Lingkungan
13 Sep 2024
•Dhea Nanda
Analisis stok karbon berdasarkan berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Sleman, seperti hutan, lahan pertanian, dan kawasan terbangun. Penulisan bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kapasitas penyimpanan karbon di setiap tipe lahan, serta mengkaji dampak perubahan penggunaan lahan terhadap stok karbon. Dengan latar belakang perubahan lahan yang dinamis akibat urbanisasi dan konversi lahan, publikasi ini memberikan wawasan penting tentang peran penggunaan lahan dalam mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perencanaan lahan berkelanjutan di Sleman dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon secara nasional.
13 menit baca
•2044 dilihat
1 Proyek
Kesehatan
24 Sep 2024
•Nurul Khotimah
Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis keterjangkauan fasilitas kesehatan di Kabupaten Purworejo dengan menggunakan metode buffer jalan dan buffer titik fasilitas kesehatan.
11 menit baca
•2315 dilihat
3 Data
Lingkungan
13 Sep 2024
•Kingkin Maharani MAPID TEAM
"Menjawab Tantangan Lokasi TPA di Pekalongan: SIG sebagai Solusi Berbasis Data" membahas solusi penentuan lokasi TPA di Kota Pekalongan yang menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Artikel ini mengeksplorasi dampak pertumbuhan populasi terhadap volume sampah yang melebihi kapasitas TPA Degayu, serta metode analisis SIG yang membantu menentukan lokasi optimal TPA baru. Melalui pendekatan berbasis data dan lingkungan, hasil overlay peta menunjukkan potensi lokasi yang sesuai, dengan berbagai parameter fisik, sosial, dan ekonomi yang dipertimbangkan untuk keberlanjutan pengelolaan sampah di masa depan.
8 menit baca
•1872 dilihat
1 Proyek
Transportasi
29 Agt 2024
•Khairul anam
analisis transportasi berkelanjutan
27 menit baca
•3342 dilihat
1 Proyek
Energi
03 Sep 2024
•
Analisis Spasial Multi Kriteria Penempatan Lokasi Optimal PLTB Dengan Metode AHP DAN TOPSIS Studi Kasus Pesisir Provinsi Papua Tengah Pesisir Laut Arafura (Kabupaten Mimika)
18 menit baca
•1432 dilihat
2 Data
Perencanaan Kota
12 Sep 2024
•Muhammad Raihan Nur Radilla
Penelitian ini membahas tentang pentingnya fasilitas kesehatan, khususnya Puskesmas, dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk dengan pertimbangan aspek pelayanan dan aksesibilitas. Fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas menjadi pilihan utama masyarakat karena biayapemeriksaan yang terjangkau dan lokasi yang mudah dijangkau, sesuai dengan standar jangkauan pelayanan sejauh 3.000 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterjangkauan masyarakat di Kota Malang terkait fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas. Metode: penelitian ini, menggunakan metode Network Analisis yaitu dengan menggabungkan antara metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menghitung waktu tempuh antara fasilitas kesehatan dengan permukiman, sedangkan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil dari metode yang diterapkan. Hasil: 81% area di Kota Malang telah memiliki jangkauan < 3.000meter dan waktu tempuh <60 menit dari Puskesmas eksisting. Kesimpulan: Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pandangan tentang bagaimana mengoptimalkan pelayanan Puskesmas eksisting, serta memberikan arahan lokasi penyediaan fasilitas kesehatan serupa pada area yang belum terjangkau.
15 menit baca
•2397 dilihat
1 Proyek
Iklim dan Bencana
04 Sep 2024
•Desviana Dwi Haryani
Studi Kelayakan Dan Rekomendasi Penempatan Lokasi Shelter Untuk Evakuasi Bencana Tsunami Sebagai Upaya Mitigasi Berkelanjutan Di Kabupaten Pandeglang
18 menit baca
•4714 dilihat
1 Proyek
Iklim dan Bencana
29 Agt 2024
•Safira Ardelia Oktaviani
Prediksi Konsentrasi Kolom Total Polutan
14 menit baca
•1576 dilihat
1 Proyek
Perencanaan Kota
25 Agt 2024
•
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara spasial mengenai aksesibilitas ruang publik terhadap permukiman di Kota Bandung terutama bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi umum.
15 menit baca
•3275 dilihat
1 Proyek
Energi
25 Agt 2024
•Yolanda Stevany Nababan
Halo Sobat MAPID! Indonesia, dengan potensi geotermal sebesar 11.073 MW dan cadangan 17.506 MW, memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi geotermal yang tersebar di 331 titik, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan citra Landsat 8 dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi potensi geotermal dan merekomendasikan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rekomendasi potensi lokasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dari sektor energi geotermal ini diharapkan dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, implementasi PLTP di daerah yang direkomendasikan dapat menjadi bagian penting dalam strategi nasional untuk mencapai target SDGs, mempercepat pembangunan berkelanjutan, dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Ibu Kota Nusantara.
35 menit baca
•3192 dilihat
2 Data
1 Proyek
Transportasi
24 Agt 2024
•Hazidien Ramadhan Utomo
Perkembangan pesat kota-kota besar di Indonesia telah menciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara, kemacetan, krisis energi, dan lain-lain. Kota Mataram yang merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Berat juga tidak luput dari masalah serupa, termasuk potensi masalah over tourism seperti yang terjadi di Bali. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sistem transportasi serta konsep transportasi umum yang ramah lingkungan dengan energi tak terbatas di Kota Mataram untuk masa mendatang. Langkah-langkah strategis yang diusulkan termasuk analisis overlay, analisis trip generation dan trip attraction, services network analysis dan urban network analysis. Analisis ini bertujuan untuk menentukan konsep transportasi umum yang ramah lingkungan di Kota Mataram, beserta rute dan halte yang cocok untuk transportasi umum. Dengan demikian, Kota Mataram dapat menjadi kota berkelanjutan dengan sistem transportasi modern yang ramah lingkungan dengan energi tak terbatas.
28 menit baca
•1580 dilihat
1 Proyek
Energi
23 Agt 2024
•Elinda Rachmawati
Energi merupakan kebutuhan primer mendasar yang memiliki dampak aspek pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Kebutuhan dan permintaan energi terus meningkat bersamaan dengan peningkatan jumlah penduduk, berbanding terbalik dengan kenyataan sumber energi yang telah terbatas. Oleh karena itu, diperlukan alternatif substansi sumber energi terbarukan yang berkelanjutan. Advokasi transisi menuju energi terbarukan adalah suatu upaya dalam mencapai tujuan global Energi Bersih dan Terjangkau yang menjadi poin ketujuh dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, disingkat SDGs). Kota Semarang sebagai kota berkembang menjadi objek tepat dalam pemetaan wilayah potensi lokasi yang memiliki stabilitas yang baik sebagai rantai utama bioenergi di Kota Semarang sebagai kota yang memiliki potensi penerapan bioenergi. Metode yang digunakan berupa intergrasi spasial analisis berupa machine learning Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) sehingaa mampu teridentifikasi lokasi dengan jumlah hasil panen yang optimal, stabil, dan sesuai untuk penempatan fasilitas biogas.
8 menit baca
•1748 dilihat
1 Proyek
Pertanian
28 Agt 2024
•Daffa Dhimas Raditya
Ketidaksetaraan akses terhadap makanan segar dan sehat di perkotaan merupakan masalah yang signifikan dan berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Daerah-daerah yang kekurangan akses ini dikenal sebagai food desert. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan food desert di Provinsi DKI Jakarta menggunakan teknologi network analysis. Teknologi ini menggunakan algoritma isochrone yang menghasilkan area layanan/keterjangkauan untuk beberapa lokasi dan rentang waktu/jarak dari minimarket, supermarket, dan hypermarket. Selain itu, penelitian ini juga mengusulkan strategi keberlanjutan pangan yang dapat mengatasi masalah ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta yang tergolong sebagai food desert dengan keterbatasan akses yang signifikan terhadap makanan sehat. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini mengusulkan berbagai strategi keberlanjutan pangan, termasuk pengembangan pasar petani, kebun komunitas, dan inisiatif urban farming di daerah-daerah food desert. Pendekatan analisis spasial yang digunakan dalam penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang distribusi ketidaksetaraan akses pangan di perkotaan dan menawarkan solusi berbasis data yang holistik dan berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini mendukung SDGs nomor 2: Zero Hunger yakni berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup di Provinsi DKI Jakarta serta mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan global.
31 menit baca
•1797 dilihat
1 Proyek
Sosial
23 Agt 2024
•Zidan Ramadhan
Jawa Barat, a province in Indonesia rich in culture and natural beauty, also faces poverty challenges. This article explores the use of spatial data like nighttime light and POI to map and understand poverty patterns in West Java.
21 menit baca
•2083 dilihat
2 Data
1 Proyek
Iklim dan Bencana
23 Agt 2024
•Rofiatul Mutmainah
Pernah membayangkan Jakarta tanpa banjir? Bencana tahun 2020 menyadarkan kita akan pentingnya solusi inovatif. Artikel ini akan mengungkap bagaimana teknologi citra satelit dan komputasi awan dapat membantu kita memprediksi, memetakan, dan mengurangi risiko banjir di kota metropolitan ini.
17 menit baca
•8113 dilihat
1 Data
1 Proyek
Iklim dan Bencana
23 Agt 2024
•Yolanda Stevany Nababan
Sobat MAPID merasakan udara semakin panas di kota dibandingkan di desa? Fenomena ini dikenal sebagai Urban Heat Island (UHI). Artikel ini mengulas penelitian tentang UHI di Kota Makassar menggunakan data satelit dan GIS. Mari temukan pengaruh pertumbuhan kota dan kepadatan bangunan terhadap intensitas UHI di Kota Makassar pada tahun 2018 dan 2023.
16 menit baca
•2422 dilihat
1 Proyek