Sosial
16 Feb 2025
•Srikandi Belapertiwi
Project Akhir - Evaluasi Keterjangkauan Taman dan Lapangan Olahraga di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
15 menit baca
•996 dilihat
1 Proyek
Kesehatan
16 Feb 2025
•Sola Imada Dina
Setiap tahunnya jumlah penduduk Kabupaten Semarang mengalami peningkatan baik yang menetap, nomaden, maupun commuter. Adanya pertumbuhan penduduk pasti diikuti dengan permintaan ketersediaan fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau dengan mudah. Mempertimbangkan permasalahan yang ada, perlu dikaji terkait ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan di Kabupaten Semarang. Hal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Semarang. Metode analisis spasial digunakan untuk menentukan sebaran fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Semarang serta jarak jangkauan pelayanan menggunakan Sistem Informasi Geografis yaitu analisis Buffer dan Isochrone yang terdapat dalam fitur MAPID. Analisis Buffer dilakukan menurut SNI 03-1733-2004. Analisis Isochrone dilakukan untuk melihat keterjangkauan fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas dengan menggunakan kendaraan. Setelah itu, analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan hasil analisis data spasial.
16 menit baca
•2502 dilihat
1 Proyek
Penelitian
19 Feb 2025
•Ryan Putro Kusumo
Penelitian ini menerapkan Location Analytics untuk memetakan risiko kebakaran di Jakarta dengan menggabungkan berbagai parameter lingkungan dan kependudukan, seperti NDVI, NDMI, NDBI, LST, curah hujan, serta kepadatan penduduk. Hasil analisis menunjukkan pola distribusi risiko kebakaran yang dapat dimanfaatkan oleh industri asuransi dalam menentukan strategi penetapan premi dan cakupan perlindungan berbasis lokasi. Dengan informasi ini, perusahaan asuransi dapat lebih akurat dalam mengelola risiko kebakaran, mengoptimalkan kebijakan tarif, serta meningkatkan mitigasi bagi area dengan risiko tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini juga relevan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung perencanaan mitigasi kebakaran yang lebih efektif.
21 menit baca
•1048 dilihat
1 Proyek
Kesehatan
25 Feb 2025
•Alia Shafira
Saran Penambahan Apotek di Kabupaten Klungkung
7 menit baca
•800 dilihat
1 Proyek
Makanan dan Minuman
17 Feb 2025
•Qinthari Shifa Azhari
Penelitian ini menganalisis potensi lokasi pujasera di Antapani, Kota Bandung, dengan pendekatan spasial menggunakan fitur Isochrone, Buffer, dan Insight pada platform GEO MAPID. Evaluasi mencakup aspek aksesibilitas, kepadatan penduduk, kompetitor, serta daya beli masyarakat untuk menentukan kesesuaian lokasi bagi pengembangan bisnis kuliner.
9 menit baca
•1268 dilihat
Makanan dan Minuman
18 Feb 2025
•Siti Rahmah Nasution
Kuliner khas Minang, terutama masakan Padang, terus berkembang pesat di Indonesia berkat cita rasa kaya rempah dan penyajian praktis. Jakarta Pusat, sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, menjadi lokasi strategis untuk membuka Rumah Makan Padang. Berdasarkan analisis kepadatan penduduk dan keberadaan kompetitor menggunakan fitur insight pada MAPID, terdapat beberapa lokasi potensial, yaitu: 1. Menteng (Gondangdia) – Area permukiman dengan izin bersyarat untuk perdagangan. 2. Tanah Abang (Karet Tengsin) – Berada di zona rumah susun dengan izin bersyarat. 3. Senen (Bungur) – Zona rumah sedang dengan ketentuan izin perdagangan. 4. Sawah Besar (Gunung Sahari Utara) – Zona perdagangan dan jasa yang sesuai peruntukan. 5. Gambir (Kelurahan Gambir) – Zona pemerintahan dengan izin terbatas untuk usaha. Dengan kombinasi lokasi strategis, kepadatan penduduk tinggi, dan minimnya kompetitor di beberapa titik, pendirian Rumah Makan Padang di Jakarta Pusat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
8 menit baca
•695 dilihat
Lingkungan
16 Feb 2025
•Abdul Faqih Maulana
Penelitian ini mengevaluasi kebutuhan dan optimalisasi lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kecamatan Selong, yang saat ini tidak memiliki fasilitas TPS di setiap kelurahannya. Menggunakan metode Weighted Overlay Analysis dalam GIS, penelitian ini mengidentifikasi lokasi potensial untuk pembangunan TPS berdasarkan faktor kepadatan penduduk, aksesibilitas, dan ketersediaan lahan. Hasilnya divisualisasikan dalam MAPID dengan radius 100 meter untuk menilai keterjangkauan TPS bagi penduduk sekitar, guna meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan sampah di wilayah ini.
11 menit baca
•1277 dilihat
Kesehatan
19 Feb 2025
•Vini Amarili Rahmadani
Publikasi ini membahas analisis spasial kerawanan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek dengan pendekatan pemetaan berbasis scoring dan overlay. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, penggunaan lahan, serta jarak ke sungai dan tempat pembuangan sampah dianalisis untuk mengidentifikasi wilayah dengan risiko rendah, sedang, dan tinggi. Selain itu, distribusi fasilitas kesehatan dibandingkan dengan tingkat kerawanan untuk menentukan kecamatan prioritas intervensi. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam perencanaan kesehatan berbasis wilayah guna mendukung pencapaian SDGs 3 terkait kesehatan yang inklusif dan aksesibilitas layanan medis yang lebih merata.
15 menit baca
•964 dilihat
2 Data
1 Proyek
Perencanaan Kota
19 Feb 2025
•Javier Atha Hidayat
Analisis Pemerataan Persebaran Sekolah dan Siswa di Kota Pangkalpinang
13 menit baca
•851 dilihat
1 Proyek
Iklim dan Bencana
19 Feb 2025
•Rizki Rifani Muhammad
Ketersediaan informasi peta area wilayah rentang bencana dan jalur evakuasi saat ini perlu dievaluasi kembali, mengingat konteks perubahan, pergeseran, serta kesadaran masyarakat terkait tanggap bencana. GIS adalah salah satu software yang mudah digunakan, dikelola untuk mengorganisasikan data geografis dengan cukup andal, cepat, dan akurat. Data yang digunakan merupakan data sekunder bersumber dari Ina-Geoportal, RP2JM, Demnas, dan Chrips. Hasil pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini diketahui pengolahan data yang dilakukan diketahui terdapat 4 kelas zona kerawanan yang tersebar di setiap kecamatan area penelitian dengan nilai luas presentasi perbandingan tertinggi setiap kelas yaitu tingkat rendah di kecamatan Ternate Utara 1,60 km² (9,30%), tingkat sedang di Ternate Selatan 15,18 km² (69,62%), tingkat tinggi di Pulau Ternate 9,64 km² (19,04%), dan tingkat ekstrim di Ternate Tengah 2,38 km² (21,57%), dengan 68 jalur evakuasi
22 menit baca
•2643 dilihat
5 Data
1 Proyek
Transportasi
19 Feb 2025
•Vania Gustiansyah
Sistem transportasi umum yang efisien dan mudah diakses merupakan faktor penting dalam mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Trans Semarang, sebagai layanan transportasi utama di Kota Semarang, memiliki peran krusial dalam menyediakan akses yang merata bagi masyarakat. Namun, efektivitas layanan ini sangat dipengaruhi oleh distribusi dan jangkauan halte yang optimal. BWK I Kota Semarang, yang mencakup Semarang Tengah, Semarang Selatan, dan Semarang Timur, merupakan pusat aktivitas perdagangan, pemerintahan, dan permukiman padat. Wilayah ini memiliki tingkat mobilitas tinggi yang memerlukan sistem transportasi umum yang terjangkau dan efisien. Oleh karena itu, analisis terhadap sebaran dan jangkauan halte Trans Semarang di kawasan ini menjadi penting untuk memastikan bahwa layanan yang tersedia telah memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong penggunaan transportasi umum yang lebih luas.
14 menit baca
•1490 dilihat
3 Data
1 Proyek
Perencanaan Kota
16 Feb 2025
•Mufid RafiAl Royyan
Kota Magelang menghadapi tantangan serius terkait kawasan kumuh akibat pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Penelitian menunjukkan perlunya strategi integratif yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan tata ruang untuk penanganan yang berkelanjutan.
16 menit baca
•1185 dilihat
1 Proyek
Lingkungan
16 Feb 2025
•Agfia Rizkmaylia
Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah, dimana mengalami pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota yang pesat. Hal ini mendorong kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan aktivitas lainnya, sehingga diperlukan analisis perubahan tutupan lahan dan curah hujan untuk perencanaan sumber daya air yang berkelanjutan.
9 menit baca
•1357 dilihat
1 Proyek
Iklim dan Bencana
04 Feb 2025
•Maulana kusuma Atmaja
Industri mempunyai peran signifikan pada ekonomi regional. Oleh karena itu dalam pembangunan bisnis perlu diketahui tingkat area bisnis yang ditempati guna meminimalisir resiko termasuk bencana banjir.
19 menit baca
•3152 dilihat
1 Proyek
Perumahan
11 Feb 2025
•HIMA SAIG UPI
ANALISIS PERMUKIMAN EKSISTING DENGAN TINGKATAN LST DI KABUPATEN SIDOARJOANALISIS PERMUKIMAN EKSISTING DENGAN TINGKATAN LST DI KABUPATEN SIDOARJO
13 menit baca
•1192 dilihat
2 Proyek
Penelitian
19 Feb 2025
•Nuryanti Nuryanti
Penelitian ini dilakukan untuk pengembangan preschool di Kecamatan Gedebage, Bandung
9 menit baca
•636 dilihat