analisis data spasial.
16 min read
•515 view
1 Projects
Research
19 Feb 2025
•Ryan Putro Kusumo
Penelitian ini menerapkan Location Analytics untuk memetakan risiko kebakaran di Jakarta dengan menggabungkan berbagai parameter lingkungan dan kependudukan, seperti NDVI, NDMI, NDBI, LST, curah hujan, serta kepadatan penduduk. Hasil analisis menunjukkan pola distribusi risiko kebakaran yang dapat dimanfaatkan oleh industri asuransi dalam menentukan strategi penetapan premi dan cakupan perlindungan berbasis lokasi. Dengan informasi ini, perusahaan asuransi dapat lebih akurat dalam mengelola risiko kebakaran, mengoptimalkan kebijakan tarif, serta meningkatkan mitigasi bagi area dengan risiko tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini juga relevan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung perencanaan mitigasi kebakaran yang lebih efektif.
21 min read
•243 view
1 Projects
Health
25 Feb 2025
•Alia Shafira
Saran Penambahan Apotek di Kabupaten Klungkung
7 min read
•179 view
1 Projects
Food & Beverages
17 Feb 2025
•Qinthari Shifa Azhari
Penelitian ini menganalisis potensi lokasi pujasera di Antapani, Kota Bandung, dengan pendekatan spasial menggunakan fitur Isochrone, Buffer, dan Insight pada platform GEO MAPID. Evaluasi mencakup aspek aksesibilitas, kepadatan penduduk, kompetitor, serta daya beli masyarakat untuk menentukan kesesuaian lokasi bagi pengembangan bisnis kuliner.
9 min read
•282 view
Food & Beverages
18 Feb 2025
•Siti Rahmah Nasution
Kuliner khas Minang, terutama masakan Padang, terus berkembang pesat di Indonesia berkat cita rasa kaya rempah dan penyajian praktis. Jakarta Pusat, sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, menjadi lokasi strategis untuk membuka Rumah Makan Padang. Berdasarkan analisis kepadatan penduduk dan keberadaan kompetitor menggunakan fitur insight pada MAPID, terdapat beberapa lokasi potensial, yaitu: 1. Menteng (Gondangdia) – Area permukiman dengan izin bersyarat untuk perdagangan. 2. Tanah Abang (Karet Tengsin) – Berada di zona rumah susun dengan izin bersyarat. 3. Senen (Bungur) – Zona rumah sedang dengan ketentuan izin perdagangan. 4. Sawah Besar (Gunung Sahari Utara) – Zona perdagangan dan jasa yang sesuai peruntukan. 5. Gambir (Kelurahan Gambir) – Zona pemerintahan dengan izin terbatas untuk usaha. Dengan kombinasi lokasi strategis, kepadatan penduduk tinggi, dan minimnya kompetitor di beberapa titik, pendirian Rumah Makan Padang di Jakarta Pusat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
8 min read
•172 view
Environment
16 Feb 2025
•Abdul Faqih Maulana
Penelitian ini mengevaluasi kebutuhan dan optimalisasi lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kecamatan Selong, yang saat ini tidak memiliki fasilitas TPS di setiap kelurahannya. Menggunakan metode Weighted Overlay Analysis dalam GIS, penelitian ini mengidentifikasi lokasi potensial untuk pembangunan TPS berdasarkan faktor kepadatan penduduk, aksesibilitas, dan ketersediaan lahan. Hasilnya divisualisasikan dalam MAPID dengan radius 100 meter untuk menilai keterjangkauan TPS bagi penduduk sekitar, guna meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan sampah di wilayah ini.
11 min read
•264 view
Health
19 Feb 2025
•Vini Amarili Rahmadani
Publikasi ini membahas analisis spasial kerawanan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek dengan pendekatan pemetaan berbasis scoring dan overlay. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, penggunaan lahan, serta jarak ke sungai dan tempat pembuangan sampah dianalisis untuk mengidentifikasi wilayah dengan risiko rendah, sedang, dan tinggi. Selain itu, distribusi fasilitas kesehatan dibandingkan dengan tingkat kerawanan untuk menentukan kecamatan prioritas intervensi. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam perencanaan kesehatan berbasis wilayah guna mendukung pencapaian SDGs 3 terkait kesehatan yang inklusif dan aksesibilitas layanan medis yang lebih merata.
15 min read
•329 view
2 Data
1 Projects
City Planning
19 Feb 2025
•Javier Atha Hidayat
Analisis Pemerataan Persebaran Sekolah dan Siswa di Kota Pangkalpinang
13 min read
•155 view
1 Projects
Climate & Disaster
19 Feb 2025
•Rizki Rifani Muhammad
Ketersediaan informasi peta area wilayah rentang bencana dan jalur evakuasi saat ini perlu dievaluasi kembali, mengingat konteks perubahan, pergeseran, serta kesadaran masyarakat terkait tanggap bencana. GIS adalah salah satu software yang mudah digunakan, dikelola untuk mengorganisasikan data geografis dengan cukup andal, cepat, dan akurat. Data yang digunakan merupakan data sekunder bersumber dari Ina-Geoportal, RP2JM, Demnas, dan Chrips. Hasil pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini diketahui pengolahan data yang dilakukan diketahui terdapat 4 kelas zona kerawanan yang tersebar di setiap kecamatan area penelitian dengan nilai luas presentasi perbandingan tertinggi setiap kelas yaitu tingkat rendah di kecamatan Ternate Utara 1,60 km² (9,30%), tingkat sedang di Ternate Selatan 15,18 km² (69,62%), tingkat tinggi di Pulau Ternate 9,64 km² (19,04%), dan tingkat ekstrim di Ternate Tengah 2,38 km² (21,57%), dengan 68 jalur evakuasi
22 min read
•808 view
5 Data
1 Projects
Transportation
19 Feb 2025
•Vania Gustiansyah
Sistem transportasi umum yang efisien dan mudah diakses merupakan faktor penting dalam mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Trans Semarang, sebagai layanan transportasi utama di Kota Semarang, memiliki peran krusial dalam menyediakan akses yang merata bagi masyarakat. Namun, efektivitas layanan ini sangat dipengaruhi oleh distribusi dan jangkauan halte yang optimal. BWK I Kota Semarang, yang mencakup Semarang Tengah, Semarang Selatan, dan Semarang Timur, merupakan pusat aktivitas perdagangan, pemerintahan, dan permukiman padat. Wilayah ini memiliki tingkat mobilitas tinggi yang memerlukan sistem transportasi umum yang terjangkau dan efisien. Oleh karena itu, analisis terhadap sebaran dan jangkauan halte Trans Semarang di kawasan ini menjadi penting untuk memastikan bahwa layanan yang tersedia telah memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong penggunaan transportasi umum yang lebih luas.
14 min read
•175 view
3 Data
1 Projects