Penelitian
17 Sep 2024
•Indera Ihsan
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Harga Lahan di Kota Bogor
10 menit baca
•896 dilihat
1 Proyek
Transportasi
13 Sep 2024
•Nadhine Salsa Maulita
Analysis of Accessibility of Tourist Attractions to Public Transportation Nodes in Yogyakarta City
10 menit baca
•1279 dilihat
1 Proyek
Sosial
17 Sep 2024
•MAPID
Jelajahi jejak sejarah inspiratif Rute Wanoja Sunda di Bandung! Temukan kisah perjuangan para perempuan tangguh, dari Dewi Sartika hingga Inggit Garnasih. Analisis geotagging dan jaringan mengungkap potensi wisata sejarah yang menarik.
20 menit baca
•849 dilihat
4 Data
1 Proyek
Perencanaan Kota
12 Sep 2024
•Fery Aliansyah
mengetahui bagaimana keterjangkauan dan pola persebaran SMAN di Jember
10 menit baca
•1283 dilihat
Penelitian
13 Sep 2024
•Ulfah Durrotul Hikmah
Rapid urbanization in Indonesia has led to the emergence of slum settlements, impacting millions. This research utilizes satellite imagery and machine learning to accurately map and analyze these critical areas, providing valuable insights for urban planning and development.
26 menit baca
•952 dilihat
6 Data
1 Proyek
Sosial
12 Sep 2024
•HIMA SAIG UPI
Menembus Kobaran Api : Peta Jalur Pengungsian Rakyat Bandung pada Peristiwa Bandung Lautan Api
11 menit baca
•1016 dilihat
1 Proyek
Lingkungan
13 Sep 2024
•Dhea Nanda
Analisis stok karbon berdasarkan berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Sleman, seperti hutan, lahan pertanian, dan kawasan terbangun. Penulisan bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kapasitas penyimpanan karbon di setiap tipe lahan, serta mengkaji dampak perubahan penggunaan lahan terhadap stok karbon. Dengan latar belakang perubahan lahan yang dinamis akibat urbanisasi dan konversi lahan, publikasi ini memberikan wawasan penting tentang peran penggunaan lahan dalam mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perencanaan lahan berkelanjutan di Sleman dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon secara nasional.
13 menit baca
•1378 dilihat
1 Proyek
Kesehatan
24 Sep 2024
•Nurul Khotimah
Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis keterjangkauan fasilitas kesehatan di Kabupaten Purworejo dengan menggunakan metode buffer jalan dan buffer titik fasilitas kesehatan.
11 menit baca
•1548 dilihat
3 Data
Lingkungan
13 Sep 2024
•Kingkin Maharani
"Menjawab Tantangan Lokasi TPA di Pekalongan: SIG sebagai Solusi Berbasis Data" membahas solusi penentuan lokasi TPA di Kota Pekalongan yang menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Artikel ini mengeksplorasi dampak pertumbuhan populasi terhadap volume sampah yang melebihi kapasitas TPA Degayu, serta metode analisis SIG yang membantu menentukan lokasi optimal TPA baru. Melalui pendekatan berbasis data dan lingkungan, hasil overlay peta menunjukkan potensi lokasi yang sesuai, dengan berbagai parameter fisik, sosial, dan ekonomi yang dipertimbangkan untuk keberlanjutan pengelolaan sampah di masa depan.
8 menit baca
•1163 dilihat
1 Proyek
Transportasi
29 Agt 2024
•Khairul anam
analisis transportasi berkelanjutan
27 menit baca
•2508 dilihat
1 Proyek
Energi
03 Sep 2024
•
Analisis Spasial Multi Kriteria Penempatan Lokasi Optimal PLTB Dengan Metode AHP DAN TOPSIS Studi Kasus Pesisir Provinsi Papua Tengah Pesisir Laut Arafura (Kabupaten Mimika)
18 menit baca
•940 dilihat
2 Data
Perencanaan Kota
12 Sep 2024
•Muhammad Raihan Nur Radilla
Penelitian ini membahas tentang pentingnya fasilitas kesehatan, khususnya Puskesmas, dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk dengan pertimbangan aspek pelayanan dan aksesibilitas. Fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas menjadi pilihan utama masyarakat karena biayapemeriksaan yang terjangkau dan lokasi yang mudah dijangkau, sesuai dengan standar jangkauan pelayanan sejauh 3.000 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterjangkauan masyarakat di Kota Malang terkait fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas. Metode: penelitian ini, menggunakan metode Network Analisis yaitu dengan menggabungkan antara metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menghitung waktu tempuh antara fasilitas kesehatan dengan permukiman, sedangkan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil dari metode yang diterapkan. Hasil: 81% area di Kota Malang telah memiliki jangkauan < 3.000meter dan waktu tempuh <60 menit dari Puskesmas eksisting. Kesimpulan: Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pandangan tentang bagaimana mengoptimalkan pelayanan Puskesmas eksisting, serta memberikan arahan lokasi penyediaan fasilitas kesehatan serupa pada area yang belum terjangkau.
15 menit baca
•1343 dilihat
1 Proyek
Iklim dan Bencana
04 Sep 2024
•Desviana Dwi Haryani
Studi Kelayakan Dan Rekomendasi Penempatan Lokasi Shelter Untuk Evakuasi Bencana Tsunami Sebagai Upaya Mitigasi Berkelanjutan Di Kabupaten Pandeglang
18 menit baca
•3187 dilihat
1 Proyek
Iklim dan Bencana
29 Agt 2024
•Safira Ardelia Oktaviani
Prediksi Konsentrasi Kolom Total Polutan
14 menit baca
•1168 dilihat
1 Proyek
Perencanaan Kota
25 Agt 2024
•
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara spasial mengenai aksesibilitas ruang publik terhadap permukiman di Kota Bandung terutama bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi umum.
15 menit baca
•1908 dilihat
1 Proyek
Energi
25 Agt 2024
•Yolanda Stevany Nababan
Halo Sobat MAPID! Indonesia, dengan potensi geotermal sebesar 11.073 MW dan cadangan 17.506 MW, memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi geotermal yang tersebar di 331 titik, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan citra Landsat 8 dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi potensi geotermal dan merekomendasikan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rekomendasi potensi lokasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dari sektor energi geotermal ini diharapkan dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, implementasi PLTP di daerah yang direkomendasikan dapat menjadi bagian penting dalam strategi nasional untuk mencapai target SDGs, mempercepat pembangunan berkelanjutan, dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Ibu Kota Nusantara.
35 menit baca
•2215 dilihat
2 Data
1 Proyek