Eksplorasi Lahan Kosong untuk Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surakarta

Perencanaan Kota

22 Des 2024

Sania Rizqiyani

Eksplorasi Lahan Kosong untuk Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surakarta

Ruang Terbuka Hijau Publik memiliki standar penyediaan berdasarkan luas wilayah yaitu seluas 20% dari luas wilayah administrasi suatu daerah. Kota Surakarta secara luas administrasi belum mencapai penyediaan Ruang Terbuka Hijau Publik 20% dari luas Kota Surakarta. Menjadi PR bagi semua pihak tekhusus Pemerintah Kota Surakarta untuk dapat memenuhi standar penyediaan RTH publik. Sebagai solusi terutama dengan pertimbang anggaran yang sulit, memaksimalkan fungsi dari lahan tanah kosong adalah salah satu cara yang tepat mengingat lahan non terbangun di Kota Surakarta sudah menipis, harga jual beli tanah yang semakin mahal, dan akan semakin membutuhkan anggaran yang besar apabila mempertahankan aspek lokasi RTH Publik harus berada di tengah permukiman kota. Maka dari itu, segala lokasi tanah kosong atau lahan non terbangun lainnya di Kota Surakarta dapat dimaksimalkan dengan mencari tahu potensi/kelayakannya dijadikan sebagai lahan RTH Publik berdasarkan Rencana Pola Ruang dan berdasarkan kriteria penyediaan RTH Publik sebagaimana diatur dalam Permen ATR/KBPN No.14 Tahun 2022.

9 menit baca

2174 dilihat

1 Proyek

Implementasi Konsep 15-Minute City di Kota Bukittinggi: Analisis Spasial Sebaran Fasilitas dan Destinasi Wisata Menggunakan Peta Isochrome

Perencanaan Kota

19 Nov 2024

Diva Junita

Implementasi Konsep 15-Minute City di Kota Bukittinggi: Analisis Spasial Sebaran Fasilitas dan Destinasi Wisata Menggunakan Peta Isochrome

Konsep 15-minute city (kota 15 menit) merupakan gagasan perencanaan kota yang menekankan pada kemudahan aksesibilitas penduduk terhadap kebutuhan hidup sehari-hari dalam waktu tempuh 15 menit dengan berjalan kaki atau bersepeda. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan efisien melalui pengurangan ketergantungan pada kendaraan bermotor, serta mendorong pola hidup aktif. Dengan menyediakan akses ke fasilitas publik seperti sekolah, pusat kesehatan, pasar, ruang terbuka hijau, dan tempat kerja di sekitar lingkungan, kota 15 menit diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi jejak karbon

11 menit baca

1452 dilihat

1 Proyek

Analisis Spasial Potensi Investasi Berbasis GIS di Kota Cirebon untuk Penyediaan Informasi Investasi yang Akurat

Perencanaan Kota

25 Okt 2024

Muh Fiqri Abdi Rabbi

Analisis Spasial Potensi Investasi Berbasis GIS di Kota Cirebon untuk Penyediaan Informasi Investasi yang Akurat

Analisis GIS tentang potensi investasi di Kota Cirebon, Indonesia, menggunakan Zona Nilai Tanah, status hak tanah, dan aksesibilitas untuk mengidentifikasi peluang investasi di sektor logistik, industri, dan pariwisata.

8 menit baca

1185 dilihat

Analisis Keterjangkauan Dan Pola Persebaran SMA Negeri Di Kabupaten Jember Menggunakan Analisis Buffering dan Nearest Neighbour

Perencanaan Kota

12 Sep 2024

Fery Aliansyah

Analisis Keterjangkauan Dan Pola Persebaran SMA Negeri Di Kabupaten Jember Menggunakan Analisis Buffering dan Nearest Neighbour

mengetahui bagaimana keterjangkauan dan pola persebaran SMAN di Jember

10 menit baca

1906 dilihat

Penerapan Network Analysis Terhadap Keterjangkauan Fasilitas Puskesmas di Kota Malang

Perencanaan Kota

12 Sep 2024

Muhammad Raihan Nur Radilla

Penerapan Network Analysis Terhadap Keterjangkauan Fasilitas Puskesmas di Kota Malang

Penelitian ini membahas tentang pentingnya fasilitas kesehatan, khususnya Puskesmas, dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk dengan pertimbangan aspek pelayanan dan aksesibilitas. Fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas menjadi pilihan utama masyarakat karena biayapemeriksaan yang terjangkau dan lokasi yang mudah dijangkau, sesuai dengan standar jangkauan pelayanan sejauh 3.000 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterjangkauan masyarakat di Kota Malang terkait fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas. Metode: penelitian ini, menggunakan metode Network Analisis yaitu dengan menggabungkan antara metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menghitung waktu tempuh antara fasilitas kesehatan dengan permukiman, sedangkan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil dari metode yang diterapkan. Hasil: 81% area di Kota Malang telah memiliki jangkauan < 3.000meter dan waktu tempuh <60 menit dari Puskesmas eksisting. Kesimpulan: Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pandangan tentang bagaimana mengoptimalkan pelayanan Puskesmas eksisting, serta memberikan arahan lokasi penyediaan fasilitas kesehatan serupa pada area yang belum terjangkau.

15 menit baca

2190 dilihat

1 Proyek

Pemetaan Aksesibilitas Ruang Publik di Kota Bandung

Perencanaan Kota

25 Agt 2024

Pemetaan Aksesibilitas Ruang Publik di Kota Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara spasial mengenai aksesibilitas ruang publik terhadap permukiman di Kota Bandung terutama bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi umum.

15 menit baca

3038 dilihat

1 Proyek

Identifikasi Perubahan Lahan Terbangun dan Vegetasi di Kawasan Inti Kawasan Cekungan Bandung, Tahun 2013 dan 2023

Perencanaan Kota

12 Feb 2024

Yaumi Khoirunnisa

Identifikasi Perubahan Lahan Terbangun dan Vegetasi di Kawasan Inti Kawasan Cekungan Bandung, Tahun 2013 dan 2023

16 menit baca

4893 dilihat

8 Data

1 Proyek

Analisis Potensi Lokasi Pengembangan UMKM Berbasis Transit Oriented Development di Provinsi DKI Jakarta

Perencanaan Kota

31 Agt 2023

Daffa Dhimas Raditya

Analisis Potensi Lokasi Pengembangan UMKM Berbasis Transit Oriented Development di Provinsi DKI Jakarta

10 menit baca

5370 dilihat

1 Proyek

Pemodelan Bangunan Tiga Dimensi Menggunakan Data LiDAR dan Orthophoto (Studi Kasus: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)

Perencanaan Kota

30 Agt 2023

Izzah Aryana Kumalasari

Pemodelan Bangunan Tiga Dimensi Menggunakan Data LiDAR dan Orthophoto (Studi Kasus: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)

25 menit baca

3641 dilihat

1 Data

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

Perencanaan Kota

04 Sep 2023

Hadil Huda Besfi

The Potential for Development of the TOD Area with the Integration of Public Transportation Modes at the Air Tawar Transit Node, Padang, West Sumatra

10 menit baca

2046 dilihat

Visualisasi Analisis TOD di Stasiun Pemberhentian KRL Jogja - Solo

Perencanaan Kota

10 Nov 2023

Fawwaz Zufarysa Aryoko

Visualisasi Analisis TOD di Stasiun Pemberhentian KRL Jogja - Solo

8 menit baca

2159 dilihat

4 Data

1 Proyek

[GEODATA] Tutupan Lahan Indonesia

Perencanaan Kota

20 Okt 2023

MAPID

[GEODATA] Tutupan Lahan Indonesia

22 menit baca

26954 dilihat

6 Proyek

Peluang Pembangunan Kawasan Cultural Heritage Desa Wringinputih dalam KSPN Borobudur

Perencanaan Kota

03 Jun 2023

Rizky Asa Aulia Trisedya

Peluang Pembangunan Kawasan Cultural Heritage Desa Wringinputih dalam KSPN Borobudur

17 menit baca

2048 dilihat

1 Data

1 Proyek

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Kawasan Industri Sentul Kabupaten Bogor

Perencanaan Kota

16 Mar 2023

Sri Sumiati

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Kawasan Industri Sentul Kabupaten Bogor

22 menit baca

3795 dilihat

8 Data

1 Proyek

LOKASI BANK BUMN DI KECAMATAN INDIHIANG

Perencanaan Kota

30 Nov 2022

Adinda Putri Ferischa

LOKASI BANK BUMN DI KECAMATAN INDIHIANG

3 menit baca

2068 dilihat

3 Data

1 Proyek

Pemanfaatan Orthophoto dan 3D Model untuk Mengetahui
Dimensi Jembatan Bantar

Perencanaan Kota

29 Nov 2022

Juta Hasby Wijaya

Pemanfaatan Orthophoto dan 3D Model untuk Mengetahui Dimensi Jembatan Bantar

9 menit baca

1971 dilihat

1 Proyek

Syarat dan Ketentuan
Pendahuluan
  • MAPID adalah platform yang menyediakan layanan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk pengelolaan, visualisasi, dan analisis data geospasial.
  • Platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Multi Areal Planing Indonesia, beralamat